Kondisi hamil menyebabkan fisik seseorang calon ibu berangsur-angsur mengalami perubahan. Dalam rentang waktu 9 bulan, perubahan ini menurut ibu menyesuaikan diri dengan kondisi fisiknya. Tak ayal, bahwa perubahan yang ‘mendadak’ ini menimbulkan beragam keluhan siring dengan pertambahan usia kandungan, yaitu :
- Kelelahan.
Kelelahan akan dimulai ketika seorang janin tumbuh dirahim ibu. Semakin tua usia janin semakin menimbulkan kelelahan pada ibu. Ini tidak dapat dipungkiri karena beban ibu semakin bertambah ketika membawa janinnya yang semakin hari semakin besar untuk bersama-sama melakukan aktivitas rutinnya. Untuk menanggulangi hal ini berikan porsi istirahat/jeda pada setiap kegiatan. Tubuh tidak boleh terforsir untuk bekerja sehingga kelelahan.
- Pusing.
Keluhan ini merupakan keluhan awal dan umum terjadi. Pengaruh hormone saat kehamilan yang terjadi penyebabnya. Hormone progesterone memicu dinding pembuluh darah melebar sehingga mengakibatkan terjadinya penurunan tekanan darah dan membuat calon ibu merasa pusing.
- Sembelit
Peningkata relaksasi otot-otot pencernaan dan hormone menyebabkan sistem pembuangan menjadi lambat sehingga menimbulkan sembelit. Untuk menanggulanginya banyak minum air putih yang cukup dan olah raga ringan.
- Sesak nafas
Bagi yang semakin besar dalam Rahim akan menekan dinding otot diagfarma (penyekat rongga dada dan perut). Keluhan sesak nafas biasanya muncul sebulan sebelum kelhairan, pada saat ini kepala bayi telah memasuki panggul, dalam kondisi ini, ibu (bias dibantu suami) untuk menjaga kondisi rileks mengurangi ketegangan, serta mengurangi aktivitas fisik yang menguras bnyak tenaga.
- Sakit Punggung.
Melunaknya sambungan antar tulang pinggul serta bertambahnya beban Rahim menimbulkan sakit punggung dan pegal untuk mengurangi keluhan ini suami bias memijit punggung istri dari bawah keatas.
- Nyeri ulu hati
Jika mengalami keluhan ini jangan panic dulu. Hal ini disebabkan adanya sejumlah kecil isi lambung yang lewat dipangkal saluran kerongkongan (penghubung mulut dengan lambung). Untuk mengatasinya selama hamil, jangan seringmembungkuk atau berbaring datar. Kalau ingin berbaring coba gunakan bantal yang tinggi. Sediakan pula segelas susu disamping tempat tidur dan minumlah sedikit-sedikit setiap kali nyeri.
- Sariawan
Perubahan hormonal memang berdampak pada semua bagian tubuh termasuk organ mulut.keluhan yang sering dijumpai pada ibu hamil, yaitu sariawan dan gusi berdarah. Hal ini bias disebabkan karena kekurangan gizi (asam folat, vit b12, dan b6) dan stress biasnya dokter akan meberikan obat kumur dan membantu mengatasi peradangan, banyak konsumsi yang mengandung ,imeral dan vit , dan memilih sikat gigi yang halus .
- Insomnia
Dalam kondisi tubuh yang semakin berat, membuat ibu tidak nyaman dalam posisi apapun, jika ibu mengalami kesulitan tidur usahakan melakukan relaksasi sebelum tidur
- Varises
Tidak semua ibu hamil mengalami hal ini, karena penyebabnya adalah factor kegemukan dan keturunan jika ibu mengalami hal ini, usahakan tidak memakai sepatu hak tinggi dan tidak boleh berdiri terllau lama
- Kram
Biasanya kram terjadi pada otot betis dan kaki. Hal ini disebabkan kekurangan kalsium, kelelahan atau adanya tekanan Rahim pada otot menuju kaki , mengatasinya luruskan kaki, pijat bagian yang mengalami kram dan asupan kalsium.
- Sering buang air kecil
Letak kandun kemih bersebalahan dengan Rahim adanay janin membuat kandung kemih tertekan sehingga kapasitasnya berkurang , ini yang menyebabkan sering BAK , jangan menahannya, dan segera bersihkan dan keringkan daerah kewanitaan , jika perlu gantilah pakaiann dalam sehabis buang air kecil.
- Kontraksi
Mulai trimester kjetiga, terkadang ibu hamil mengalami kontraksi palsu, konntraksi ini dialami karena ibu banyak melakukan aktivitas sehingga merasa kelelahan. Untuk menanggulangi hal ini, setiap kali mengalami kontraksi ibu bias istirahat.