Keputihan Dalam Kehamilan

Keputihan adalah hal yang lazim terjadi pada wanita hamil. Tapi … kapankan hal ini perlu diwaspadai?

Keputihan atau dalam bahasa kedokterannya disebut fluor albus adalah cairan yang diproduksi oleh vagina. Pada wanita hamil hal ini terjadi karena adanya perubahan hormon. Pada saat hamil aliran darah ke vagina juga meningkat sehingga meningkatkan produksi cairan ini. Sebenarnya fungsi cairan ini adalah untuk mencegah penyebaran infeksi dari vagina ke arah rahim, namun jika terlalu banyak dapat menyebabkan infeksi jika kebersihan tidak terjaga dengan baik. Apalagi saat perut membuncit wanita lebih sulit membersihkan daerah kewanitaannya.

 

Kapan Dikatakan Normal?

Keputihan dikatakan normal jika:

  • Warnanya bening keputihan
  • Tidak berbau
  • Kekentalannya wajar / normal seperti biasanya
  • Tidak gatal
  • Tidak nyeri

 

Kapan Dikatakan Tidak Normal?

Keputihan dikatakan tidak normal jika:

  • Warnanya putih kekuningan, putih keabuan, kuning kehijauan atau bercampur darah
  • Cairannya banyak atau kekentalannya lebih dari biasanya
  • Berbau amis atau busuk
  • Gatal, nyeri atau panas saat berkemih atau berhubungan intim

 

Penyebabnya

  • Faktor hormonal saat kehamilan yang menyebabkan ibu hamil stress dan perubahan mood
  • Jamur candida albicans atau bakteri atau protozoa lainnya
  • Adanya kencing manis (diabetes mellitus)
  • Penurunan daya tahan tubuh

Hal-hal di atas menyebabkan mudah berkembangnya kuman penyebab keputihan.


Jamur Candida Albicans. wikipedia.org

 

Pencegahan

  • Nasehat umum adalah: selalu jaga kebersihan terutama daerah kewanitaan
  • Gunakan air yang bersih, hati-hati dengan kebersihan air di toilet umum
  • Hindari pemakaian celana dalam yang ketat berbahan sintetis. Pakailah yang berbahan dasar katun
  • Cebok dari arah depan ke belakang
  • Hindari pemakaian obat pembersih kewanitaan terlalu sering karena dapat mengganggu pH normal daerah kewanitaan

 

Akibat Lebih Lanjut

Jika dibiarkan hal ini dapat menyebabkan:

  • Ketuban pecah sebelum waktunya
  • Persalinan prematur
  • Berat badan bayi lahir rendah

 

Pengobatan

Jika ibu hamil mengalami keputihan abnormal harap segera ke dokter untuk penanganan lebih lanjut agar infeksi tidak menyebar ke rahim yang dapat membahayakan janin. Sebab kadang-kadang keputihan ini tidak terlalu mengganggu dan gejalanya “tidak terlalu dirasakan / dihiraukan”.