TULISAN 25. AKU TAKUT TERKENA KANKER LEHER RAHIM

Kanker leher rahim tergolong dalam 4 besar penyebab kematian wanita akibat penyakit kanker di seluruh dunia. Cara terbaik untuk melakukan pencegahan terkena kanker serviks adalah dengan melakukan deteksi dini kanker serviks yaitu pap smear. Dengan melakukan pap smear maka akan ketahuan apabila terdapat perubahan sel-sel leher rahim yang berpotensi menuju ke arah yang lebih parah yaitu kanker leher rahim. Bahkan pap smear dapat mendeteksi adanya virus HPV yaitu virus penyebab kanker leher rahim. Nah kalo ketahuan adanya perubahan sel-sel leher rahim maka akan dapat cepat ditangani sebelum berubah menjadi kanker leher rahim/ kanker serviks.

Banyak wanita yang tidak tahu bahwa dirinya sedang berada di bawah ancaman kanker leher rahim karena tidak semua kanker leher rahim menimbulkan gejala pada awal-awal penyakit. Tapi… bila penyakit kankernya udah terlanjur parah maka baru timbul gejala dan untuk pengobatan jauh lebih sulit dan harapannya untuk sembuh 100% juga sudah berkurang jauh.

Di luar negeri, kematian wanita akibat kanker leher rahim sudah berkurang jauh karena rata-rata wanita bule sering melakukan pap smear. Siapakah wanita yang beresiko untuk terinfeksi virus HPV yang pada gilirannya akan terkena kanker leher rahim ?

  1. Wanita dengan banyak pasangan sex. Kalo PELAKOR saya gak tahu apakah tergolong wanita dengan banyak pasangan sex… ibu-ibu kiuttters mesti lebih paham daripada saya.
  2. Hubungan sex di usia dini. Di amerika serikat, remaja usia 14 tahun sudah melakukan hubungan sex dengan pacarnya.
  3. Sistem kekebalan tubuh yang rendah.
  4. Pernah kena kanker di organ kelamin wanita lainnya.
  5. Merokok,baik aktif maupun pasif. Kalo suami ibu merokok maka hampir pasti ibu adalah calon terkena kanker leher rahim. Jadi larang saja suaminya untuk merokok.

Lalu apa sih dan bagaimana pemeriksaan pap smear itu ? Papanikolaou test atau Pap smear adalah metode pemeriksaan organ kandungan untuk mendeteksi adanya proses-proses lesi pra-kanker dan atau kanker leher rahim. Dengan melakukan pap smear maka dokter kandungan dapat mendeteksi ada tidaknya perubahan awal dari sel normal menuju sel kanker… bahasa kerennya lesi pra-kanker serviks.  Seperti sudah diketahui di atas bahwa kanker leher rahim disebabkan oleh suatu virus yang dikenal dengan sebutan human papillomavirus atau HPV. Kalo di luar negeri misalnya di Inggris, pemeriksaan pap smear dapat mencegah kematian akibat kanker leher rahim sekitar 700 wanita per tahun. Ini artinya pemeriksaan atau skrining menggunakan pap smear sangat dianjurkan pada setiap wanita terutama yang aktif secara seksual (sudah menikah atau sudah pernah berhubungan sex) minimal 1x/ tahun.

Pap smear tidak sakit dan tidak memerlukan pembiusan. Caranya adalah wanita berbaring dalam posisi seperti akan melahirkan. Lalu dokter kandungan atau pihak laboratorium akan membuka liang vagina menggunakan alat yang dikenal dengan sebutan speculum. Lalu mulut rahim akan dioles dengan sikat super halus dan super lembut kemudian hasil yang lengket di sikat tersebut akan diletakkan dibawah mikroskop untuk diperiksa. Tidak sampai 2 menit sudah selesai tindakan pap smearnya. Hasil pemeriksaan pap smear akan diketahui dalam 2-3 minggu kemudian.

Apa sih persiapan pribadi sebelum melakukan pap smear ?

  1. Persiapan wanita untuk melakukan Pap Smear adalah tidak sedang haid
  2. Tidak berhubungan sex dalam 3 hari sebelum pemeriksaan pap smear.
  3. tidak sedang menggunakan obat – obatan yang dimasukkan dalam vagina.

Lalu apa saja kriteria wanita yang perlu di pap smear ?

  1. Para wanita berusia 21 tahun ke atas untuk melakukan pap smear.
  2. Semua wanita yang telah berhubungan seksual (berapapun usianya). Di Amerika Serikat, wanita sudah berhubungan sex dengan pacarnya sejak usia 14 tahun.
  3. Wanita perokok atau suami perokok.
  4. Riwayat keluarga ada yang terkena kanker leher rahim.

 

Menurut rekomendasi yang dikeluarkan oleh U.S. Preventive Service Task Force yang disepakati bersama dengan American Cancer Society pada tahun 2012 dinyatakan bahwa:

  1. pap smear sebaiknya dimulai sejak usia 21 tahun dan dilakukan tiap 3 tahun sekali.
  2. bila wanita telah berusia 30 tahun ke atas maka pemeriksaan pap smear dapat dilakukan tiap 5 tahun sekali asalkan disertai juga dengan pemeriksaan virus HPV.
  3. Tidak ada batasan usia wanita untuk melakukan pap smear apabila belum pernah pap smear sebelumnya, artinya kalo belum pernah pap smear maka lakukan pap smear segera sekarang juga, jangan buang-buang waktu.

Kebanyakan wanita akan terdeteksi menderita kanker leher rahim pada usia 40-50 tahun. Saking pentingnya pap smear, wanita yang telah berusia 50 tahun ke atas pun tetap dianjurkan untuk melakukan pap smear. Wanita yang sudah menopause (kadaluarsa/ abis pajaknya) pun tetap dianjurkan untuk pap smear. Tapi kalo sudah nenek-nenek (usia 65 tahun atau lebih) dan riwayat pap smear sebelumnya normal sebanyak 3x (kira-kira dalam 10 tahun terakhir) maka boleh saja gak usah pap smear lagi. Bagaimana dengan wanita yang sudah operasi angkat total rahimnya ? tetap harus melakukan pemeriksaan pap smear… istilahnya vaginal smear… terutama bila pernah terdapat hasil pap smear tidak normal sebelumnya atau pernah kena kanker kelamin sebelumnya.