Melahirkan Normal? Bisa!!!

Kehamilan adalah anugrah terindah yang pasti ditunggu-tunggu oleh pasangan suami istri. Apalagi jika itu adalah kehamilan pertama. Anda akan menjadi orang tua dari anak-anak Anda.

Masa Kehamilan

Setelah diketahui hamil, tentu ibu dengan penuh kasih sayang menjaga kehamilan dan melakukan yang terbaik agar janin yang dikandungnya sehat dan saat lahir ke dunia nanti muncul sebagai manusia baru yang sempurna tidak kurang suatu apapun.

Masa Melahirkan

Setelah proses kehamilan yang melelahkan selama 9 bulan 10 hari, tibalah saat melahirkan yang menegangkan. Tenaga, pikiran dan mental Ibu akan tercurah penuh saat menjalani proses melahirkan ini.

Kelahiran Spontan

Kelahiran spontan atau yang orang awam menyebutnya sebagai kelahiran normal adalah kelahiran melalui jalan lahir atau vagina. Lawan kelahiran spontan adalah Sectio Caesaria (SC) yang orang awam menyebutnya sebagai operasi sesar, yaitu kelahiran lewat operasi sayatan di perut bagian bawah.

Kelebihan Melahirkan Secara Spontan

Sebagai ‘jalan’ alami yang memang sudah disediakan untuk itu, tentunya melahirkan spontan adalah cara yang terbaik dan memiliki kelebihan yaitu:

  • Biaya persalinan jauh lebih murah
  • Pendarahan lebih minimal
  • Rawat inap lebih cepat
  • Pemulihan penyembuhan lebih cepat
  • Rahim cepat kembali ke bentuk semula
  • Bisa segera memiliki anak lagi
  • Proses alami ini ‘memicu’ dihasilkannya kolustrum dan ASI
  • Bayi yang dilahirkan memiliki daya tahan lebih terhadap alergi dan resiko asma juga lebih rendah

Sakitkah Melahirkan Secara Spontan?

Tidak dapat dipungkiri bahwa melahirkan normal itu sakit, tapi sakit sendiri itu relatif untuk setiap orang. Ada ibu yang masih bukaan 2 saja sudah merasa kesakitan. Sebaliknya ada juga ibu yang sudah bukaan 8 hingga melahirkan malah tidak merasakan sakit yang berarti.

Kiat Melahirkan Normal

Tentunya diperlukan kiat tertentu agar kelahirkan bayi anda bisa selancar mungkin. Beberapa tips di bawah ini bisa dilakukan:

  • Periksakan kehamilan secara teratur
  • Pilih tenaga medis dan rumah sakit yang Ibu percaya
  • Perbanyak info tentang melahirkan, baik dari pengalaman sesama ibu maupun membaca
  • Makan makanan bergizi dan minum vitamin agar tubuh sehat dan bugar saat melahirkan
  • Lakukan senam hamil untuk melatih pernapasan dan meningkatkan stamina
  • Berdoalah agar diberi kelancaran dan selalu berpikir positif

Dukungan Suami Dan Keluarga

Dukungan dari keluarga terutama suami akan memberikan sugesti yang besar kepada Ibu di saat ini. Secara psikologis Ibu merasa ditemani dalam melalui masa yang mendebarkan ini. Di sini suami hendaknya bersifat proaktif, bersikap tenang dan tidak malah panik.

Proses Melahirkan

Awalnya terkadang terjadi kontraksi palsu karena muncul tidak teratur dan hilang. Disusul dengan kontraksi yang datang teratur dengan waktu jeda yang semakin lama semakin cepat. Selanjutnya masuk fase bukaan awal, yaitu 1 cm hingga 4 cm. Diteruskan dengan bukaan 4 cm dan seterusnya, saat ini kontraksi semakin hebat. Baru saat bukaan mencapai 10, dikatakan bukaan sempurna dan bayi akan keluar pada tahap ini.

Dan Akhirnya …

Jadi, jika tidak ada komplikasi medis, melahirkan spontan adalah pilihan utama. Bahkan ada yang beranggapan bahwa kurang lengkap rasanya menjadi ibu jika tidak pernah melahirkan secara spontan (normal).

Persalinan Dengan Vakum

Ada kalanya saat ibu melahirkan calon bayi harus dibantu dikeluarkan dengan vakum.

Melahirkan dengan vakum merupakan salah satu cara persalinan yang digunakan untuk membantu memperlancar proses meelahirkan. Melahirkan dengan bantuan vakum ini biasa dilakukan jika proses melahirkan memiliki permasalahan yang dipicu oleh kondisi janin, calon ibu maupun keduanya.

Syarat Di-Vakum

Terdapat syarat yang harus dipenuhi saat dilakukan vakum, yaitu:

  • bayi tidak terlalu besar
  • panggul ibu tidak sempit
  • bukaan sudah lengkap
  • kepala janin sudah memasuki dasar panggul

Jika tidak terpenuhi, bisa jadi operasi sesar adalah pilihannya.

Apakah Aman?

Teknik membantu persalinan dengan vakum ini relatif aman digunakan jika dilakukan oleh tenaga medis yang terlatih dan kompeten. Jadi tidak perlu dikhawatirkan.

Efek Samping

Beberapa efek samping yang mungkin timbul:

  • kulit kepala yang menonjol pada tempat tarikan vakum
  • lecet pada kulit kepala
  • benjolan yang terbentuk pada kepala tempat vakum

Tapi jangan khawatir, benjolan akan hilang dalam waktu 3 – 4 minggu.

Apakah Mempengaruhi Kecerdasan Bayi?

Tidak berpengaruh terhadap kecerdasan bayi selama dilakukan dengan benar.

Senam Hamil, Bermanfaatkah?


Sumber gambar: blog.yasabe.com

Seperti yang Anda tahu, saat ini lagi trend senam khusus di kalangan ibu-ibu hamil. Namun, apakah senam hamil memang benar-benar bermanfaat atau tidak? Atau mungkin Anda akan bertanya seperti ini: “Apakah senam ini aman? Atau justru beresiko buat bayi?”

Yuk mari kita baca sampai selesai.

Apa sih senam hamil itu?

Senam hamil sebenarnya mengembangkan gerakan senam kegel yang ditemukan oleh Dokter Arnold Kegel. Dr Arnold Kegel adalah dokter penyakit kandungan dan juga kebidanan di Los Angeles. Dokter ini menemukan senam kegel pada tahun 1950.

Saat menangani pasien, Dr. Kegel sering menemukan ibu hamil yang sedang menghadapi persalinan tidak bisa menahan air kencingnya alias ngompol di celana. Dokter ini pun kemudian menciptakan senam kegel yang membantu ibu hamil dalam menghadapi persalinan.

Setelah itu, senam ibu hamil dikenal luas di dunia begitu pula di Indonesia. Gerakan inti dari senam ibu hamil mengambil inti dari gerakan senam kegel yang ditemukan oleh Dr. Arnold Kegel.

Sebenarnya senam hamil itu adalah jenis olahraga yang ringan untuk ibu hamil, olahraga ini bisa dilakukan untuk ibu hamil yang usia kandungannya di atas 6 bulan. Usia kandungan di bawah 6 bulan sebaiknya tidak melakukan senam ini. Senam tersebut bertujuan untuk membuat ibu hamil siap dan melancarkan persalinannya kelak.

Gerakan-gerakan senam yang ada di dalam senam hamil telah disesuaikan dengan kondisi ibu hamil yang tidak bisa menerima olahraga menggunakan fisik yang berat, sehingga gerakan senam ibu hamil cenderung lemah dan ringan.

Ada jenis kehamilan yang tidak boleh melakukan senam meski usia kandungannya sudah 6 bulan ke atas. Ibu hamil yang tidak boleh senam adalah ibu hamil dengan mulut rahim yang lemah, kandungan lemah, kandungan banyak ketuban dan dinding rahim lemah. Alasan tidak boleh melakukan senam hamil karena senam hamil takutnya bisa membahayakan kandungannya dan menimbulkan pendarahan. Maka dari itu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan doketer kandungan Anda sebelum melakukan senam ini.

Nah, Apa saja manfaat senam hamil?

Faktanya, masih banyak ibu hamil yang tidak mengetahui manfaat senam hamil. Sehingga mereka akan merasa malas untuk melakukannya. Sebelum melakukannya, sebaiknya ibu hamil mengetahui berapa banyak manfaat yang akan ibu hamil dapatkan jika melakukan senam hamil tersebut. Masih banyak ibu hamil yang salah kaprah, senam tidak boleh dilakukan karena bisa membahayakan janin, membuat tubuh menjadi capek dan masih banyak anggapan salah lainnya.

Sebelum Anda berprasangka negatif, mari kita bahas apa saja yang menjadi manfaat senam ibu hamil:

  • Menjaga Kehamilan. Senam hamil bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kehamilan. Saat senam, Anda akan diajarkan bagaimana caranya untuk belajar dalam melatih berbagai otot tertentu. Misalnya saja otot perut, otot paha dan otot panggul. Semakin sering otot itu dilatih maka semakin sehat pula kondisi kesehatan Anda.
  • Membuat Pikiran Jadi Rileks. Senam hamil yang Anda lakukan bisa membuat Anda merasa rileks baik pikiran maupun raga. Ibu hamil yang sering melakukan senam akan lebih tenang saat menghadapi persalinan. Tidak hanya itu saja, relaksasi dalam gerakan senam bisa membuat Anda tidur nyenyak.
  • Melancarkan Persalinan. Senam hamil bisa melancarkan persalinan. Kenapa? karena saat senam, Anda akan melatih otot yang bermanfaat untuk melancarkan persalinan. Seperti otot panggul dan otot paha.
  • Menambah Stamina Ibu Hamil. Senam juga bermanfaat untuk membuat Anda agar tidak lemah dan lesu. Senam bisa melatih dan menambah stamina Anda.
  • Meningkatkan Kinerja Otak. Saat melakukan senam hamil, Anda akan belajar untuk menghafal semua gerakan senam di dalam memori Anda. Kebiasaan menghafal bisa meningkatkan kerja otak dan performa otak Anda.
  • Melatih Pernapasan. Saat senam, Anda akan diajarkan untuk melatih pernapasan. Melatih pernapasan sangat diperlukan saat Anda menghadapi proses persalinan. Karena saat akan menghadapi persalinan, Anda harus pintar-pintar mengatur napas. Pernapasan yang diajarkan saat senam adalah pernafasan hidung, perut dan juga dada. Ketiga jenis pernapasan itu bermanfaat untuk persalinan.
  • Mengatasi Keluhan Kehamilan. Pada saat hamil, Anda akan sering merasakan kram perut, sakit punggung dan bengkak. Keluhan-keluhan itu bisa diatasi dengan melakukan senam. Saat senam hamil ada gerakan peregangan. Nah, gerakan peregangan itu bermanfaat untuk mengatasi keluhan saat kehamilan.
  • Berlatih Posisi Melahirkan Yang Baik. Senam hamil juga akan membantu Anda untuk berada di posisi melahirkan yang baik. Posisi melahirkan yang benar akan membantu proses persalinan.
  • Menghindarkan Anda Dari Kegemukan. Anda akan dilatih berbagai macam gerakan dan latihan. Salah satu manfaat latihan senam adalah untuk menghindarkan Anda dari kegemukan. Karena kegemukan akan menyusahkan Anda saat persalinan.

Nah, setelah mengetahui manfaat-manfaat senam hamil diatas. Anda bisa mulai mencoba senam hamil di rumah.

Habis Caesar Terus Normal, Bisakah

Ini adalah salah satu pertanyaan dari Bu Desi yang pernah diposting di web ini.

Jawabannya adalah bisa ya bisa tidak. Jadi tergantung kondisinya.

Kalau bicara masalah resiko adalah terjadinya rahim pecah, yaitu keadaan dimana sayatan caesar sebelumnya membuka lagi saat melahirkan normal.

Di sini dokter dituntut ekstra hati-hati untuk menentukan boleh tidaknya melahirkan normal.

Faktor-faktor yang menentukan diantaranya:

  • Yang jelas pertama kali dilihat adalah bagaimana kondisi kesehatan kehamilan ibu dan bayinya. Ibu dengan tekanan darah tinggi atau diabetes tidak boleh melahirkan normal. Bayi posisi sungsang juga sulit dilahirkan normal.
  • Sudah berapa kali melahirkan caesar sebelumnya, jika masih 1 kali masih mungkin. Jika lebih dari 1 kali resikonya cukup besar.
  • Jika alasan caesar sebelumnya adalah bayi sungsang, maka ada peluang untuk melahirkan normal. Tapi jika karena leher rahim tidak membuka atau kepala bayi tidak turun, maka peluangnya jadi kecil.
  • Jenis sayatan. Jika sayatan caesar sebelumnya adalah mendatar di bawah maka masih mungkin melahirkan normal. Jika jenis sayatan vertikal atas tidak disarankan melahirkan normal.
  • Jarak dengan persalinan sebelumnya setidaknya 1 1/2 sampai 2 tahun.
  • Tidak ada perlukaan rahim bekas operasi lainnya (misal operasi mioma dll)
  • Tidak ada komplikasi kehamilan
  • Tidak hamil kembar
  • Segala syarat terjadinya kelahiran normal dipenuhi (misal lebar panggul)

Jadi penting bagi ibu-ibu untuk menyadari resiko ini. Patuhlah kepada dokter Anda. Dokter tentu telah mempertimbangkan dengan seksama keselamatan Anda dan buah hati Anda.

Hubungan Sex Pasca Melahirkan

weekly sumber gambar: sasstrology.com

Hubungan sex sebagai kebutuhan kodrat pasangan suami istri tentu sudah terpikirkan oleh pasutri setelah melahirkan. Namun apa, bagaimana dan kapan boleh dilakukan? Berikut artikel mengenai hal tsb.

Setelah melahirkan tentu ibu dihadapkan pada permasalahan pasca melahirkan yang tidak sedikit. Dari banyak masalah yang dihadapi, diantaranya adalah:

  • Pendarahan: baik melahirkan normal maupun caesar, ibu mengalami pendarahan nifas selama kurang lebih 40 hari
  • Nyeri: akibat luka episiotomi (sobekan pada kelahiran normal) maupun bedah caesar. Ini mengakibatkan ibu belum bisa beraktifitas normal seperti sedia kala, jalan saja susah
  • Capek: energi dan pikiran terkuras selama menjelang dan proses persalinan
  • Merawat bayi: setelah melahirkan ibu juga dituntut untuk sudah mengurus bayinya
  • Menyusui: menyusui bayi yang sering dilakukan, bahkan pada malam hari membuat ibu sering kurang tidur
  • Suasana hati: disamping bahagia juga ada rasa kurang nyaman, stress dll karena fisik belum pulih. Kepikiran biaya perawatan bayi setelah dilahirkan dlsb

Kapan Mulai Boleh Dilakukan Lagi?

Secara umum boleh dilakukan jika:

  • Ibu sudah selesai nifas. Masa nifas adalah masa saat rahim melakukan pembersihan. Keluarlah darah, sisa jaringan dari rahim, sel-sel mati dan sel endometrium. Darah nifas memudahkan terjadinya infeksi jika dilakukan hubungan sex.
  • Luka sudah sembuh betul dan itu butuh waktu. Jika luka belum sembuh dan dipaksakan, tentu terjadi robekan ulang yang justru beresiko pendarahan dan infeksi, tentu bukan ‘enak’ yang didapat tapi justru rasa sakit. Setiap orang waktu sembuhnya tidaklah sama
  • Perubahan hormon mempengaruhi mood. Komunikasikan dengan pasangan, jangan memaksakan diri jika belum siap.
  • Konsultasikan dengan dokter saat anda kontrol, tentang kapan boleh mulai melakukan hubungan sex kembali.
  • Lakukan hubungan sex pertama kali dengan hati-hati, berikan cukup foreplay dan berikan kesempatan kepada istri untuk kembali merasa ‘biasa’ dengan aktifitas ini.

Jika Ibu Masih Merasa Nyeri Juga …

  • Pada awal-awal selesai nifas, ada juga yang memang kurang terjadi pelumasan (kering)
  • Bisa jadi ibu mengalami infeksi organ kelamin
  • Adanya penyakit kandungan lain
  • Rasa cemas yang berlebihan sehingga justru menyebabkan lubrikasi susah terjadi

KB

Rancanakan KB untuk mengatur jumlah anak dan jarak kelahiran anak berikutnya. Keaktifan pasutri dalam ber-KB turut membantu diri anda sendiri dalam merencanakan masa depan keluarga. Dalam hal ini anda juga berperan membantu pemerintah dalam mengatasi dampak ledakan jumlah penduduk beserta problematika peliknya.

Konsultasikan dengan dokter anda tentang metode KB yang sesuai dengan anda.

Jika segalanya telah pulih, tidak jarang pasangan menemukan kembali kehangatan hubungan suami istri yang justru lebih hangat lagi.

Pemakaian Stagen / Gurita Pasca Melahirkan

Dalam proses kehamilan, perut yang membesar selama 9 bulan membuat kulitnya menjadi melar sehingga bentuknya jadi menonjol dan bergelambir. Banyak ibu-ibu yang berusaha keras jika setelah melahirkan bentuk perutnya kembali seperti sedia kala. Salah satu caranya adalah dengan memakai stagen atau gurita.

Sebenarnya pemakaian stagen dan semacamnya adalah budaya turun-temurun dan secara kedokteran tidak ada keharusan untuk memakainya. Stagen bekerja secara pasif yang mengembalikan perut ke bentuk semula saat dipakai, namun perut kembali ke bentuk asalnya saat stagen dilepas. Proses pembesaran perut sebenarnya alami mengikuti perkembangan janin dan rahim. Tubuh memiliki mekanisme sendiri untuk kembali ke bentuk asal setelah melahirkan.

Fakta-Fakta Pemakaian Stagen

  • Stagen tidak disarankan dipakai setelah melahirkan karena saking ketatnya membuat tubuh pemakainya tersiksa, mengganggu gerak, sesak napas hingga mengganggu aliran darah.
  • Stagen mengganggu pemulihan luka setelah operasi caesar karena menutup luka sehingga menjadi lembab, berkeringat dan kurang sirkulasi udara, atau bahkan bisa membuat luka kembali membuka dan bernanah

Fakta-Fakta Pemakaian Gurita

  • Daripada stagen, lebih baik memakai gurita karena tidak terlalu kencang
  • Pakailah gurita paling tidak seminggu setelah operasi, atau setelah luka mengering
  • Seringlah berganti gurita karena terkena keringat, lembab dan menjaga kebersihan
  • Pemakaian gurita hanya membantu mengembalikan bentuk perut, tapi tidak mutlak

Yang lebih disarankan adalah berolah raga dan senam. Lakukan senam nifas atau sit-up untuk mengecilkan perut. Pada prinsipnya senam ini untuk mengurangi jaringan lemak dan menguatkan otot.

Juga jangan dilupakan untuk mengatur pola makan dengan benar. Jangan minum ramuan herbal pelangsing sembarangan karena anda sedang menyusui.

Memang proses mengecilkan perut harus dilakukan dengan benar dan sabar, jangan mengharap proses terjadi secara cepat dan instan. Ingatlah, proses melarnya perut terjadi selama 9 bulan, jadi untuk kembali butuh waktu yang tidak singkat pula.

TULISAN 158. PERSALINAN PREMATURE/ KURANG BULAN

PERSALINAN PREMATUR (BAYI PREMATURE / KURANG BULAN)

Persalinana premature adalah suatu kelahiran bayi dimana terjadinya pada umur kehamilan kurang dari 37 minggu. Menurut para ahli kedokteran kasus ini merupakan kejadian yang lumayan banyak. Di USA sendiri mencapai 10% kasus, sedangkan di Indonesia kemungkinan sekitar 20% kasus. Pada ibu hamil yang sudah pernah melahirkan bayi premature maka ada kemungkinan nantinya bakalan melahirkan premature lagi. Yaaa kira-kira 30-40 % kemungkinannya bakalan lahir premature lagi pada kehamilan berikutnya. Tapi jangan takut dan galau karena dunia kedokteran anak-anak semakin maju. Di Jepang saja, berkat adanya doraemon, sekarang mampu merawat bayi yang lahir pada usia kehamilan 24 minggu terutama akibat ibu-ibu hamil yang terkena darah tinggi. Tapi Indonesia belum mampu gaes. Sebab teknologinya belum secanggih itu dan pula biayanya luarrrr biasa mahal, kemungkinan gak bakalan dicover juga kalo pake BPJS ha ha ha ha karena super mahal.

PENYEBAB PERSALINAN PREMATURE

Sebetulnya sulit menentukan penyebab persalinan premature, tetapi ada beberapa hal yang dapat meningkatkan atau beresiko menimbulkan persalinan premature, yaitu antara lain:

  1. Status social ekonomi rendah. Pada wanita hamil dengan kondisi asupan gizi yang kurang baik maka sangat rentan terjadi persalinan kurang bulan bahkan tak jarang yang mengalami keguguran pada saat hamil muda. Kita juga mengetahui bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang kurang beruntung sehingga kurang mendapatkan pendidikan ketika masih di usia sekolah. Ya katakanlah karena ekonominya lemah sehingga tak bisa sekolah atau tak bisa meningkatkan pendidikannya ke taraf yang lebih baik.
  2. Pengaruh umur pada saat hamil. Pada wanita hamil dengan usia sangat muda yaitu kurang dari 18 tahun atau usia yang lebih tua yaitu lebih dari 35 tahun ketika hamil maka resiko terjadinya kelahiran premature pada kehamilannya juga meningkat.
  3. Riwayat pernah melahirkan premature pada kehamilan sebelumnya.
  4. Suami atau isteri merokok.
  5. Penyalahgunaan obat-obatan NARKOBA.
  6. Infeksi pada kehamilan. Saya lumayan sering melihat ibu-ibu hamil yang mengalami keguguran atau pecah ketuban sebelum hamil tua atau persalinan kurang bulan hanya gara-gara suka nahan-nahan pipis dan akibatnya terkena infeksi saluran kencing.
  7. Penyakit sistemik ibu hamil. Penyakit ini adalah penyakit yang lumayan berat diantaranya adalah darah tinggi, asthma (mengi/ bengek), paru-paru, jantung, ginjal, liver, dll. Bahkan bisa juga disebabkan oleh kondisi anemia yaitu kurang kadar darah Hb. Sebaiknya sedapat mungkin ibu hamil menjaga kadar Hb darahnya di sekitar 10g% dengan cara semangat makan makanan bergizi, minum vitamin hamil, hidup bahagia (baca: nonton Lee Min Ho alias drama korea), olah raga ringan, dll. Perlu diingat bahwa yang bisa mempersiapkan dan menjalani kehamilan/ persalinan dengan baik hanyalah sang ibu hamil sendiri, bukan dokter kandungan. Dokter kandungan hanya bisa nyuruh, advis, dan saran. Yang berjuang hanyalah ibu hamil dan keluarganya. Jadi hasil kehamilan dan persalinan yang baik sepenuhnya tergantung dari upaya ibu hamil menjaga kehamilannya dan mempersiapkan persalinannya.
  8. Perdarahan antepartum. Hal ini biasanya disebabkan oleh factor adanya placenta previa sehingga terpaksa ibu hamil harus lahiran sebelum cukup bulan demi menyelamatkan nyawa ibu hamil (terutama) dan bila memungkinkan juga menyelamatkan janinnya.
  9. Operasi pembedahan semasa kehamilan. Terutama pada operasi daerah dalam perut memang dapat menyebabkan timbulnya kontraksi Rahim sehingga dapat timbul keguguran, persalinan premature atau pecah ketuban.
  10. Hamil tetapi ada KB IUD atau KB spiral dalam Rahim. Untuk ini nanti kita bikin topic tersendiri ya. Kalo ada waktu ntar kita bikin postingan. Prok prok prok ada kelincinya. Ha ha ha ha.
  11. Ada juga yang mengalami kelemahan mulut Rahim. Ini memang hampir pasti bakalan lahir premature terutama pada kehamilan 5 bulan ke atas. Harus segera konsultasi dan cerita ke dokter kandungan sejak awal kehamilan (test pack positif).

BAGAIMANA TANDA-TANDA YANG HARUS DIWASPADAI ?

Bila selama hamil terdapat tanda-tanda berikut maka sebaiknya ibu hamil segera control ke dokter kandungan:

  1. Ada perdarahan yang keluar.
  2. Ada mules-mules, bisa sedikit-sedikit atau bisa juga kuat.
  3. Keluar cairan ketuban. Kadang-kadang tidak byor byor byor keluarnya, sering juga rembes.
  4. Bila ada keputihan, terutama gatal dan bau.
  5. Bila ada beser, bolak balik pipis.

Nanti saat ke dokter kandungan atau ke bidan juga boleh maka biasanya bidan akan periksa apakah ada pembukaan leher Rahim atau belum, ada penipisan atau belum, ada perubahan arah mulut Rahim atau belum, dll.

CARA MENCEGAHNYA ?

Sebetulnya cara mencegahnya tak sulit. Hanya butuh semangat dan kemauan dari para ibu hamil. Diantaranya sebagai berikut:

  1. Istirahat, jangan mau jadi inem di rumah.
  2. Rajin senam hamil atau paling tidak olah raga jalan kaki pagi hari selama 30 menit 2-3x seminggu.
  3. Jangan stress.
  4. Jangan nahan-nahan pipis.
  5. Jaga kebersihan organ kelamin.
  6. Jangan suka pake pewangi atau pembersih vagina.
  7. Bila kehamilan sudah pernah berdarah dan telah diadviskan oleh dokter kandungan supaya gak hubungan sex maka ya jangan hubungan sex. Tapi para suami juga gak boleh jadi alasan untuk tergoda pelakor. Ha ha ha. Pelakor memang bikin cemas dan stress para ibu-ibu masa kini.
  8. Bila ada keluhan selama hamil maka segera periksa walopun belum waktunya control kehamilan.

TULISAN 145. INFEKSI RAHIM PASCA MELAHIRKAN (ENDOMETRITIS)

Melahirkan adalah peristiwa mendebarkan bagi setiap wanita hamil. Bahkan melahirkan itu bisa membuat satu keluarga stress semua gara-gara si bayi mungil lama banget launching nya. Tapi… begitu sang pujaan hati lahir dengan tangisannya yang membahana heboh menggelegar maka seluruh keluarga menyambut dengan bahagia bagaikan lepas dari penjajahan belanda. Setelah melahirkan apa yang dialami ? hmm… mulailah berbagai peraturan dari berbagai pihak keluarga ditekankan pada wanita nifas… tidak boleh bobok siang ! Jangan makan ikan ! Jangan berdiri di depan pintu ! Jangan makan daging ! dan masih banyak lagi peraturan lainnya. Pokoknya timbullah berbagai jenis penjajahan model baru yang walopun tujuannya adalah demi kasih sayang keluarga terhadap wanita nifas tetapi sebetulnya berbagai peraturan tersebut tak pernah dianjurkan oleh dokter kandungan.

Ada wanita hamil yang mengalami infeksi rahim pasca melahirkan (nifas) yang dikenal dengan istilah endometritis. Nah endometritis ini ada yang akut dan ada yang kronis. Endometritis yang akut terjadinya pada 10 hari pertama pasca melahirkan, sedang endometritis yang kronis terjadinya setalh 10 hari pasca melahirkan.

Apa saja gejala endometritis itu ?

  1. demam
  2. darah nifas berbau busuk, kadang2 bernanah.
  3. keluar darah berlebihan karena rahim gagal mengecil.
  4. nyeri rahim
  5. bisa menyebar ke anak rahim atau parametrium.

Lalu apa yang harus dilakukan oleh wanita masa nifas ketika mengalami endometritis dengan gejala di atas ?

  1. segera ke dokter kandungan
  2. nanti wanita hamil akan dilakukan pemeriksaan USG
  3. pemeriksaan laboratorium.
  4. bila nampak ada sisa placenta maka akan dikuret.
  5. nanti dokter kandungan akan memberikan antibiotika, bisa 1 macam, bisa juga banyak macam.

Apa sih penyebab dari endometritis pasca melahirkan ?

  1. kuman TBC rahim
  2. kuman vagina
  3. wanita nifas kurang menjaga kebersihan diri.
  4. malas beraktivitas, bobok melulu. Kalo ngantuk maka boleh bobok.
  5. kurang gizi, malas minum, gak mau minum madu.
  6. makanan tak mengandung protein hewani, makannya cuman sayur dan krupuk doank.
  7. terlalu lelah karena suami gak mau ngebantuin isteri yag bolak balik bangun dari tidur karena bayinya rewel… suami cuman molor dengan alasan besok pagi kerja… helllooooo…. inilah yang bikin isteri terkena baby blues syndrome (depresi/ stress pasca melahirkan)

oke deh… kurasa cukup sekian. selamat membaca.

TULISAN 140. KETIDAKCOCOKAN DARAH IBU DAN BAYI DALAM KANDUNGAN (INKOMPATIBILITAS)

Golongan darah merupakan bagian dari gen yang diturunkan dari kedua orang tua (gabungan dari ayah dan ibu) dan terdapat di sel darah kita. Sistem penggolongan darah yang dipakai adalah sistem ABO. Berikut penjelasannya:

  • Seseorang dengan golongan darah A, berarti memiliki antigen tipe A, dan tubuh akan membentuk suatu protein antibodi untuk ‘melawan’ antigen B
  • Golongan darah B memiliki antigen B, dan kebalikannya, tubuh membentuk antibodi antigen A
  • Untuk orang yang bergolongan darah AB, ia memiliki kedua antigen yaitu antigen A dan B, namun tidak memiliki antibodi apapun
  • Orang dengan golongan darah O tidak memiliki antigen A maupun B, melainkan tubuh orang tersebut membentuk antibodi untuk melawan antigen A dan B.

APA SIH YANG DIMAKSUD DENGAN KETIDAK-COCOKAN DARAH IBU DAN BAYI DALAM KANDUNGAN ?

Ketidakcocokan ABO atau dikenal dengan istilah incompatibility ABO adalah ketidakcocokan golongan darah ibu dan janin yang paling sering terjadi dan merupakan penyebab paling umum penyakit hemolitik pada bayi baru lahir (HDN = hemolytic disease of newborn). Ketidakcocokan ABO lebih dari itu sering terlihat pada bayi baru lahir yang memiliki darah tipe A karena frekuensi golongan darah tipe A yang lebih banyak dibandingkan dengan tipe B di sebagian besar populasi masyarakat. Biasanya incompatibility ABO terjadi lebih umum pada orang-orang Afrika atau Etnis Amerika Latin. Ketidakcocokan ABO pada bayi baru lahir umumnya muncul dalam bentuk neonatal ikterus akibat anemia hemolitik (Coombs test positif) dan terjadi pada 0,5-1% bayi baru lahir, sangat jarang ya… boleh disebut dengan penyakit langka deh. Jadi nanti kalo bayinya lahir cowok dikasih nama INCOMPATIBILITO, panggilannya ITO sedangkan kalo lahirnya cewek diberi nama INCOMPATIBILINA, panggilannya INA. Incompatibility ABO berbeda dengan incompatibility rhesus. Kalo incomapatility rhesus kaitannya dengan antigen D pada permukaan sel darah merah dan menimbulkan sensitisasi rhesus. Incompatility ABO biasanya jauh lebih ringan karena dampak anemianya tidak seberat dari incompatibility rhesus. Kalo incompatibility ABO dampak yang paling sering dilihat adalah bayi baru lahir menjadi kuning karena pecahnya sel darah merah akibat ketidak-sesuaian antara golongan darah ibu dan janin dalam kandungan.

Beberapa teori telah dikemukakan oleh para ahli hematologi (dokter dengan keahlian di bidang darah manusia) untuk menjelaskan kenapa dampak hemolisis (penghancuran sel darah) janin dalam rahim yang disebabkan oleh incompatibility ABO tidak separah incompatibility rhesus. teori tersebut menyatakan bahwa di dalam darah janin masih ada sedikit antigen A dan antigen B yang tidak berkembang dengan baik dan antigen-antigen tersebut menimbulkan reaksi antibody dalam darah ibu hamil dan penyebaran antigen A dan B yang menyebar luas di  jaringan lain menghasilkan lebih sedikit antibodi ibu hamil yang melintasi plasenta untuk berikatan dengan antigen sel darah merah pada janin. satu lagi alasan paling penting bahwa inkompatibilitas ABO tidak menyebabkan hydrops fetalis (bayi anemia dalam rahim dan kulitnya melembung) adalah pada ibu hamil Antibodi anti-A dan anti-B yang terbentuk secara alami adalah berupa IgM sehingga antibody ibu hamil tersebut tidak melewati plasenta. Inilah yang menjelaskan bahwa pada incompatibility ABO antibody darah ibu hamil tidak menghancurkan sel darah janin dalam rahim yang berkebalikan halnya dengan incompatibilty rhesus.

bingung gak ? wes gini aja gampangnya… pada ketidakcocokan darah golongan ABO antara ibu hamil dan janin dalam kandungan maka janinnya gak masalah… nanti masalahnya pas waktu lahir yaitu kuning. Dah paham kan ??? gampang to ???

Sebetulnya ibu hamil yang bergolongan darah O tetap saja memiliki antibody berupa Ig G  (tidak hanya Ig M) terhadap janin yang memiliki golongan darah A atau B, tetapi prosentase diseluruh dunia sangat kecil yaitu <1% ibu hamil. Kalo IgG banyak maka Ig G ini bisa melewati placenta dan akhirnya menghancurkan sel darah janin yang berakibat janin terkena kondisi yang disebut dengan hydrops fetalis (janinnya anemia dan kulitnya melembung). Dan hydrops fetalis biasanya terjadi pada janin yang golongan A dan ibunya golongan O. Bisa juga ketidak-cocokan golongan darah ABO ini menimbulkan dampak yang tidak disebabkan oleh janin tetapi hal ini sangat jarang terjadi yaitu bila ada paparan terhadap kuman E.coli pada ibu hamil yang tentunya tanpa gejala apapun dan kuman tersebut merangsang timbulnya antibody IgG terhadap antigen A dan antigen B sehingga bisa bikin masalah ke janin dalam kandungan yaitu hydrops fetalis non imun artinya sumber terciptanya antibody ibu hamil bukan disebabkan oleh janin tetapi disebabkan oleh kuman E.coli.

Berbeda dengan Rh inkompatibilitas, dimana pada ibu hamil yang memiliki golongan darah rhesus negatif maka pada kehamilan berikutnya dampak yang diterima oleh janin bakalan lebih parah lagi. seringkali hal ini ditemukan pada ibu-ibu hamil berkebangsaan asing yang menikah dengan lelaki indonesia maka biasanya bila tidak mendapatkan penanganan yang tepat maka kesempatan punya anak cuman 1 yaitu saat hamil ke 1 saja, sebab pada hamil kedua mesti keguguran melulu. Kok bisa ? ya bisa donk… ibu hamil bule kebanyakan bergolongan darah rhesus negatif, sedang pria indonesia meliki golongan darah rhesus positif. bila hamil dan janinnya ikut golongan darah ibu maka aman-aman saja tetapi kalo janinnya ikut golongan darah ayahnya maka hampir pasti keguguran melulu. Pola inkompatibilitas rhesus menunjukkan pola yang konsisten, berbeda dengan inkompatibiilitas ABO yang cenderung inkonsisten. Maksudnya adalah bila pada kehamilan pertama bayinya kuning akibat incompatibilitas ABO maka pada kehamilan berikutnya belum tentu mengalami hal yang sama walopun golongan darah anaknya berbeda dgn ibunya.
Karena kelangkaan hemolisis intrauterin yang parah karena ketidakcocokan ABO, penilaian untuk anemia janin intrauterin (dalam rahim) tidak dianjurkan berdasarkan pada ibu yang memiliki darah tipe O. Pemeriksaan laboratorium dengan melakukan pengukuran antibodi IgG anti-A dan anti-B dapat dianggap sebagai bagian dari evaluasi tanda-tanda anemia janin yang asal-muasalnya tidak dapat dijelaskan misalnya adanya  asites atau hidrops fetalis pada ibu hamil yang bergolongan darah tipe O. Biasanya dokter anak akan meminta untuk mengambil sampel darah tali pusat saat bayi baru lahir untuk mengetahui golongan darah bayi dan sekaligus untuk tes antibodi bila ibu hamil adalah tipe O dan anak sebelumnya memiliki penyakit hemolitik pada bayi baru lahir yang disebabkan oleh karena ketidakcocokan ABO.

APAKAH GOLONGAN DARAH O DAN AB TIDAK BOLEH MENIKAH ?

Golongan darah pasangan suami isteri akan menentukan golongan darah anak. Namun perlu diingat bahwa golongan darah anak tidak selalu sama persis dengan ayah atau ibu. Ada beberapa perpaduan golongan darah yang menghasilkan jenis berbeda.

Berikut ini golongan darah yang kemungkinan dimiliki oleh janin dalam kandungan:

  • Golongan darah O dan O. Jika Anda dan pasangan memiliki golongan darah tersebut, maka anak Anda akan memiliki golongan darah O.
  • Golongan darah O dan A. Jika Anda dan pasangan memiliki golongan darah tersebut, maka anak Anda akan memiliki golongan darah O atau A.
  • Golongan darah O dan B. Jika Anda dan pasangan memiliki golongan darah tersebut, maka anak Anda akan memiliki golongan darah O atau B.
  • Golongan darah A dan A. Jika Anda dan pasangan memiliki golongan darah tersebut, maka anak Anda akan memiliki golongan darah O atau A.
  • Golongan darah A dan B. Jika Anda dan pasangan memiliki golongan darah tersebut, maka anak Anda akan memiliki golongan darah O, A, B, atau AB.
  • Golongan darah B dan B. Jika Anda dan pasangan memiliki golongan darah tersebut, maka anak Anda akan memiliki golongan darah O atau B.
  • Golongan darah AB dan O. Jika Anda dan pasangan memiliki golongan darah tersebut, maka anak Anda akan memiliki golongan darah A atau B.
  • Golongan darah AB dan A. Jika Anda dan pasangan memiliki golongan darah tersebut, maka anak Anda akan memiliki golongan darah A, B, atau AB.
  • Golongan darah AB dan B. Jika Anda dan pasangan memiliki golongan darah tersebut, maka anak Anda akan memiliki golongan darah A, B, atau AB.
  • Golongan darah AB dan AB. Jika Anda dan pasangan memiliki golongan darah tersebut, maka anak Anda akan memiliki golongan darah A, B, atau AB.

Untuk pasangan suami istri, sistem penggolongan darah ini dapat dilihat untuk menentukan kemungkinan golongan darah anak. Orang dengan golongan darah O dan AB jika menikah dan memiliki anak, maka kemungkinan anaknya bergolongan darah A ataupun B. Hal ini tidak akan menjadi masalah bila sang ibu yang bergolongan darah AB (perlu diingat selama kehamilan darah ibu dan janin bercampur melalui plasenta). Hal ini disebabkan karena golongan darah AB seperti yang dijelaskan diatas tidak memiliki antibodi apapun, sehingga ‘darah ibu tidak akan melawan darah sang anak’. Namun, terdapat suatu kondisi pada bayi akibat ketidakcocokan golongan darah ibu dan bayi. Kondisi ini terjadi pada saat golongan darah ibu O dan memiliki anak dengan golongan darah A ataupun B.Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Ibu dengan golongan darah O, memiliki antibodi yang melawan antigen A dan B (antibodi ini akan melawan darah sang anak yang memiliki antigen/golongan darah A ataupun B). Karena sel darah merah anak diserang oleh antibodi ibu, maka menyebabkan pecahnya sel darah merah sang anak, dan menyebabkan anak menjadi kuning. Namun, anda tidak perlu khawatir, biasanya kondisi anak dapat kembali normal beberapa minggu setelah kelahiran (karena antibodi dari darah ibu akan ‘habis’ dan sudah terdapat terapi yang dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi kuning pada bayi baru lahir).

saya rasa sudah cukup jelas ya… dan saya udah capek nih… mau bobok lagi…

sumber bacaan:

  1. https://www.exxcellence.org/media/103007/management_of_pregnancy_with_abo_posted.pdf
  2. WebMD. A to Z guides. Blood Transfusion – blood type.
  3. American Red Cross. Blood types.
  4. Mesa R., Mayo Clinic (2016). Universal blood donor type: is there such a thing?
  5. The Royal Children’s Hospital Melbourne. Blood Groups and compatibilities.
  6. Ratini M., WebMD (2016). Blood Types: What to Know.
  7. https://www.alodokter.com/komunitas/topic/apakah-golongan-darah-o-dan-ab-tidak-boleh-menikah

TULISAN 138. BERAT BADAN SELAMA KEHAMILAN

Memakan makanan yang sehat dan seimbang akan membantu janin dalam kandungan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkannya sehingga janin tumbuh pada tingkatan yang sehat. Tetapi berapa banyak kalori ekstra yang benar-benar  dibutuhkan oleh ibu hamil selama masa kehamilannya ? Ada hal yang perlu diingat bahwa meskipun ibu hamil membutuhkan kalori ekstra, ibu hamil tidak perlu untuk memaksa makan sebanyak mungkin karena menuruti anggapan nenek moyang zaman purbakala yaitu “makan untuk dua orang.” Rata-rata wanita hamil hanya membutuhkan sekitar 300 kalori sehat lebih banyak dalam sehari daripada kondisi sebelum hamil. Hal ini akan membantunya mendapatkan jumlah berat badan yang tepat selama kehamilan, tidak terlalu gemuk dan tidak terlalu kurus untuk ukuran wanita hamil.

lalu berapa sih idealnya pertambahan berat badan seorang wanita hamil ? Hmmm… tergantung sih… kalo sebelum hamil wanita tersebut berat badannya sudah proporsional alias ideal maka selama hamil kenaikan berat badan yang baik itu sekitar 11-17 kg. Tapi kalo sebelum hamil wanita tersebut masuk kategori kurus (bukan ideal) maka selama hamil dianjurkan kenaikan berat badannya sekitar 13-20 kg. nah bagaimana dengan wanita yang udah terlanjur gemuk sejak sebelum hamil ? Wah kalo ini jangan banyak-banyak naik berat badannya… sebaiknya hanya sekitar 7-12 kg saja kenaikannya selama hamil.

Bingung gak ? ya udah gini aja deh gampangnya… Secara umum, wanita hamil harus menambah sekitar 1 hingga 2 kg selama tiga bulan pertama kehamilan ( sejak test hamil positif s/d umur kehamilan 12 minggu) dan nambah sekitar 0.5 kg per minggu sampai HPL. Jika sedang hamil janin kembar maka  dalam 3 bulan pertama sama tuh yaitu harus nambah 1-2 kg kemudian nambah sekitar 500-1 kg tiap minggu setelah lewat 3 bulan. Looo dok… bukankah wanita hamil banyak yang mual muntah selama 4 bulan pertama kehamilan ? Terus gimana nambahin berat badannya ? Hmmm… teori memang tak seindah prakteknya. Mau gak mau seorang ibu hamil mesti nekat makan-makanan bergizi atau apa saja deh pokoknya makanan selama dalam masa mual muntah sehingga tubuh gak kekurangan kalori. Biasanya dokter kandungan akan membantu dengan memberikan obat anti mual muntah apabila ibu hamil sama sekali tak bisa menghadapi mual muntahnya dalam 4 bulan pertama. Oh iya hampir lupa… kenapa kok ibu hamil kembar mesti nambahnya berat badannya lebih banyak daripada ibu hamil biasa ? Karena berat badan janin kembar itu sangat tergantung dari berat badan ibunya. Kemudian janin kembar itu cenderung lahir pada usia kehamilan premature akhir atau kalopun hamil tua maka hamil tua awal dengan ukuran berat bayi yang masih setara dengan berat bayi premature. Nah oleh sebab itu ibu hamil kembar mesti berusaha jangan sampai berat janin kembarnya terlalu kecil supaya ketika lahir kesehatannya bayinya gak terganggu.

Coba dihitung perkiraan pertambahan berat badan ibu hamil itu dari mana saja:

  1. berat badan janin sekitar 2.5-4 kg
  2. berat placenta/ ari-ari sekitar 1 kg
  3. berat total cairan ketuban 0.5-1.5 kg
  4. pertambahan kepadatan payudara sekitar 1-1.5 kg
  5. pertambahan berat akibat pertambahan volume darah sekitar 1.5-2 kg
  6. pertambahan lemak badan dan lemak payudara sekitar 2.5-4 kg
  7. pertambahan berat rahim sekitar 1-2 kg

Nah angka di atas tuh kalo ditotal sekitar 10-16 kg selama hamil. Berarti ya kurang lebih sekitar itulah.

Bagaimana kalo wanita hamil pertambahan berat badannya berlebihan ? Kalo hal ini terjadi maka sebaiknya wanita hamil tersebut mengurangi berat badannya, bukan dengan mengurangi makan, tetapi dengan cara:

  1. mengatur diet supaya jangan ngemil diantara jam makan.
  2. makin rajin ikut senam hamil.
  3. Hindari makan berlemak dan berpengawet MSG dll.
  4. hindari makanan gorengan seperti french fries, tahu isi, bakwan, dll.
  5. stop produk susu dalam hal ini termasuk stop es krim.
  6. Jangan makan minum yang manis-manis gula termasuk gak boleh makan permen.
  7. kurangi garam.
  8. kalo masak, maka minyak gorengnya harus yang rendah lemak dan mengandung omega 3.
  9. Rajin makan buah.
  10. Jangan lupa rajin jalan kaki tiap pagi antara 30 menit s/d 1 jam sehari. Berenang juga boleh… tapi inget ya… kolam renang itu kan isinya tidak hanya air kolam renang tetapi juga kencing orang. Jadi kalo saya pribadi sih selalu melarang pasien saya buat berenang selama hamil.

Lalu bila berat badan ibu hamil ternyata masih kurang maka bagaimana cara untuk meningkatkannya supaya janinnya sehat ? Gampang saja… duitnya ada… lemburnya ada… suaminya ada… mertuanya ada… mamanya ada… jadi ibu hamil tinggal nurut nurut nurut saja… begini caranya:

  1. makan 5-6x sehari dalam porsi kecil.
  2. makan camilan yang praktis dan sehat seperti kacang, kismis, roti keju, kerupuk ikan, buah kering atau buah-buahan segar, dan es krim atau yogurt atau susu apapun boleh deh.
  3. minum susu apa saja boleh.
  4. makan buah dengan rajin.
  5. jangan kerja rumahan yang bikin lelah… ini penyakit dalam keluarga nih… isteri kerja bagaikan PRT. Padahal isteri pun ingin santai dan menikmati manja-manja gimanaaa gitchuuu ke suami. Ntar kalo isteri bau bawang maka suami cari alasan  buat selingkuh. Lebih baik bila memungkinkan para suami mencarikan PRT bagi isteri sehingga isteri bisa lebih menikmati hidupnya… kasih duit belanjaan yang banyak… ATM dipegang isteri… karena laki-laki itu kalo duitnya banyak maka maunya juga banyak… dan waspadalah karena pelakor mengintai dimana-mana ha ha ha

oke deh… cape nih nulis terus… selama membaca…

oh iya kalo mau ga bung di group facebook IBU HAMIL KIUTTT HELLO KITTY maka silakan gabung asalkan semua pertanyaan di jawab. Hargailah admin di sana karena pada galak-galak he he he