Ibu hamil perlu tambahan energi sebesar 285 kkal/ hari dari rata-rata kebutuhan wanita dewasa tak hamil yang sebesar 1.900-2.400 kkal/hari. Namun jika sebelum hamil, ibu mengalami kekurangan berat badan, maka kebutuhan akan energi jauh lebih besar lagi. Sebaliknya, jika sebelum hamil ibu sudah kelebihan berat badan, maka malah harus mengurangi asupannya. Hal ini disebabkan untuk menghindari obesitas.
jika asupan dari ibu kurang memadai, maka janin akan mengambil pasokan dari tubuh sang ibu. Ibu hamil membutuhkan tambahan asupan yang mengandung zat tertentu yang dibutuhkan oleh ibu sendiri dan untuk perkembangan janin sehingga optimal. Ada beberapa zat yang perlu ditambahkan sehingga asupan sesuai dengan standar yang dibutuhkan, sehingga kesehatan ibu tidak terganggu dan perkembangan janin pun bisa optimal. Adapun beberapa zat yang perlu ditambahkan adalah sebagai berikut:
karbohidrat
sumber energi utama, terdiri atas dua jenis yaitu karbohidrat sederhana seperti gula pasir, gula merah, dan karbohidrat kompleks seperti tepung, beras, jagung, gandum, dan lain-lain.
Protein
zat gizi untuk pertumbuhan. Janin yang sedang tumbuh memerlukan protein tambahan, di samping kebutuhan ibu sendiri. Protein terdapat dalam ikan, ayam, daging, susu, telur, kacang-kacangan, tahu, dan tempe.
Lemak
Dalam makanan lemak merupakan sumber kalori dan melarutkan vitamin A, D, E, dan K, terdapat di dalam minyak goreng, margarin, mentega, dan dalam bahan makanan hewan atau nabati.
Vitamin
Vitamin A penting untuk pertumbuhan tulang mata, rambut, kulit, mencegah kelainan bawaan. Sumbernya susu, keju, mentega, hati, kuning telur, minyak ikan.
Provitamin A
terdapat dalam sayuran berwarna seperti daun singkong, kangkung, bayam, wortel, tomat, dan buah berwarna. Provitamin A di dalam tubuh akan dikonversi menjadi vitamin A dengan adanya lemak.
Vitamin B
terdiri sekelompok vitamin yang ber- fungsi menjaga sistem susunan saraf agar berfungsi normal. Vitamin ini terdapat dalam nasi, roti, susu, daging, dan makanan yang diformulasi seperti tempe.
Vitamin C
berguna untuk pembentukan dan in- tegritas jaringan dan peningkatan penyerapan za besi, terdapat dalam buah sayur dan sayuran segal Mineral berguna untuk pertumbuhan dan mempertahankan jaringan serta mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh.
Zat besi
berguna untuk pertumbuhan sel-sel darah merah yang diperlukan untuk pertumbuhan janin. Sumber zat besi adalah daging, ikan, hati, ayam serta dalam jumlah sedikit dari sayur-sayuran.
Kalsium
berguna untuk pertumbuhan tulang dan gigi, penggumpalan darah dan mempertahankan fungsi normal otot serta susunan saraf. Susu sapi dan produknya merupakan sumber yang baik.
Seng (zn)
mencegah kelainan kongenital untuk perkembangan otak normal. Mencegah retardas pertumbuhan janin. Sumbernya daging, hati, telu ayam, seafood, susu, dan kacang-kacangan.
Asam folat
merupakan zat yang dibutuhka untuk meningkatkan metabolisme, pencegah te jadinya anemia megaloblastik, produksi heme u tuk hemoglobin serta pembentukan materi inti s DNA dan RNA. Zat ini bisa diperoleh dari ha sapi, bayam, brokoli, pisang, dan kuning telur.
Iodium
penting untuk susunan saraf pus yang terkait dengan daya pikir dan pendengar Kekurangan iodium sewaktu hamil dapat me akibatkan lahirnya anak cacat fisik, cacat men sangat rendah kemampuan pendengaran bah tuli sama sekali. Sumbernya makanan dari rumput laut dan lain-lain.
Table berikut ini merupakan standar kebutuhan ibu hamil tiap gizinya:
Zat yang dibutuhkan | Wanita dewasa | Penambahan (hamil) | Total |
Energi | 2050 | 285 | 2335 |
Protein | 48 | 12 | 60 |
Vit A | 500 | 200 | 700 |
Vit B1 | 1.0 | 0.2 | 1.2 |
Vit B2 | 1.2 | 0.2 | 1.4 |
Vit B3 | 9 | 1 | 10 |
Vit B12 | 1.0 | 0.3 | 1.3 |
Vit C | 60 | 10 | 70 |
Asam folat | 160 | 150 | 310 |
Kalsium | 500 | 400 | 900 |
Fosfor | 450 | 200 | 650 |
Zat Besi | 26 | 30 | 56 |
Seng | 15 | 5 | 20 |
Iodium | 150 | 2.5 | 175 |