Melahirkan Normal? Bisa!!!

Kehamilan adalah anugrah terindah yang pasti ditunggu-tunggu oleh pasangan suami istri. Apalagi jika itu adalah kehamilan pertama. Anda akan menjadi orang tua dari anak-anak Anda.

Masa Kehamilan

Setelah diketahui hamil, tentu ibu dengan penuh kasih sayang menjaga kehamilan dan melakukan yang terbaik agar janin yang dikandungnya sehat dan saat lahir ke dunia nanti muncul sebagai manusia baru yang sempurna tidak kurang suatu apapun.

Masa Melahirkan

Setelah proses kehamilan yang melelahkan selama 9 bulan 10 hari, tibalah saat melahirkan yang menegangkan. Tenaga, pikiran dan mental Ibu akan tercurah penuh saat menjalani proses melahirkan ini.

Kelahiran Spontan

Kelahiran spontan atau yang orang awam menyebutnya sebagai kelahiran normal adalah kelahiran melalui jalan lahir atau vagina. Lawan kelahiran spontan adalah Sectio Caesaria (SC) yang orang awam menyebutnya sebagai operasi sesar, yaitu kelahiran lewat operasi sayatan di perut bagian bawah.

Kelebihan Melahirkan Secara Spontan

Sebagai ‘jalan’ alami yang memang sudah disediakan untuk itu, tentunya melahirkan spontan adalah cara yang terbaik dan memiliki kelebihan yaitu:

  • Biaya persalinan jauh lebih murah
  • Pendarahan lebih minimal
  • Rawat inap lebih cepat
  • Pemulihan penyembuhan lebih cepat
  • Rahim cepat kembali ke bentuk semula
  • Bisa segera memiliki anak lagi
  • Proses alami ini ‘memicu’ dihasilkannya kolustrum dan ASI
  • Bayi yang dilahirkan memiliki daya tahan lebih terhadap alergi dan resiko asma juga lebih rendah

Sakitkah Melahirkan Secara Spontan?

Tidak dapat dipungkiri bahwa melahirkan normal itu sakit, tapi sakit sendiri itu relatif untuk setiap orang. Ada ibu yang masih bukaan 2 saja sudah merasa kesakitan. Sebaliknya ada juga ibu yang sudah bukaan 8 hingga melahirkan malah tidak merasakan sakit yang berarti.

Kiat Melahirkan Normal

Tentunya diperlukan kiat tertentu agar kelahirkan bayi anda bisa selancar mungkin. Beberapa tips di bawah ini bisa dilakukan:

  • Periksakan kehamilan secara teratur
  • Pilih tenaga medis dan rumah sakit yang Ibu percaya
  • Perbanyak info tentang melahirkan, baik dari pengalaman sesama ibu maupun membaca
  • Makan makanan bergizi dan minum vitamin agar tubuh sehat dan bugar saat melahirkan
  • Lakukan senam hamil untuk melatih pernapasan dan meningkatkan stamina
  • Berdoalah agar diberi kelancaran dan selalu berpikir positif

Dukungan Suami Dan Keluarga

Dukungan dari keluarga terutama suami akan memberikan sugesti yang besar kepada Ibu di saat ini. Secara psikologis Ibu merasa ditemani dalam melalui masa yang mendebarkan ini. Di sini suami hendaknya bersifat proaktif, bersikap tenang dan tidak malah panik.

Proses Melahirkan

Awalnya terkadang terjadi kontraksi palsu karena muncul tidak teratur dan hilang. Disusul dengan kontraksi yang datang teratur dengan waktu jeda yang semakin lama semakin cepat. Selanjutnya masuk fase bukaan awal, yaitu 1 cm hingga 4 cm. Diteruskan dengan bukaan 4 cm dan seterusnya, saat ini kontraksi semakin hebat. Baru saat bukaan mencapai 10, dikatakan bukaan sempurna dan bayi akan keluar pada tahap ini.

Dan Akhirnya …

Jadi, jika tidak ada komplikasi medis, melahirkan spontan adalah pilihan utama. Bahkan ada yang beranggapan bahwa kurang lengkap rasanya menjadi ibu jika tidak pernah melahirkan secara spontan (normal).