Infeksi TORCH

TORCH adalah singkatan dari Toxoplasma, Rubella, Cytomegalo dan Herpes Simpleks. TORCH adalah infeksi yang dapat mengakibatkan dampak buruk untuk janin yang Ibu kandung, yaitu bisa menyebabkan kelainan bawaan dan kematian janin.

Sebenarnya pemeriksaan TORCH ini sebaiknya dilakukan sebelum terjadi pembuahan. Secara teoritis, calon bumil yang mengidap salah satu infeksi ini mengalami sulit hamil.

Pengecekan dilakukan dengan pemeriksaan serum darah ibu. Dari hasil pemeriksaan bisa diketahui kadar IgM dan IgG. IgM dan IgG adalah zat yang terbentuk untuk melindungi tubuh dari ‘benda’ asing yang masuk. Dari nilai ini bisa diketahui ada atau tidaknya infeksi.

Apakah IgM dan IgG?

IgM adalah zat yang secara cepat terbentuk oleh tubuh begitu ada ‘benda’ asing (kuman) yang masuk ke dalam tubuh. IgM muncul di minggu pertama setelah terinfeksi dan mencapai puncaknya pada satu bulan, kemudian akan mengalami penurunan.

Sedangkan IgG adalah zat kekebalan tubuh yang biasanya terbentuk setelah 1 bulan terjadi infeksi dan mencapai puncaknya setelah 6 bulan terinfeksi. Dengan adanya IgG berarti dalam tubuh telah terjadi kekebalan. IgG ini akan menetap dalam tubuh. Jadi, ibu yang pernah terinfeksi, kadar IgG-nya tidak pernah 0 maupun negatif.

IgM dan IgG positif menunjukkan adanya infeksi. Sedangkan bila IgM positif dan IgG negatif berarti sedang terjadi infeksi baru.

Kembali Ke TORCH …

Jika diketahui calon ibu hamil mengidap TORCH, maka infeksi harus disembuhkan sebelum pembuahan terjadi. Dokter akan memberikan obat anti virus untuk menurunkan kekuatan infeksi dan obat penguat daya tahan tubuh.

Cara kerja obat anti virus tersebut bekerja di level sel. Oleh karena itu tidak disarankan untuk ibu yang sudah terlanjur hamil, karena pada saat itu tentu proses pertumbuhan janin sedang terjadi.

Berikut ini disajikan tabel infeksi TORCH yang dimaksud:

Infeksi Gejala Pengaruh Keterangan
Toksoplasma (Parasit) Kadang tidak jelas. Demam, sakit kepala, nyeri otot, bengkak di leher. Prematur, keguguran, berat badan bayi rendah, mental terbelakang Kuman ada di hewan peliharaan dan daging mentah atau setengah matang
Rubela (Virus) Melepuh di seluruh tubuh dan demam Gangguan darah, pembesaran hati, limpa, kelainan jantung, gangguan pendengaran dan berbicara
Cytomegalo (Virus) Tanpa gejala maupun demam Infeksi telinga, rafang otak, radang paru, mental terbelakang Menular lewat asi, ludah dan urine
Herpes simpleks (Virus) Gelembung di sudut bibir, selaput lendir mulut, atau seluruh tubuh Keguguran maupun kematian janin Menular lewat kontak seksual