Hamil bukanlah suatu penyakit, dalam kondisi hamil, tubuh ibu akan mempersiapkan diri menjadi pabrik generasi sehingga dituntut tubuh ibu dalam kedaan prima. Berikut adalah beberapa penyakit yang akan lebih berat diderita manakala para ibu kiutt hello kitty menjalani kehamilannya :
- Anemia
Anemia adalah penyakit kurang darah. Penyakit ini diakibatkan minimnya pasokan zat besi dari makanan ke tubuh, entah dari bahan makanan yang dikonsumsi, entah gangguan pencernaan sehingga zat besi kurang diserap oleh tubuh, atau juga karena zat besi terlalu banyak dikeluarkan oleh tubuh karena pendarahan ( penyakit wasir kronis).
2. Preeklampsia
Adalah suatu kondisi yang bisa dialami oleh setiap Wanita hamil. Ditandai dengan meningkatnya tekanan darah (lebih dari 130/90 mmHg) yang diikuti oleh peningkatan kadar protein dalam urine.
3. Asma
Penyakit ini menyerang saluran pernapasan yang bersifat reversible, pada penderita asma berat, pada masa kehamilan dapat memperberat penyakit asmanya sendiri. Ibu akan mengalami sesak nafas yang berakibat pasokan oksigen berkurang, dan akan membawa resiko berbagai gangguan pada janin seperti terhambatnya pertumbuhan, lahir kurang bulan, bayi lahir dengan berat badan rendah, juga mengalami preeklampsia.
4. Maag
Karena ibu hamil seringkali mual, akibatnya ibu hamil jadi malas makan yang justru akan meningkatkan produksi asam lambung. Atau biasa disebut dengan maag atau gastristis.
5. TBC
Penyakit ini merupakan jenis penyakit menular yang disebabkan kuman mycobacterium tuberkulosa, yang ditularkan melalui udara dari penderita saat batuk atau bersin,ibu hamil yang menderita TbC tetap harus diberikan terapi dengan obat TBC dengan dosis rendah, menurut WHO hamper semua obat anti tuberculosis aman untuk kehamilan, kecuali streptomisin.
6. Infeksi Saluran Kencing (ISK)
Kejadian ISK makin sering terjadi pada masa kehamilan, perubahan mekanis dan hormonal yang terjadi pada kehamilan meningkatkan risiko keadaan yang membuat urine tertahan di saluran kencing. Juga adanya peningkatan hormone progesterone pada kehamilan akan menambah besar dan berat Rahim serta mengakibatkan pengenduran pada otot polos saluran kencing. Biasanya proses ISK tanpa gejala dan tanda yang spesifik, namun apabila kandung kemih telah terinfeksi maka mulai timbul gejala seperti nyeri dibawah perut dan susah kencing atau keluarnya hanya sedikit.
7. Diabetes
Diabetes melitus adalah suatu keadaan dimana kadar gula dalam darah tinggi (hiperglikemia) yang sifatnya kronik disertai berbagai kelainan metabolic akibat gangguan hormonal. Diabetes pada kehamilan sering dikenal dengan Diabetes Melitus Gestasional (DMG) adalah intoleransi glukosa yang terjadi atau diketahui pertama kali pada saat hamil, kadar gula darah yang melebihi batas normal dapat menyebabkan bayi meenjadi besar, gangguan pertumbuhan, kematian janin akibat adanya keadaan yang disebut ketoasidosis akibat pemecahan lemak.
8. Hepatitis
Merupakan suatu istilah umum untuk terjadinya peradangan pada sel sel hati. Hepatitis virus terjadi bila virus masuk ke dalam tubuh dan merusak sel sel hati, cara masuk virus kedalam tubuh yang paling umum melalui makanan dan minuman, transfusi darah, atau hubungan sexual.
Bila hepatitis terjadi pada trimester I atau permulaan trimester II maka geja gejalanya akan sama dengan gejala hepatitis virus pada Wanita tidak hamil, dan hepatitis virus yang terjadi pada trimester III akan menimbulkan gejala yang lebih berat dan penderita umumnya menunjukan gejala gejala terminal. Virus hepatitis ini dapat ditularkan kepada janin.