TULISAN 149. CARA MENGETAHUI MASA SUBUR WANITA

MASA SUBUR WANITA

IBU-IBU KIUTTTERS: assalamu’alaikum Dokter cucuk kiuttt hello kitty yang telolet… (ini nih efek gemezzznya ibu-ibu kiuttters akibat kebanyakan nongkrongin bis dipinggir jalan… ada saja gelar baru yang disematkan ke saya… dapat ide darimana ya… apa bawakan orok kali ya…). Mau tanya nih dok… kapan ya kira-kira MASA SUBUR saya ?

DOKTER CUCUK: Lahhhh kok nanya ke saya, yang haid siapa ?

IBU-IBU KIUTTTERS: idihhhh dokter kiuttt pura-pura nih… kan dokter kiuttt biasa ngurusin haidnya ibu-ibu…

DOKTER CUCUK: softexxxx kaleeeee…

IBU-IBU KIUTTERS: ya udah… tambahin nih gelarnya… dokter cucuk kiuttt hello kitty telolet softexxxx…

DOKTER CUCUK: anarkis !!! laporin jokowi ntar looo…

Masa subur itu istilah medisnya dikenal dengan dengan sebutan ovulasi. Pada saat ovulasi terjadi pelepasan sel telur wanita dari indung telur keluar ke dalam perut masuk ke saluran tuba/ saluran telur lalu bila ada sperma di saluran telur maka akan dibuahi lalu berjalan ke arah dinding rahim sehingga hasil pembuahan akan nempelpada dinding rahim. Nah bila sudah nempel maka ibu-ibu kiuttters disebut hamil.

Ibu-ibu kiuttters memiliki rentang masa subur itu kira-kira 3-5 hari sebelum ovulasi terjadi sampai 1 hari setelah ovulasi terjadi. Sehingga bila berhubungan sex pada masa rentang itu maka ibu-ibu kiuttters berpotensi untuk hamil.

Tidak ada metode yang sangat mudah untuk diterapkan oleh ibu-ibu kiuttters untuk menentukan masa suburnya. Tetapi… jangan kuatir… ditengah terjangan anarkisme ibu-ibu kiuttters dalam memberikan gelar tambahan, dokter cucuk kiuttt hello kitty masih mau memberikan perkiraan-perkiraan masa subur bagi ibu-ibu kiuttters sehingga ibu-ibu kiuttters bisa meningkatkan kemungkinan besar kehamilannya.

Metode perkiraan itu antara lain, ibu-ibu kiutters harus bisa menentukan sebetulnya siklus haidnya berapa hari. Siklus haid itu dimulai dari hari pertama haid sampe 1 hari sebelum haid berikutnya datang. Oke deh katakanlah jumlah harinya mesti sama, gak perlu bingung dengan tanggalnya maju atau tanggalnya mundur, yang penting jumlah harinya sama, mundurnya juga sama, majunya juga sama, maka dapat dikatakan haidnya teratur. Bila memakai metode ini maka masa subur itu dihitung mundur dari hari pertama haid bulan berikutnya. Misalnya ibu haid tanggal 1 januari 2017 dan berakhir tanggal 31 januari 2017, tanggal 32 januari 2017 ibu haid lagi maka masa subur ibu adalah 31 dikurangi 14 adalah sekitar tanggal 14 sampe 17 januari 2017 (tanggal cantik hari ini… ada yang mau lahiran hari ini ?). Gampang ya… nah hubungan sexnya ya sekitar tanggal itu. Metode ini tidak terlalu akurat karena saat ovulasi itu tidak selalu persis 14 hari sebelum haid berikutnya datang. Pada penelitian kedokteran dalam skala besar, ternyata pada wanita dengan siklus 28 hari masa suburnya merentang sejak 7 hari sampe 19 hari sebelum haid berikutnya datang, hanya 10% wanita yang betul-betul ovulasi pada hari ke-14.

Saat ini di pasaran banyak yang jual OVULATION KIT TESTER… ibu-ibu kiuttters bisa beli alat itu dan ada 2 macam metode, ada yang pake air ludah dan ada yang pake kencing. Alat itu akan memberikan tanda positif pada hari-hari sekitar ovulasi. Sehingga ibu-ibu kiuttters bisa segera telpon suami untuk pulang sambil bilang “PA KEBELET PA” atau “YANG PELOROTIN YANG”.

Ada juga metode yang sedikit merepotkan tapi tidak juga sih… semua kan tergantung tekad bulat untuk memiliki keturunan. Ibu-ibu kiuttters bisa mencatat suhu badan tiap abis bangun tidur, segera sebelum ngapa-ngapain, masih berbaring sante sambil buka mata, langsung deh ukur suhu badannya. Pencatatan suhu ini sebaiknya dikombinasi dengan memeriksa cairan lendir dari vagina ibu-ibu kiuttters… lakukan pemeriksaan ini sejak hari pertama haid, catat dalam bentuk tabel, ntar tabelnya saya kasihin deh buat ibu-ibu kiuttters… lalu tabel itu diamati kenaikan dan penurunan suhu badan ibu… sambil dikombinasi dengan periksa lendir vagina, lendir vagina saat masa subur itu biasanya berwarna putih bening seperti putih telur. Nah setelah mengikuti catatan ibu dalam tabel dan diulangi pada bulan berikutnya maka ibu-ibu akan terbiasa melihat adanya perubahan pada naik turun suhu badan ibu-ibu kiuttters sehingga dapat menentukan kapan masa suburnya. Masa subur itu tandanya suhu sedikit turun kemudian naik. Nah lakukanlah hubungan sex pada masa-masa suhu sedang naik.

Bingung ? ya udah minum susu dulu biar cerdas… memang kecerdasan pria itu melebihi wanita, suami ibu-ibu kiuttters pasti lebih cerdas daripada ibu-ibu kiuttters karena gizi para suami tetap terjaga karena rajin minum susu sejak bayi sampe sekarang. Ibu-ibu kiuttters terputus gizinya karena minum susu hanya saat bayi.

Ada juga metode yang menandai adanya nyeri saat ovulasi, nyerinya diperut kadangkala di pinggang belakang, dan sifatnya rutin tiap bulan. Ini dikenal dengan istilag mittelschmerz. Ibu-ibu kiuttters sebaiknya menggabungkan semua metode diatas untuk memperkirakan masa suburnya.

Oke deh… itu aja…

TULISAN 148. PENYEBAB SULIT HAMIL

Dokter cucuk kiuttt hello kitty kembali menyapa kiuttters karena bolak-balik di inbox untuk bertanya gimana caranya cepat hamil. Nih saya beritahu ya… kalo pengen hamil syarat utamanya adalah MENIKAH. Yang kedua punya suami. Yang ketiga punya isteri. Yang keempat jangan LDM/ LDR. Yang paling penting nih yang kelima yaitu SEDEKAH yang rutin tiap hari dengan pasang niat PROGRAM HAMIL PADA ALLAH SWT.

Banyak wanita yang mengeluh sulit hamil dalam awal pernikahannya. Kalo dikalangan masyarakat awam dikatakan tidak subur atau mandul. Benarkah demikian ?

Infertilitas adalah suatu peristiwa kegagalan untuk hamil setelah 1 tahun pernikahan dengan telah melakukan hubungan sex secara teratur tanpa menggunakan alat KB apapun. Penyebab infertilitas/ ketidaksuburan/ kegagalan hamil meliputi faktor suami 30%, faktor isteri 30%, kombinasi keduanya, dan faktor x (tidak diketahui sebabnya).

Jadi jangan cepat menuduh isteri sebagai penyebab kegagalan kehamilan.

Jangan dengarkan omongan keluarga/ mertua/ oom/ tante/ tetangga yang mengintimidasi isteri karena belum hamil-hamil juga setelah 1 tahun menikah. Kasihan isterinya karena bakalan stress menjadi tersangka padahal belum tentu isteri menjadi penyebab utama kegagalan kehamilan.

Berdasarkan pengalaman saya di lapangan banyak sekali sudah terlanjur nuduh isteri, ternyata oh ternyata suaminya yang jadi sebab utama. Penis perkasa, besar, panjang, dan tegang tidak jaminan suami itu subur dan bisa bikin isteri hamil. Kalo program kehamilan maka suami dan isteri harus datang berdua ke tempat praktek dokter kandungan karena pasangan suami isteri mepunyai tanggung jawab yang sama dalam program kehamilan.

Di amerika serikat 10-18% pasangan suami isteri gagal untuk hamil setelah 1 tahun pernikahan. Mencari penyebab dari faktor isteri kadang-kadang sangat sulit, sehingga proses program kehamilan selalu dimulai dari suami. Terlalu banyak terapi yang harus diberikan pada isteri bila faktornya adalah isteri, tergantung jenis penyebabnya.

95% pasangan yang mengalami gangguan kesuburan/ sulit hamil akhirnya berhasil hamil setelah 2 tahun menikah tanpa dilakukan pengobatan apapun. Jadi jangan putus asa.

Ingat gak di dalam Al-Qur’an Allah SWT sudah ngasih contoh ada wanita yang suci dan sholehah bisa hamil dengan kuasa Allah SWT walopun belum menikah, dan anak dalam kandungannya ternyata seorang nabi/ rosul Allah SWT yang termasuk dalam nabi istimewa/ nabi besar yaitu nabi Isa AS.

Ingat juga gak dalam Al-Qur’an contoh nabi besar Ibrahim AS yang punya anak dikala usianya sudah sangat tua, dan hasilnya nabi besar Ismail AS yang berakhlak sungguh mulia. Itu Allah SWT ingin menunjukkan pada manusia bahwa tidak ada yang tidak mungkin bila Allah SWT berkehendak.

Jangan putus asa dari nikmat Allah SWT. Jangan berputus asa dari berharap/ memohon pertolongan Allah SWT. Gak usah pusing bin bingung apalagi pakai berharap pada terapi/ pengobatan dokter kandungan karena 2 contoh nyata dalam Al-Qur’an sudah menjadi bukti nyata bahwa kehamilan adalah HAK PREROGATIF ALLAH SWT. Tanamkan keyakinan dan keimanan dalam hati suami isteri bahwa ALLAH SWT Yang Menghendaki kita hamil atau tidak hamil. Ketentuan Allah SWT tidak pernah salah, tidak pernah keliru, tidak pernah tidak adil, selalu adil.

Apakah ada kebenaran yang dapat melebihi kebenaran Al-Qur’an ? jawabannya PASTI 1000% TIDAK ADA YANG LEBIH BENAR DARIPADA AL-QUR’AN.

Ehhh… kok jadi ngelantur kemana-mana…

Gejala ketidaksuburan yang paling utama adalah kegagalan kehamilan. Salah satu tanda pada wanita yang memiliki gangguan kesuburan antara lain bila memiliki haid yang lamanya lebih dari 35 hari atau kurang dari 21 hari atau haid tak teratur atau haid jarang datang maka perlu dicurigai terdapat gangguan pengeluaran sel telur/ ovulasi.

Kapan sebaiknya kita mendatangi dokter kandungan ? sebetulnya hal ini tergantung pada faktor usia wanita.

1. Pada wanita usia kurang dari 35 tahun maka bila setelah 1 tahun menikah belum berhasil hamil maka sebaiknya segera datangi dokter kandungan.

2. Pada wanita usia 35 tahun s/d 40 tahun dan belum berhasil hamil dalam 6 bulan pernikahan maka segera datangi dokter kandungan… jangan lupa bawa kue yaaa…. he he he

3. Kalo usia wanita saat menikah sudah 40 tahun ke atas maka dokter kandungan akan langsung segera melakukan test-test pada pasangan suami isteri dan langsung melakukan program kehamilan bila dipandang perlu.

Dokter kandungan seringkali juga langsung melakukan test-test kesuburan dan program kehamilan pada pasangan suami isteri bila didapatkan gangguan-gangguan yang berpotensi atau menyebabkan ketidaksuburan misalnya gangguan haid, pernah infeksi kandungan, haid tak teratur, nyeri hebat saat haid, keguguran berulang, endometriosis, dan pernah pengobatan kanker.

Untuk berhasil hamil maka harus ada faktor-faktor dibawah ini yaitu:

1. Wanita harus subur alias secara rutin tiap 1 bulan sekali terjadi pelepasan sel telur. Coba baca postingan tempo hari saya tentang menentukan masa subur wanita. Yang gak baca ya rugi sendiri.

2. Sperma suami mesti normal. Dokter kandungan akan melakukan tes analisa sperma pada suami di laboratorium untuk mengetahui apakah ada kelainan pada sperma suami.

3. Hubungan sex dengan suami mesti teratur. Gak mungkin lah LDR atau LDM pengen hamil cepat-cepat… ya hamil bisa sih bisa tapi itu sudah menjadi faktor penghambat untuk cepat hamil. Lagian ngapain sih udah nikah pake LDM segala… jablay tauuuuu…. kasiaaaannnn deh loooo.

4. Rahim dan saluran telur wanita harus normal. Saluran telur merupakan tempat pertemuan sel telur dan sperma kemudia setelah terjadi pembuahan akan menanamkan diri di dinding rahim.

Kalo salah satu terjadi gangguan maka secara ilmu pengetahuan manusia ya sulit untuk menghasilkan kehamilan. Tapi kembali lagi… ingat Al-Qur’an… Siti Maryam atas kuasa Allah SWT bisa hamil tuh tanpa ada suami, ehhh hamilnya seorang janin yang kelak menjadi nabi/ rosul Allah SWT… artinya tetap Allah SWT Yang Berkuasa atas segala sesuatu di bumi dan di langit dan seluruh alam semesta. Jangan putus asa. Rajin-rajin sedekah dengan niat untuk berhasil hamil. Jangan sedekah dengan niat yang luas, niatin saja untuk program hamil. Jangan pelit-pelit… sedekah Rp 4000,-/ hari dengan niatan hamil ya malaikatnya ngeliriknya lama, coba diisi Rp 10.000,-/ hari maka malaikat cepat noleh dan cepat lapor ke Allah SWT… he he he

Gangguan kesuburan pada wanita dapat disebabkan oleh banyak faktor antara lain gangguan ovulasi atau gangguan pelepasan sel telur.

1. PCOS. Penyakit ini menyebabkan gangguan keseimbangan hormonal sehingga dapat mengganggu proses pelepasan sel telur. Seringkali berhubungan dengan faktor metabolisme dalam tubuh seperti resistensi insulin. Tandanya antara lain obesitas/ kegemukan, berjerawat, muka berminyak, banyak bulu di wajah atau badan. PCOS ini yang paling sering menimbulkan infertilitas pada wanita.

2. Disfungsi hipotalamus. Terdapat 2 hormon yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis wanita, kelenjar di dalam otak, yaitu FSH dan LH. FSH dan LH bertanggung jawab untuk merangsang proses ovulasi/ pelepasan sel telur tiap bulan. Kegiatan fisik yang berlebihan, fator stress, berat badan kegemukan atau kekurusan atau bagi yang suka pakai obat pelangsing dapat menghambat kerja kedua hormon tersebut sehingga terjadi kegagalan proses pelepasan sel telur. Salah satu tandanya yang paling sering adalah haid tidak teratur atau malah jarang datang.

3. Premature ovarian failure. Dikenal dengan istilah PRIMARY OVARIAN INSUFFICIENCY. Pada kasus ini terjadi akibat respoan autoimmune/ gangguan dalam diri sendiri sehingga menyebabkan indung telur tidak menghasilkan sel telur lagi, ditandai dengan kadar estrogen dalam tubuh wanita begitu rendah, serig terjadi pada wanita yang berusia kurang dari 40 tahun. Penyebabnya dapat keturunan/ genetik atau akibat kemoterapi penyakit kanker.

4. Kadar prolactine tinggi. Kelenjar hiposisis/ kelenjar otak wanita dapat mengeluarkan hormon prolaktine dalam jumlah yang sangat banyak sehingga dapat menghambat produksi hormon estrogen yang pada akhirnya akan mennyebabkan ketidaksuburan. Hal ini seringkali disebabkan oleh adanya masalah teknis pada kelenjar di otak wanita, dapat juga disebabkan oleh obat-obatan tertentu akibat pengobatan penyakit pada wanita. Beberapa hal yang dapat menyebabkan hiperprolaktinemia pada wanita antara lain menyusui, kehamilan, stress, suka minum herbal gak jelas, tumor, trauma kepala, obat-obatan anti stress/ anti depresi, dan lain-lain.

Kerusakan saluran telur pada wanita juga dapat menghambat proses terjadi kehamilan. Kerusakan saluran telur wanita dapat menghambat pertemuan sperma dengan sel telur. Bahkan walopun terjadi keberhasilan pertemuan sel telur dan sperma dan terjadi proses pembuahan tetapi hasil pembuahan tersebut tidak dapat berjalan kembali ke dalam rahim sehingga terjadilah penanaman hasil pembuahan di saluran telur. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya hamil luar kandungan. Coba dibaca postingan saya yang telah lewat tentang hamil di luar kandungan. Belum dibaca ? ya rugi sendiri… upload ulang ? malezzzz dehhhh…. cari aja sendiri… sibuk bin repot… banyak pasien yang mesti ditolongin…

Penyebab gangguan pada saluran telur antara lain:

1. Infeksi kandungan. Dapat disebabkan oleh bakteri klamidia, GO/ raja singa, dan infeksi penyakit kelamin lainnya. Makanya selalu setia pada 1 pasangan saja, gak usah selingkuh, gak usah macem-macem… sayangi isteri, sayangi suami…

2. Pernah operasi perut. Apapun sebabnya, termasuk pernah operasi hamil luar kandungan. Hal ini disebabkan adanya perlengketan pada saat proses penyembuhan akibat luka operasi. Makanya jangan ada pantangan makanan setelah operasi, semua boleh dimakan, karena dengan diet yang bagus dan berprotein tinggi maka resiko perlengketan dapat berkurang. Kalo masih lengket gimana ? ya itu namanya takdir, nasib.

3. TBC kandungan. Hal ini merupakan penyebab tersering pembuntuan saluran telur.
Faktor kesehatan rahim dan mulut rahim juga berperan untuk keberhasilan kehamilan.

Beberapa hal yang berkaitan dengan rahim dan mulut rahim yang dapat menghambat kehamilan bahkan menyebabkan resiko keguguran antara lain:

1. Tumor jinak rahim misalnya polip atau miom. Kalo tumbuhnya miom/ polip itu menghambat saluran telur maka kehamilan juga sulit terjadi. Kadang-kadang dapat juga menghambat penempelan hasil pembuahan di dinding rahim. Tetapi perlu diingat bahwa banyak sekali wanita yang tetap berhasil hamil walopun ada miom atau polip dalam kandungannya. Jadi jangan kuatir dan jangan putus asa.

2. Endometriosis dapat menghambat penempelan hasil pembuahan ke dinding rahim.

3. Kelainan bentuk rahim juga dapat menghambat kehamilan bahkan bila berhasil hamil juga dapat menyebabkan kegagalan suatu kehamilan misalnya keguguran, lahiran prematur, dan lain-lain.

4. Kekakuan, penyempitan, dan kekerasan mulut rahim dapat menghambat kehamilan, biasanya disebabkan oleh kerusakan leher rahim baik oleh infeksi ataupun trauma.

Bila pada hasil pemeriksaan pasangan suami isteri tidak ditemukan kelainan maka kegagalan untuk memperoleh kehamilan masuk pada kategori TIDAK DIKETAHUI/ FAKTOR-X. Itulah keterbatasan ilmu manusia.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan sulit punya anak antara lain:

1. Suami/ isteri merokok.
2. Faktor usia suami/ isteri
3. Berat badan berlebihan/ kekurusan.
4. Pernah infeksi kandungan/ infeksi kelamin
5. Minuman keras.

Dalam program kehamilan maka dokter kandungan akan melakukan beberapa test baik pada suami ataupun pada isteri.

Adapun test-test tersebut antara lain test kesuburan wanita/ test ada tidaknya ovulasi, HSG, test jumlah kandungan sel telur, USG, tes sperma, bahkan ditempat yang lebih canggih dan ditangani oleh dokter kandungan yang bidangnya khusus untuk kesuburan/ fertilitas dapat dilakukan tes histeroskopi, laparoskopi, test genetik, dan test-test hormon yang lain.

Penanganan gangguan kesuburan oleh dokter kandungan tergantung penyebab yang ditemukan. Perlu diingat bahwa penggunaan obat-obatan kesuburan bukannya tanpa resiko, semua tetap ada resikonya. Ya kalo gak mau ada resiko ya jangan program hamil. Resiko yang mungkin terjadi antara lain nyeri perut hebat, sesak nafas, hamil kembar, mual, muntah, diare, dll. Bahkan disinyalir dapat menimbulkan resiko terjadinya tumor indung telur dimasa yang akan datang. Hidup ini gak ada yang bebas resiko, kalo gak mau beresiko ya gak usah hamil saja.

Hmmm… udah deh… sekian dulu…

Bagi wanita yang ingin memperoleh update postingan seputar kesehatan kandungan dan kehamilan maka ikuti terus postingan dokter cucuk. Jangan lupa beli pulsa dan quota 2 giga.
a. GROUP FB: ibu hamil kiuttt hello kitty
b. Fanpage FB: dr. cucuk santoso, spog
c. Alamat praktek dr. Cucuk Santoso, SpOG:

senin s/d sabtu

pagi jam 07.00-09.00

sore jam 16.00-21.00 (khusus hari sabtu sore jam 16.00-18.00)

kompleks ruko the mansion resinda blok TA-8 nomor 16-17 di seberang futsal/ foodcourt resinda. Nomor hp 08122233630 (pendaftaran)

 

TULISAN 147. STRESS PADA WANITA HAMIL DAPAT BERPENGARUH NEGATIF PADA KEHAMILAN DAN JANIN

Stres fisik dan mental pada wanita dapat mengaruhi kondisi kehamilan dan ternyata berpengaruh terhadap pemilihan gender janin (secara alamiah bukan artifisial) bila terjadi kehamilan. Tidak hanya itu, stres fisik pada wanita hamil dapat meningkatkan risiko  kemungkinan terjadinya kelahiran prematur.

Pada penelitian yang dilakukan di Amerika serikat yang melibatkan 187 wanita hamil sehat berusia antara 18 s/d 45 tahun didapatkan bahwa:

  1. Sekitar 17% wanita hamil mengalami tekanan mental, dengan tingkat depresi, kecemasan dan stres yang tinggi.
  2. 16% wanita hamil yang mengalami stres secara fisik ternyata memiliki tekanan darah (tensi) harian yang lebih tinggi dan asupan kalori yang lebih tinggi (makan jauh lebih banyak) daripada wanita hamil lainnya dalam penelitian ini.

Penelitian tersebut juga menengarai bahwa wanita yang sudah mengalami stress fisik dan mental sejak jauh sebelum hamil ternyata bila kemudian terjadi kehamilan maka kemungkinan janinnya bakalan wanita. hmmm… ini sepertinya cocok dah dengan saya. Dulu waktu dokter ayu hamil Alfin kiuttt hello kitty, kondisi saat tinggal di pedesaan di kampung saya Sumatera Barat nyaman-nyaman saja karena gak banyak yang dipikir; mall gak ada (adanya pasar), restoran gak ada (adanya warung), selalu makan enak (nahhh… di desa saya semuanya keluarga saya semua dan you know lah kalo masakan padang itu best of the best bahkan mendunia), tiap hari bisa ngobrol dengan nenek saya, dll…. dannnnn hasilnya ternyata dokter Ayu hamil Alfin kiuttt hello kitty. Tapi ketika dokter Ayu sekolah spesialis mata dimana tingkat kesibukan sangat tinggi, semangat belajar luar biasa, kelelahan fisik luarrr biasaaa, maka ketika hamil ternyata hasil vivi kiuttt hello kitty. Jadi bila wanita pengen hamil anak cowok maka jangan stress, hidup happy-happy saja ngabisin ATM suami, ntar insya Allah anaknya bakalan cowok dahhh. Sedangkan bila sibuk kerja di pabrik, apalagi jadi bagian HRD perusahaan, atau bagian management perusahaan maka bila hamil akan mendapatkan anak cewek.

Penelitian di atas diperkuat oleh penelitian lain yang dilakukan oleh para ahli yang dipimpin oleh Catherine Monk, direktur Kesehatan Mental Wanita di New York-Presbyterian / Pusat Medis Irving Universitas Columbia di Kota New York. Mereka meneliti dampak pergolakan sosial atau kerusuhan yang luar biasa di sekitar kehidupan wanita dimana pada penelitian tersebut mengamati tingkat stress mental para wanita pasca serangan teroris 911 di New York City, Amerika Serikat yaitu pasca serangan tersebut para wanita yang mengalami stres mental dan stres sosial ternyata ketika hamil melahirkan bayi perempuan, sangat sedikit sekali yang melahirkan bayi cowok.

Dokter Catherine Monk mempublikasikan hasil penelitiannya secara online pada tanggal 14 Oktober 2019 di jurnal PNAS, Proceedings of National Academy of Sciences. Adapun hasil penelitiannya sebagai berikut:

  1. Stres pada wanita ini cenderung bersifat dalam dan panjang. Yakin aja dah… kalo wanita sudah ngomel maka sulit di rem… nyerocos aja gak berhenti-henti. Suami ngomong cuman 1 kalimat, bisa jadi panjang urusannya gara-gara isteri cerewet bisa sampai 12 kilometer omelannya.
  2. penelitian telah menunjukkan bahwa pria lebih rentan terhadap lingkungan prenatal yang merugikan (lebih tidak dapat beradaptasi pada lingkungan dengan tingkat stress tinggi).
  3. penelitian mereka menunjukkan bahwa wanita yang sangat stres mungkin lebih kecil untuk melahirkan seorang pria.
  4. Wanita di bawah tekanan fisik juga lebih mungkin melahirkan prematur.
  5. wanita hamil yang mengalami stress bakalan lebih banyak mengalami komplikasi kehamilan.
  6. bayi yang dilahirkan dari wanita hamil yang memiliki tingkat stres mental dan stres fisik yang tinggi maka bayi lebih cenderung memiliki perkembangan sistem saraf pusat yang lebih lambat. Tapi alhamdulillah hal ini tidak terjadi pada vivi kiuttt hello kitty karena vivi kiuttt hello kitty itu luarrrr biasssaaa pinternya dan susah ngejawab setiap pertanyaan ilmiahnya. Logikanya vivi kiuttt hello kitty sudah setara dengan logika anak SD ketika dia masih di Play group. Pinterrr banget dah pokoknya….
  7. dari hasil penelitian pada hewan didapatkan bahwa paparan stres tingkat tinggi dapat meningkatkan kadar hormon stres seperti kortisol di dalam rahim, yang pada gilirannya dapat memengaruhi janin dalam kandungan.
  8. Stres juga dapat memengaruhi sistem kekebalan ibu, yang mengarah pada perubahan yang memengaruhi perkembangan neurologis dan perilaku pada janin.

Jadi masalah kesehatan mental ibu hamil, tidak hanya untuk kepentingan ibu hamil tetapi juga untuk kepentingan anak di masa depannya.

TULISAN 146. GANGGUAN HAID PADA WANITA – AMENORE (BAGIAN KE 1)

Setiap wanita normalnya pasti akan mengalami haid. Nah setiap wanita yang haid pasti pernah mengalami yang namanya gangguan haid. Gangguan haid itu bisa dikategorikan menjadi 3 bagian besar yaitu:

  1. gangguan siklus haid. Yang tergolong pada gangguan ini antara lain: haid datang bolak-balik sebelum waktunya (polimenore), haid jarang datang (oligomenore), bahkan haid gak datang-datang (amenore sekunder) dan yang yang lebih parah lagi haid gak pernah datang (amenore primer).
  2. gangguan jumlah darah haid misalnya siklus haid teratur tetapi keluar darahnya cuman dikit (hypomenore), darah haid banyak banget (menorrhagia/ hypermenore)
  3. gangguan lamanya haid misalnya metroragi (haid sudah datang tetapi datang lagi diantara jadwal haid berikutnya), haid yang lebih lama dari 8 hari atau haid yang kurang dari 2 hari.

Amenore sebetulnya bukanlah nama suatu penyakit haid tetapi merupakan gejala gangguan haid. Wanita dikatakan menderita amenore bila sudah 3 siklus haid ternyata haidnya gak datang atau gampang bila sudah tidak haid selama 3 bulan. Gejala amenore ini ada 2 jenis yaitu:

  1. amenore primer yaitu bila wanita sudah memiliki tanda-tanda sex sekunder (payudara, rambut pubis, rambut ketiak) dan sudah mencapai umur 18 tahun tetapi belum pernah haid sama sekali.
  2. amenore sekunder yaitu bila wanita yang sudah pernah haid tetapi mengalami gangguan haid berupa haid tak datang-datang selama 3 bulan atau lebih.
  3. amenore  normal yaitu kondisi wanita yang memang tidak haid karena sesuatu hal antara lain sedang hamil, sedang menyusui bayi (bukan menyusui suami loooo yaaaa….), sedang dalam pengobatan hormonal yang memang disengaja untuk jangan sampai haid, sedang menyusui, dan menopause.

Nah bila wanita mengalami gejala gangguan haid berupa haid tak datang (amenore) maka disarankan untuk segera berobat ke dokter kandungan untuk mengetahui apakah gangguan haidnya normal atau tidak.

TULISAN 145. INFEKSI RAHIM PASCA MELAHIRKAN (ENDOMETRITIS)

Melahirkan adalah peristiwa mendebarkan bagi setiap wanita hamil. Bahkan melahirkan itu bisa membuat satu keluarga stress semua gara-gara si bayi mungil lama banget launching nya. Tapi… begitu sang pujaan hati lahir dengan tangisannya yang membahana heboh menggelegar maka seluruh keluarga menyambut dengan bahagia bagaikan lepas dari penjajahan belanda. Setelah melahirkan apa yang dialami ? hmm… mulailah berbagai peraturan dari berbagai pihak keluarga ditekankan pada wanita nifas… tidak boleh bobok siang ! Jangan makan ikan ! Jangan berdiri di depan pintu ! Jangan makan daging ! dan masih banyak lagi peraturan lainnya. Pokoknya timbullah berbagai jenis penjajahan model baru yang walopun tujuannya adalah demi kasih sayang keluarga terhadap wanita nifas tetapi sebetulnya berbagai peraturan tersebut tak pernah dianjurkan oleh dokter kandungan.

Ada wanita hamil yang mengalami infeksi rahim pasca melahirkan (nifas) yang dikenal dengan istilah endometritis. Nah endometritis ini ada yang akut dan ada yang kronis. Endometritis yang akut terjadinya pada 10 hari pertama pasca melahirkan, sedang endometritis yang kronis terjadinya setalh 10 hari pasca melahirkan.

Apa saja gejala endometritis itu ?

  1. demam
  2. darah nifas berbau busuk, kadang2 bernanah.
  3. keluar darah berlebihan karena rahim gagal mengecil.
  4. nyeri rahim
  5. bisa menyebar ke anak rahim atau parametrium.

Lalu apa yang harus dilakukan oleh wanita masa nifas ketika mengalami endometritis dengan gejala di atas ?

  1. segera ke dokter kandungan
  2. nanti wanita hamil akan dilakukan pemeriksaan USG
  3. pemeriksaan laboratorium.
  4. bila nampak ada sisa placenta maka akan dikuret.
  5. nanti dokter kandungan akan memberikan antibiotika, bisa 1 macam, bisa juga banyak macam.

Apa sih penyebab dari endometritis pasca melahirkan ?

  1. kuman TBC rahim
  2. kuman vagina
  3. wanita nifas kurang menjaga kebersihan diri.
  4. malas beraktivitas, bobok melulu. Kalo ngantuk maka boleh bobok.
  5. kurang gizi, malas minum, gak mau minum madu.
  6. makanan tak mengandung protein hewani, makannya cuman sayur dan krupuk doank.
  7. terlalu lelah karena suami gak mau ngebantuin isteri yag bolak balik bangun dari tidur karena bayinya rewel… suami cuman molor dengan alasan besok pagi kerja… helllooooo…. inilah yang bikin isteri terkena baby blues syndrome (depresi/ stress pasca melahirkan)

oke deh… kurasa cukup sekian. selamat membaca.

TULISAN 144. ADA TUMOR MYOMA DAN MASA KEHAMILAN

Jenis tumor rahim pada saat hamil biasanya bukan kategori kanker, tetapi walopun demikian tetap saja masih dapat menyebabkan masalah pada wanita hamil. Menurut pembahasan para ahli yang terdapat dalam majalah kedokteran internasional bahwa tumor jinak pada wanita hamil, yang biasa disebut fibroid/ myoma/ myom/ miom, meningkatkan risiko  untuk terjadinya beberapa hal berikut yaitu:

  1. perdarahan selama tiga bulan pertama umur kehamilan kehamilan (trimester 1)
  2. pemisahan plasenta atau dikenal dengan istilah placenta abruptio atau solusio placenta. Disini kondisi placenta lepas dari tempat nempelnya dan menyebabkan kematian janin serta dapat membahayakan nyawa wanita hamil.
  3. persalinan sungsang/ janin salah posisi.
  4. resiko meningkatnya kemungkinan untuk operasi sesar.

Bayi yang lahir dari wanita hamil yang memiliki fibroid/ myoma lebih cenderung mengalami berberapa hal berikut di bawah ini yaitu:

  1. memiliki skor Apgar lima menit yang rendah. Skor apgar adalah skor untuk menilai kondisi kesehatan bayi baru lahir mrocot sehingga dalam 5 menit pertama langsung diketahui apakah bayinya sehat atau tidak.
  2. berat lahir rendah.
  3. kelainan bentuk tubuh karena posisi dalam rahim mesti dalam pose yang aneh-aneh akibat dari bentuk ruangan rahim yang berubah tidak normal akibat ada tumor.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh dokter Gloria Coronado dari Puat Penelitian Kanker Fred Hutchinson di Seattle Amerika Serikat bahwa wanita hamil yang memiliki tumor myoma pada saat hamil maka akan menderita komplikasi tertentu selama kehamilan, persalinan, dan kelahiran. Dokter Gloria Coronado dan para dokter dalam pusat penelotian kanker tersebut telah meneliti pada lebih dari 2000 wanita hamil yang memiliki tumor myoma di Washington antara tahun 1987 s/d 1993.

Ada juga pernyataan yang dilontarkan oleh Sandra Brooks MD, dokter ahli kanker dari Fakultas Kedokteran Universitas Maryland, Baltimore, Amerika Serikat yaitu tumor myoma/ fibroid merupakan tumor yang sudah umum terdapat pada wanita utamanya yang telah berusia 35 tahun ke atas. Bahkan tedapat 50% wanita usia 35 thn ke atas akan memiliki tumor myoma fibroid. Pada wanita yang sengaja menunda kehamilan sampai pada usia di atas 35 tahun maka bila terbukti memiliki tumor fibroid/ myoma akan memiliki dampak yang lebih berat baik pada saat hamil dan bersalin.

Jika seorang wanita hamil diberitahu oleh dokter kandungannya bahwa dia menderita fibroid/ Myoma, maka wanita hamil tersebut perlu diperiksa secara teratur dengan pemeriksaan dalam atau USG atau keduanya untuk melihat apakah fibroidnya semakin membesar. Fibroid tidak selalu menghasilkan masalah dalam kehamilan, tetapi tergantung pada ukuran dan lokasi fibroid/ myoma nya. Tapi jangan putus asa jika fibroid menyebabkan masalah sebab  fibroid dapat ditangani oleh dokter kandungan sesuai dengan masalahnya.

TULISAN 131. KUCING, KEHAMILAN, DAN TOXOPLASMA

Infeksi toxoplasma merupakan salah satu jenis infeksi yang berbahaya bagi kehamilan. Toxoplasmosis atau infeksi toxopalsma dapat menyebabkan gangguan otak dan mata pada janin bahkan kadang-kadang menimbulkan gangguan pada jantung dan sistem syaraf pusat di kepala janin. Walopun demikian, sampai saat ini belum ada rekomendasi untuk pemeriksaan rutin terhadap infeksi toxo pada kehamilan kecuali atas permintaan pasien atau pada pasien-pasien yang memang nyata banget kehidupan kesehariannya rentan terkontaminasi penyakit toxoplasmosis. Di negara semodern Kanada sekalipun pemeriksaan TORCH secara rutin pada tiap kehamilan untuk mengetahui apakah ibu hamil menderita toxoplasmosis tidak dianjurkan karena alasan sebagai berikut:

  1. pemeriksaan TORCH biayanya sangat mahal
  2. prevalensi terjadinya infeksi toxoplasma rendah
  3. sensitivitas pemeriksaan lab yang rendah
  4. adanya kemungkinan false positif dalam hasil pemeriksaan lab toxo
  5. efektivitas terapi yang terbatas
  6. hanya dilakukan di daerah yang prevalensi infeksi toxoplasmanya tinggi seperti di Quebec (salah satu propinsi/ kota di Kanada)

Kagak percaya ? nih baca sendiri di Can Fam Physician. 2014 Apr; 60(4): 334-336.

Infeksi Toxoplasma disebabkan oleh parasite dari protozoa toxoplasma gondii yang menginfeksi sel-sel jaringan. Sebagian besar individu yang daya tahan tubuhnya baik kemudian tertular parasit tidak akan mengalami gejala, atau mungkin mengalami gejala seperti flu yang tidak spesifik seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, dan limfadenopati. Sepertiga populasi penduduk dunia (2 milyard manusia) telah terinfeksi parasit toxoplasma, tetapi gejalanya sering tidak diketahui. Hal ini disebabkan karena sebagian besar pasien tidak menunjukkan gejala. Ketika infeksi T gondii didapatkan pada saat kehamilan maka parasit dapat ditransmisikan melintasi plasenta keudian masuk ke tubuh janin, dan kelak akan menyebabkan timbulnya congenital toxoplasmosis, yang dapat memiliki dampak cukup serius pada janin.

Toxoplasma gondii memiliki 2 siklus hidup:

  1. siklus seksual yang terjadi secara eksklusif di usus kecil kucing.
  2. siklus aseksual terjadi pada hewan dan manusia yang terinfeksi.

Pada manusia, infeksi biasanya diperoleh melalui:

  1. konsumsi dan pengolahan daging mentah atau kurang matang.
  2. makan sayuran dan buah yang tidak dicuci.
  3. air minum yang terkontaminasi dengan kotoran kucing.
  4. kontak dengan kotoran (tai) kucing.
  5. kontak dengan tanah bekas kotoran kucing.

Pada wanita, infeksi toxoplasma sebelum hamil hampir tidak menimbulkan masalah ketika wanita tersebut pada akhirnya hamil. Tetapi infeksi toxoplasma yang terjadi sekitar 3 bulan sebelum wanita tersebut hamil dapat bikin pucing pala barbie karena kemungkinan bakalan bikin masalah pada wanita hamil tersebut.

Apa sih manifestasi atau dampak yang dapat dilihat yang disebabkan oleh infeksi toxoplasma pada kehamilan terutama efek ke janinnya ?

  1. hidrocephalus (kepala janin membesar)
  2. mikrocephali (kepala janin kecil daripada ukuran normalnya)
  3. ada pengapuran di otak janin
  4. kelainan mata berupa retino-choroiditis. Udah gak usah tanya ini kelainan bagaimana karena saya bukan dokter mata. Kalo kepo ya kontrol saja ke dokter mata Dr. Ayu Ratnawati, SpM di RS Bayukarta Karawang. Dokter ayu tersebut adalah sayanknya saya tuh… he he he
  5. strabismus sejak lahir (juling bawaan)
  6. katarak sejak lahir
  7. lahir buta
  8. epilepsi sejak lahir
  9. keterbelakangan mental dan kecerdasan
  10. gangguan kulit
  11. anemia dan trombositopenia

kok banyak banget ? udahhh… gak usah kuatir… siapin celengan 1 buah di rumah saat hamil kemudian tiap hari diisi pake duit Rp 5000,-/ hari dan dipasang niat bahwa tiap hari ngisi ke celengan tersebut adalah bertujuan mohon pertolongan Allah SWT supaya kehamilannya sehat, lancar, dan selamat baik bagi ibu hamilnya maupun janin dalam kandungannya. Jangan ditambahin ngatur-ngatur Allah yaaaa… misalnya saya pengen lahiran normal… sudahhh… serahkan saja yang terbaik pada keputusan Allah SWT. Ntar placenta previa pengen lahiran normal akhirnya diturutin jadi perdarahan hebat, akhirnya game over kemudian suami kawin lagi… mau…??? gak mau kannn…

Infeksi toxoplasma pada awal kehamilan memiliki tingkat resiko terinfeksi sangat rendah yaitu sekitar 6% saja sedangkan pada trimester 3 bila wanita hamil terinfeksi maka resiko terjadinya penularan ke janin sekitar 60-81%. Walopun resiko tertular infeksi toxoplasma sangat kecil kemungkinannya pada janin bila usia kehamilan masih trimester 1, tetapi bila sampai tertular dampaknya sangat dahsyat yaitu keguguran atau lethal. Sedangkan infeksi toxoplasma ke janin dalam kandungan pada saat kehamilan ibunya menginjak trimester 3 seringkali tidak menimbulkan gejala apapun walopun mungkin janinnya sudah mengalami infeksi toxoplasma. Namun bila tidak diobati sejak dalam kandungan maka kelak bayi baru lahir yang terinfeksi toxoplasma dapat menderita kelainan pada mata atau kelainan sistem syaraf pusat.

Boleh gak ibu nifas menyusui bayinya bila sang ibu terindikasi menderita infeksi toxoplasma ? sampai saat ini belum pernah terdeteksi adanya infeksi toxoplasma dalam ASI ibu sehingga menyusui pun aman bagi bayinya. Dan ini adalah kabar baik yang ditunggu-tunggu para suami bahwa buat suami pun payudara isterinya masih aman karena tidak ada infeksi di lokasi favorite para suami tersebut he he he. Hubungan sex pun tidak menyebabkan suami/ isteri saling menularkan infeksi toxoplasma.

Bagaimana cara mendiagnosis penyakit infeksi toxoplasma ?

  1. test serologis seperti TORCH
  2. USG bila janin ada kelainan
  3. amniocentesis yaitu proses pengambilan sampel air ketuban yang dilakukan untuk prenatal testing.

Tulisan yang ini gak usah dibaca karena mesti gak ngerti sehingga saya tulis dalam bahasa aslinya:

The greatest challenge in diagnosing toxoplasmosis is to establish the acute (primary) infection and distinguish it from past (chronic) infection. Toxoplasma gondii infection can be diagnosed using serologic tests, ultrasound scans, and amniocentesis. Results of serologic tests measuring immunoglobulin (Ig) M and IgG are often difficult to interpret when differentiating between acute and chronic infections. Following acute infection, IgM antibody titres rise starting on day 5 and reach the maximum level at 1 to 2 months. At this point, IgM antibodies decline more rapidly than IgG antibodies. However, in many cases the IgM antibodies persist for years following acute infection. In contrast, IgG antibodies are usually detectable within 1 to 2 weeks after acute infection, peak within 12 weeks to 6 months, and usually remain detectable throughout life.

The absence of IgG and IgM antibodies before or early in pregnancy indicates no previous infection and identifies women at risk of acquiring the infection during pregnancy. The detection of IgG antibodies and absence of IgM antibodies indicates an old infection. However, if test results are positive for both IgG and IgM, interpretation is difficult, as the positive results might be owing to either a recent infection or low levels of IgM antibodies from a previous infection. If acute infection is suspected, repeat testing is recommended within 2 to 3 weeks. A 4-fold rise in IgG antibody titre between tests indicates a recent infection. 

Confirming primary infection is of utmost importance in evaluating the risk of fetal transmission, initiating antibiotics, and providing appropriate counseling. To more accurately determine the likelihood of a recently acquired infection, more specific tests, such as IgG antibody avidity testing, are helpful. The IgG avidity assay measures the strength of IgG binding to T gondii. In most cases IgG avidity shifts from a low to a high index about 5 months after the infection. Thus, patients with acute infection exhibit a low avidity index, suggesting that infection occurred within 5 months of testing, whereas those with previous infection have a high IgG avidity index.

Karena infeksi toxoplasma pada  ibu hamil tidak selalu mengakibatkan infeksi toxoplasma pada janin, tetap saja masih sangat penting untuk menentukan apakah infeksi toxoplasma pada janin telah terjadi atau tidak. Diagnosis toksoplasmosis kongenital pada janin saat ini dilakukan dengan analisis PCR cairan ketuban. Pengambilan sampel cairan ketuban (Amniosentesis) ditawarkan hanya jika:

  1. infeksi primer ibu penyakit toxoplasma telah dikonfirmasi secara laboratorium
  2. hasil tes serologis TORCH  ibu hamil tidak jelas apakah ini suatu infeksi akut toxoplasma atau infekeksi kronis toxoplasma
  3. fitur ultrasonografi konsisten dengan toksoplasmosis bawaan misalnya hidrocephalus, mikrocephali, dll.

Amniocentesis akan ditawarkan setelah usia kehamilan 18 minggu dan setidaknya 4 minggu setelah infeksi toxoplasma akut pada ibu hamil dengan tujuan untuk mengurangi risiko hasil negatif palsu. Negatif palsu itu maksudnya adalah hasil labnya negatif tetapi aslinya positif terinfeksi toxoplasma. Kok bisa gitu ? yaelahhh… ya jelas bisa donk… namanya juga alat lab buatan manusia yang sumbernya dosa dan khilaf, kalo mau sempurna ya buatan Tuhan donkkk…

Bila ibu hamil terkena infeksi toxoplasma  maka apakah bisa diobati ? insya Allah bisa. Tujuan pengobatan terhadap ibu hamil yang terinfeksi toxoplasma adalah:

  1. mencegah berlanjutnya infeksi vertikal dari ibu ke janin dalam kandungannya.
  2. mencegah dampak yang sudah terjadi menjadi makin rusak. Maksudnya adalah bila janin sudah kena dampak infeksinya maka pengobatan memberikan harapan supaya efeknya gak parah-parah amat gitu looohh.

Pengobatan terhadap infeksi toxoplasma pada janin dilakukan sejak dalam kandungan s/d bayi lahir karena sudah terbukti bahwa pengobatan tersebut dapat mencegah timbulnya efek lanjutan dikemudian hari. Tetapi perlu diingat bahwa bayi yang sudah lahir itu pun walopun sudah diobati sejak masoh dalam kandungan, tetap harus difollow up ke dokter anak dan dokter mata untuk mengetahui secara dini efek lanjutan infeksi toxoplasmanya. Hal ini disebabkan oleh karena dampak dari infeksi toxoplasma congenital dapat terjadi setelah beberapa tahun kemudian walopun tidak ada gejala apapun selama kehamilan ataupun saat melahirkan, bahkan hasil lab normal dan USG pun normal. sehingga memang hal inilah yang menjadi kesulitan para ahli untuk mengetahui ada tidaknya infeksi toxoplasma pada janin (toxoplasma congenital). Beberapa negara maju pun tidak merekomendasikan pemeriksaan  laboratorium TORCH sebagai bagian penge-check-an lab rutin selama kehamilan antara lain Inggris, USA, Kanada, dan Uni Eropa. Tapi kalo pasien meminta check lab TORCH maka dokter kandungan pun akan dengan senang hati untuk membuatkan rekomendasi pemeriksaan TORCH tersebut.

Bagian yang bawah ini juga gak perlu dibaca karena saya tulis dalam bahasa aslinya:

While there is insufficient evidence to prove that treating mothers with seroconversion during pregnancy prevents fetal infection, treatment might reduce the severity of congenital toxoplasmosis. If primary T gondii infection is confirmed during pregnancy, treatment is used for fetal prophylaxis or to decrease the disease severity. In case of maternal infection without fetal infection, spiramycin is the drug of choice to prevent vertical transmission.28 Spiramycin is a macrolide antibiotic that cannot cross the placenta but remains concentrated in it. According to the Society of Obstetricians and Gynaecologists of Canada guidelines, it is prescribed at a dosage of 1 g orally every 8 hours for the duration of pregnancy if amniotic fluid polymerase chain reaction analysis results are negative for T gondii.

Pyrimethamine and sulfadiazine are administered in cases of confirmed fetal infection, but not in cases of suspected infection, especially in the first trimester, owing to potential teratogenicity and bone marrow toxicity to both mother and fetus. Both prenatal and postnatal treatment have shown evidence of reducing the risk and severity of long-term symptoms. However, even after treatment has been discontinued, clinical and ophthalmologic examinations should be performed regularly for several years to screen for any sequelae that might arise.

Pencegahan toksoplasmosis kongenital selama hamil tergantung pada penghindaran infeksi yang efektif selama kehamilan. Caranya adalah:

  1. hindaran kontak dengan kotak pasir kotoran kucing
  2. jangan suka main tanah terutama kemungkinan tanah tersebut telah terkontaminasi dengan kuman toxoplasma gondii yang berasal dari kotoran beol kucing.
  3. kucing peliharaan tidak boleh dibiarkan main diluar rumah karena kucing peliharaan kecil kemungkinannya menjadi sumber infeksi toxoplasma jika kucing itu dipelihara di dalam ruangan (tidak dibiarkan main di luar rumah) dan hanya diberi makanan yang dimasak, diawetkan, atau kering yang kemasannya banyak dijual di PET SHOP. Jadi jangan kuatir bagi ibu hamil yang punya binatang peliharaan seperti kucing, anjing ataupun burung.
  4. makan daging yang dimasak dengan baik.
  5. sayuran lalapan sebaiknya dicuci bersih terlebih dahulu, hindari beli sayuran lalapan dari luar rumah, lebih aman diolah sendiri di rumah karena dijamin kebersihannya.
  6. makan buah harus dicuci dulu kulitnya yang bersih pake sabun buah dan sayur.
  7. rajin cuci tangan tiap kali selesai pegang hewan peliharaan. Memang susah banget menghindari pegang hewan peliharaan karena mesti mereka itu manja dan lengket pada tuannya sehingga sebaiknya rajin-rajin saja merawat dan bawa ke dokter hewan serta jangan malas cuci tangan. Sahabat nabi bernama Abu Hurairoh terkenal dengan julukan Bapaknya Kucing saja aman-aman saja punya kucing puluhan, jadi semoga para ibu-ibu yang memelihara makhluk Allah yang lucu tersebut juga memperoleh rahmat sebagaimana Abu Hurairoh dan semoga menjadi peringan bahkan pembebas dari siksa neraka akibat banyaknya dosa kita.

sumber bacaan:

  1. Stray-Pedersen B. Toxoplasmosis in pregnancy. Baillieres Clin Obstet Gynaecol. 1993;7(1):107–37. [PubMed] [Google Scholar]
  2. Liesenfeld O, Press C, Montoya JG, Gill R, Isaac-Renton JL, Hedman K, et al. False-positive results in immunoglobulin M (IgM) toxoplasma antibody tests and importance of confirmatory testing: the Platelia Toxo IgM test. J Clin Microbiol. 1997;35(1):174–8. [PMC free article] [PubMed] [Google Scholar]
  3. Hedman K, Lappalainen M, Seppäiä I, Mäkelä O. Recent primary toxoplasma infection indicated by a low avidity of specific IgG. J Infect Dis. 1989;159(4):736–40. [PubMed] [Google Scholar]
  4. Iqbal J, Khalid N. Detection of acute Toxoplasma gondii infection in early pregnancy by IgG avidity and PCR analysis. J Med Microbiol. 2007;56(Pt 11):1495–9. doi: 10.1099/jmm.0.47260-0. [PubMed] [CrossRef] [Google Scholar]
  5. Montoya JG. Laboratory diagnosis of Toxoplasma gondii infection and toxoplasmosis. J Infect Dis. 2002;185(Suppl 1):S73–82. doi: 10.1086/338827. [PubMed] [CrossRef] [Google Scholar]
  6. Petersen E, Borobio MV, Guy E, Liesenfeld O, Meroni V, Naessens A, et al. European multicenter study of the LIAISON automated diagnostic system for determination of Toxoplasma gondii-specific immunoglobulin G (IgG) and IgM and the IgG avidity index. J Clin Microbiol. 2005;43(4):1570–4. doi: 10.1128/JCM.43.4.1570-1574.2005. [PMC free article] [PubMed] [CrossRef] [Google Scholar]
  7. Pour Abolghasem S, Bonyadi MR, Babaloo Z, Porhasan A, Nagili B, Gardashkhani OA, et al. IgG avidity test for the diagnosis of acute Toxoplasma gondii infection in early pregnancy. Iran J Immunol. 2011;8(4):251–5.IJIv8i4A8 [PubMed] [Google Scholar]
  8. Merz E. Ultrasound in obstetrics and gynecology. Vol. 1: obstetrics. 2nd ed. New York, NY: Thieme; 2004. [Google Scholar]
  9. Paquet C, Yudin MH. Toxoplasmosis in pregnancy: prevention, screening, and treatment. J Obstet Gynaecol Can. 2013;35(1):78–9. [PubMed] [Google Scholar]
  10. Wallon M, Liou C, Garner P, Peyron F. Congenital toxoplasmosis: systematic review of evidence of efficacy of treatment in pregnancy. BMJ. 1999;318(7197):1511–4. [PMC free article] [PubMed] [Google Scholar]
  11. Peyron F, Wallon M, Liou C, Garner P. Treatments for toxoplasmosis in pregnancy. Cochrane Database Syst Rev. 2000;(2):CD001684. doi: 10.1002/14651858. CD001684. [PubMed] [CrossRef] [Google Scholar]
  12. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4046541/

oke deh… udah cape nih…

 

Dr. Cucuk Santoso, SpOG

dokter spesialis kandungan

group facebook:

  1. untuk umum: IBU HAMIL KIUTTT HELLO KITTY
  2. untuk pasien pribadi saya: PASIEN DOKTER CUCUK
  3. untuk bidan: BIDAN KIUTTT HELLO KITTY

fanpage: dr. cucuk santoso, spog

alamat praktek:

apotek kimia farma green village

perumnas teluk jambe – karawang barat

PAGI:

senin rabu  jam 08.00-10.00

selasa kamis sabtu jam 10.00-12.00

SORE/ MALAM

senin rabu jumat jam 16.00-20.00

selasa kamis jam 18.00-21.00

sabtu jam 16.00-17.00