BAGAIMANA KEHAMILAN TERJADI

Ketika seorang perempuan melakukan hubungan seksual dengan laki laki maka bisa jadi perempuan tersebut akan hamil. Kehamilan terjadi Ketika sel sperma yang masuk ke dalam Rahim seorang perempuan membuahi sel telur yang telah matang. Pada saat ovulasi, lapisan lendir di dalam serviks (leher Rahim) menjadi lebih cair, sehingga sperma mudah menembus ke dalam Rahim, sperma bergerak dari vagina menuju tuba falopii yang berbentuk corong dalam waktu 5 menit. Jika perempuan tersebut sedang berada dalam masa subur, maka terjadilah pembuahan.

Pada proses pembuahan, hanya bagian kepala sperma yang menembus sel telur dan bersatu dengan inti sel telur. Bagian ekor yang merupakan alat gerak sperma akan melepaskan diri, sel telur yang telah dibuahi akan mengalami pengerasan bagian luarnya. Ini menyebabkan sel telur hanya dapat dibuahi oleh satu sperma.   

Tanda-Tanda Kehamilan  

Secara konvensional, kehamilan dihitung dalam minggu, dimulai dari hari pertama menstruasi terakhir. Ovulasi biasanya terjadi 2 minggu sesudah menstruasi dan pembuahan biasanya terjadi segera setelah ovulasi, karena itu secara kasar usia embrio adalah 2 minggu sebelum jadwal menstruasi berikutnya. Masa menstruasi berikutnya memang akan sedikit muncul bercak darah yang kemudian dianggap sebagai menstruasi biasa. Namun demikian kalua diamati lebih lanjut, bercak tersebut merupakan satu tanda kehamilan yang disebut dengan Hartman.

Selain tanda tersebut, ada beberapa tanda lain Ketika seorang ibu dinyatakan hamil, yaitu:

  1. Tidak atau mengalami sedikit menstruasi

Sebagian besar istri yang hamil, tidak akan mendapatkan menstruasi setiap bulannya. Hal ini disebabkan sel telur yang telah berhasil dibuahi oleh sperma suami.   

  • Hasil test pack positif

Test pack merupakan tes kehamilan yang paling mudah dilakukan sendiri. Namun demikian, alat ini terkadang cukup menegcoh karena dalam beberapa kasus, tidak akan menunjukan hal positif sebelum kehamilan menginjak usia 5 minggu.

Namun jika ibu hamil diperiksa dengan alat USG, maka akan tampak telah terjadinya pembesaran Rahim yang merupakan salah satu tanda seorang ibu mengalami kehamilan.

  • Kemaluan lebih lembap

Kemaluan istri banyak mengeluarkan cairan sehingga terkesan lembap. Cairan ini seperti keputihan namun tidak berbau. Untuk Sebagian ibu, hamil muda akan disertai dengan keputihan sedikit di celana.

  • Pembengkakan payudara

Tanda yang sering menyertai seorang ibu yang mengalami kehamilan adalah mengerasnya payudara. Payudara terlihat mebesar dan membengkak, sehingga terasa nyeri jika dipegang.

  • Perut terasa kram

Ibu hamil akan merasa kram pada perut bagian bawahnya jika melakukan Gerakan mendadak dan cepat, misalnya mengubah posisi tidur secara mendadak, perut juga akan mengalami kram jika ibu mengangkat bebab agak berat.

Jika dalam kondisi normal, hal ini tidak akan menimbulkan apa apa, tetapi jika dalam kondisi hamil, maka akan mengakibatkan nyeri kram seperti tertusuk, inilah tanda bahwa ada sesuatu yang tumbuh di rahimnya.

  • Frekuensi kencing meningkat

Perkembangan janin akan membuat Rahim semakin membesar. Pembesaran Rahim akan mendesak kandung kemih yang akan mengakibatkan kandung kemih mudah penuh. Kondisi inilah yang menyebabkan ibu hamil sering buang air kecil.

  • Sembelit

Kehamilan muda seringkali ditandai dengan sembelit. Buang air besar yang biasanya dilakukan sekali dalam sehari, maka dalam kondisi hamil akan terjadi perubahan jadwal ke belakang. Cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan tetap mengkonsumsi makanan sehat dan seimbang.

  • Kelelahan dan mudah mengantuk

Ibu yang hamil akan cepat merasa Lelah. Kondisi ini terasa lengkap karena ibu juga akan mudah mengantuk. Untuk mengatasi hal ini, usahakan memenuhi kebutuhan akan istirahat setiap harinya. Jika melakukan aktivitas rutin, jangan lupa diselingi dengan sedikit istirahat.

  • Mual muntah dan pusing

Pada ibu yang hamil, ada gangguan berupa mual hingga muntah. Keadaan ini sering dialami ibu pada pagi hari, atau dikenal dengan istilah morning sickness, mual muntah tersebut bisa dikurangi dengan cara memakan beberapa potong biscuit sebelum tidur, tidur dalam keadaan perut benar benar kosong akan memicu rasa mual di pagi harinya.