No | Jenis kontrasepsi | Keuntungan | Kerugian |
1. | Spermisida | -Efektif seketika (busa dan krim) -Tidak mengganggu produksi ASI -Sebagai pendukung metode lain -Tidak mengganggu Kesehatan -Tidak mempunyai pengaruh sistemik -Mudah digunakan -Meningkatkan lubrikasi selama Hungungan seksual -Tidak memerlukan resep ataupun pemeriksaan medik | -Iritasi vagina atau iritasi penis dan tidak nyaman -Gangguan rasa panas di vagina -Tablet busa vaginal tidak larut dengan baik |
2. | Cervical Cap | -Bisa dipakai jauh sebelum Berhubungan -Mudah dibawa dan nyaman -Tidak mempengaruhi siklus haid -Tidak mempengaruhi kesuburan | -Tidak melindungi dari HIV/AIDS -Butuh fitting sebelumnya -Ada Wanita yang gak bisa muat (fitted) -Kadang pemakaian dan membukanya agak sulit -Bisa copot saat berhubungan -Kemungkinan reaksi alergi |
3. | Suntik kontrasepsi | -Dapat digunakan oleh ibu yang Menyusui -Tidak perlu dikonsumsi setiap hari atau dipakai sebelum melakukan hubungan seksual -Darah menstruasi menjadi lebih sedikit dan membantu mengatasi kram saat menstruasi | -Dapat memengaruhi siklus Menstruasi -Kekurangan suntik kontrasepsi/kb suntik dapat menyebabkan kenaikan berat badan pada beberapa Wanita -Tidak melindungi terhadap penyakit menular seksual -Harus mengunjungi dokter/klinik setiap 3 bulan sekali untuk mendapatkan suntikan berikutnya |
4. | Kontrasepsi darurat IUD | -IUD/AKDR hanya perlu dipasang setiap 5-10 tahun sekali, tergantung dari tipe alat yang digunakan. Alat tersebut harus dipasang atau dilepas oleh dokter | -Perdarahan dan rasa nyeri, kadangkala IUD/AKDR dapat terlepas. Perforasi rahim (jarang sekali) |
5. | Implan/ susuk kontrasepsi | -Dapat mencegah terjadinya kehamilan dalamjangka waktu 3 tahun -Sama seperti suntik, dapat digunakan oleh Wanita yang menyusui -Tidak perlu dikonsumsi setiap hari atau dipakai sebelum melakukan hubungan seksual | -Sama seperti kekurangan kontrasepsi suntik, implan/ susuk dapat mempengaruhi siklus menstruasi -Tidak melindungi terhadap penyakit menular seksual -Dapat menyebabkan kenaikan berat badan pada beberapa wanita |
6. | Metode Amenorea Laktasi | -Efektivitas tinggi (98% apabila digunakan selama enam bulan pertama setelah melahirkan, belum mendapat haid dan menyusui eklusif -Dapat segera dimulai setelah melahirkan -Tidak memerlukan prosedur khusus, alat maupun obat -Tidak memerlukan perawatan medis -Tidak mengganggu senggama -Mudah digunakan -Tidak perlu biaya -Tidak menimbulkan efek samping sistemik -Tidak bertentangan dengan budaya mapun agama. | -Memerlukan persiapan dimulai sejak kehamilan -Metode ini hanya efektif digunakan selama 6 bulan setelah melahirkan, belum mendapat haid dan menyusui secara ekslusif -Tidak melindungi dari penyakit menular seksual termasuk hepatitis B ataupun HIV/AIDS -Tidak menjadi pilihan bagi Wanita yang tidak menyusui -Kesulitan dalam mempertahankan pola menyusui secara eklusif |
7. | IUD/IUS | -Merupakan metode kontrasepsi yang sangat efektif -Bagi Wanita yang tidak tahan terhadap hormone dapat menggunakan IUD dengan lilitan tembaga -IUS dapat membuat menstruasi menjadi lebih sedikit (sesuai untuk yang sering mengalami menstruasi hebat). | -Pada 4 bulan pertama pemakaian dapat terjadi risiko infeksi -Kekurangan IUD/IUS alatnya dapat keluar tanpa disadari -Tembaga pada IUD dapat meningkatkan darah menstruasi dan kram menstruasi -Walaupun jarang terjadi, IUD/IUS dapat menancap ke dalam rahim |
8. | Kontrasepsi Darurat Hormonal | -Memengaruhi hormone -Digunakan paling lama 72 jam setelah terjadi hubungan seksual tanpa kontrasepsi | -Mual dan muntah |
9. | Kontrasepsi Patch | -Wanita menggunakan patch kontrasepsi (berbentuk seperti koyo) untuk prnggunaan selama 3 minggu. 1 minggu berikutnya tidak perlu menggunakan koyo KB | -Efek samping sama dengan kontrasepsi oral. Namun jarang ditemukan adanya perdarahan tidak teratur |
10. | Pil Kontrasepsi/kb | -Mengurangi risiko terkena kanker rahim dan kanker endometrium -Mengurangi darah menstruasi dan kram saat menstruasi -Dapat mengontrol waktu untuk terjadinya menstruasi -Untuk pil tertentu dapat mengurangi timbulnya jerawat ataupun hirsutism (rambut tumbuh menyerupai pria). | -Tidak melindungi terhadap penyakit menular -Harus rutin diminum setiap hari -Saat pertama pemakaian dapat timbul pusing dan spotting -Efek samping yang mungkin dirasakan adalah sakit kepala, depresi, letih, perubahan mood dan menurunnya nafsu seksual -Kekurangan untuk pil kb tertentu harganya bisa mahal dan memerlukan resep dokter untuk pembeliannya |
11. | Sterlisasi | -Lebih aman, karena keluhan lebih sedikit dibandingkan dengan cara kontrasepsi lain. -Lebih praktis, karena hanya memerlukan satu kali Tindakan saja -Lebih efektif, karena tingkat kegagalannya sangat kecil dan merupakan cara kontrasepsi yang permanen -Lebih ekonomis, karena hanya memerlukan biaya untuk satu kali Tindakan saja | Tubektomi (MOW) -Rasa sakit/ketidaknyamanan dalam jangka pendek setelah Tindakan -Ada kemungkinan mengalami risiko pembedahan Vasektomi (MOP) -Tidak dapat dilakukan pada orang yang masih ingin memiliki anak. -Harus ada Tindakan pembedahan minor |
12. | Kondom | -Bila digunakan secara tepat maka kondom dapat digunakan untuk mencegah kehamilan dan penulara penyakit menular seksual (PMS) -Kondom tidak memengaruhi kesuburan jika digunakan dalam jangka Panjang -Kondom mudah didapat dan tersedia dengan harga yang terjangkau | -Kekurangan penggunaan kondom memerlukan Latihan dan tidak efisien -Karena sangat tipis maka kondom mudah robek -Beberapa pria tidak dapat mempertahankan ereksinya saat menggunakan kondom -Setelah terjadi ejakulasi, pria harus menarik penisnya dari vagina, bila tidak dapat terjadi risiko kehamilan atau penularan penyakit menular seksual -Kondom yang terbuat dari latex dapat menimbulkan alergi bagi beberapa orang. |