Hampir pasti jika ibu hamil, maka akan mengalami pegal atau bahkan nyeri punggung. Semakin tua alias semakin besar janin dalam kandungan, tentu beban punggung, pinggul (boyok) dan kaki menjadi tambah berat. Otot-otot penopang punggung dan kaki semakin bekerja keras menyangga bobot janin.
Bolehkah Dilakukan Pemijatan?
Masalah boleh tidaknya … kita lihat-lihat dulu. Jika pemijatan di daerah punggung atau pinggul tentu saja boleh. Adanya anggapan bahwa pemijatan punggung berdampak pada janin tidaklah benar. Punggung ibu tidak berhubungan langsung dengan janin, dibatasi / dilindungi tulang dan janin sendiri berada di dalam rahim yang aman.
Pemijatan di daerah kaki juga tidak ada masalah. Alasannya sama .. kaki ibu tidak berhubungan dengan janin.
Bagaimana jika yang dipijat adalah perut? Nah ini yang tidak boleh dilakukan sembarangan. Jika dilakukan dengan tidak hati-hati justru bisa menyebabkan plasenta lepas yang bisa membahayakan janin, janin terlilit tali pusar dll. Boleh dilakukan pijat koreksi posisi janin dari posisi melintang atau sungsang menjadi posisi normal, namun ini boleh dilakukan jika memenuhi indikasi dan syarat tertentu, dilakukan oleh tenaga yang berpengalaman dan alat yang memadai.
Kapan Mulai Boleh Pijat?
Sebaiknya pijat dilakukan mulai awal trimester 2 dan seterusnya. Lagian pada trimester 1 bobot janin masih sangat ringan sehingga tidak berpengaruh besar terhadap otot punggung maupun kaki. Dan juga pada trimester 1 adalah masa yang rawan, karena sedang terjadi pembentukan awal janin.
Posisi Saat Pijat
Untuk pemijatan pungung, pundak dan pinggul, ibu bisa dipijat dalam posisi miring. Untuk pijat kaki dan tangan bisa tidur telentang ataupun duduk.
Kapan Nyeri Harus Diwaspadai?
Bila ibu merasa nyeri yang sangat, hingga sakit jika bergerak, bisa jadi ada ‘sesuatu’ yang harus diperiksakan. Untuk kasus semacam ini ada baiknya tidak dilakukan pemijatan dengan tekanan kuat, apalagi jika pemijatan justru menimbulkan rasa nyeri yang lebih terasa.
Kesimpulannya
Lakukan pijat punggung, pundak dan kaki untuk meringankan rasa capek, pegal maupun nyeri. Bahkan efek bagusnya adalah menimbulkan efek relaksasi dan rasa nyaman bagi ibu hamil.