
Semua dokter kandungan, dokter umum, dan bidan sangat menyadari bahwa pelayanan terhadap ibu hamil merupakan cerminan baik buruknya pelayanan kesehatan secara umum di suatu negara, di suatu propinsi, di suatu kabupaten, di suatu kecamatan, di suatu kelurahan, dan di suatu rumah sakit. Sehingga menurut saya yang menjadi tolok ukur dari pelayanan kesehatan adalah kesehatan ibu dan bayi, dalam hal ini termasuk balita (bawah 5 tahun) dan baduta (bawah 2 tahun). Tidak bisa hanya mengandalkan semangat para tenaga kesehatan, ada yang lebih penting lagi yaitu kepatuhan dan dukungan ibu hamil + keluarganya juga sangat penting. Apalagi bila pemerintah ikut mendukung dengan sungguh-sungguh, tidak pencitraan doank… program banyak tapi dana gak disediakan. Bisanya cuman nyuruh ini itu kepada tenaga kesehatan tapi dukungan dana operasional dibuat seminimal mungkin. Helllooooo…. nyadar gak sih ?
Apakah gak sadar bahwa pelayanan kesehatan kita jauh lebih rendah daripada negara miskin Bangladesh ? kok Bangladesh yang miskin bisa lebih baik ? Karena pemerintah Bangladesh, negara yang selalu kebanjiran, bersungguh-sungguh, tidak cuman pencitraan. Kesehatan bukan alat politik, kesehatan bukan alat untuk memperoleh dukungan suara ketika mau jadi pejabat, tetapi kesehatan adalah alat untuk menciptakan rakyat yang sehat dan sejahtera.
Di seluruh dunia terdapat 3 penyebab utama kematian ibu bersalin, yaitu:
- Perdarahan ini dapat terjadi sebelum janin lahir, ataupun saat proses persalinan ataupun setelah proses persalinan.
- DARAH TINGGI DALAM KEHAMILAN, dikenal dengan sebutan PRE-EKLAMPSIA. Darah tinggi pada wanita hamil sangat berbahaya terutama bila disertai kebocoran protein melalui ginjal. Tandanya bila diperiksa maka akan ditemukan adanya protein dalam urine/ air kencing ibu hamil. Tapi saat ini ternyata oleh para ahli kedokteran di dunia telah ditemukan ilmu baru yaitu walopun proteinnya gak bocor, rupanya masih mungkin terdapat kerusakan organ tubuh lainnya misalnya livernya ikutan bermasalah, ginjalnya ikutan rewel, darahnya ikutan mabuk, dll. Sehingga bila ada ibu hamil menderita darah tinggi maka wajib kontrol kehamilan ke rumah sakit atau ke dokter kandungan. Nanti akan ditangani bersama dengan tim dokter, baik dokter kandungan, dokter penyakit dalam, dokter ahli anestesi, dll.
- Terutama infeksi pasca melahirkan. Tapi bukan berarti infeksi sebelum melahirkan tidak berperan, itulah sebabnya ibu hamil harus senantiasa menjaga kesehatan dan mengkonsumsi makanan bergizi. Jangan makan paku, genteng, linggis, batu bata, pasir, dll.
Bila melakukan kontrol kehamilan secara teratur ke dokter kandungan, dokter umum, ataupun ke bidan maka kebanyakan masalah di dalam kehamilan dapat diketahui secara lebih dini dan sebagian besar masih dapat dicegah. Bahkan berbagai masalah tersebut dapat cepat ditangani untuk mengurangi resiko memburuknya penyakit kehamilan. Jadi… disini kita tidak lagi bicara penanganan tetapi lebih pada pencegahan dan deteksi dini.
Di luar negeri kasus-kasus penyebab kematian ibu telah dapat dikurangi yaitu dengan memberikan pendidikan kepada semua ibu hamil untuk selalu periksa kehamilan baik itu ke rumah sakit, puskesmas, klinik, dokter kandungan, dokter umum, dan bidan. Dulu di Indonesia yang kita cintai ini ada suatu ruangan khusus layanan kesehatan yang berada di lingkungan rumah sakit/ puskesmas yang dikenal dengan sebutan BKIA yaitu balai kesehatan ibu dan anak, dimana BKIA ini memiliki beberapa fungsi yaitu antara lain:
- Pelayanan kesehatan ibu, bayi, baduta, dan balita.
- Penyuluhan gizi dan kehamilan.
- Pelayanan KB.
- Pelatihan dukun bayi. Untuk saat ini di era modern mungkin sudah sangat sedikit masyarakat kita yang melahirkan di dukun bayi. Ini disebabkan tingkat pendidikan ibu-ibu hamil sudah sedemikian tinggi dan maju sehingga lebih memilih pelayanan persalinan yang sesuai dengan standart kesehatan dan keamanan yaitu di rumah sakit/ puskesmas/ klinik.
Nah dari tadi kita suda bicara tentang ibu hamil, lalu bagaimana dengan bayi ? sama saja, seperti yang sudah saya sampaikan di atas bahwa kematian bayi juga menggambarkan baik buruknya kualitas pelayanan kesehatan di suatu negara. Hal-hal yang dapat menyebabkan tingginya kematian bayi di suatu negara antara lain:
- LAHIR PREMATUR. Nah ini yang sudah sering saya sampaikan kepada pasien bahwa harus rajin minum vitamin, jangan nahan pipis, makanan bergizi, rajin minum air, makan buah, makan sayur, dll supaya memiliki kehamilan yang sehat. Kalo ibu hamil sedemikian rupa menjaga kesehatan maka yang namanya ketuban pecah saat umur kehamilan 7 bulan – 8 bulan itu mungkin dapat dikurangi. Walopun dokter kandungan akan berupaya mempertahankan kehamilan yang masih belum cukup bulan tersebut bahkan memberikan obat-obatan untuk memperkuat nafas bayi, tapi tetap saja tak ada jaminan berhasil 100%. Oleh karena itu sangat penting menjaga kesehatan selama kita hamil, rajin kontrol kehamilan. Baru kemaren siang ada pasien kontrol ke saya dan saya lihat di buku KIA warna pink, ternyata cuman kontrol 1x ke bidan dan saya tanya kenapa kok gak kontrol ke bidan… dijawab olehnya karena tidak merasa ada masalah… hellllooooooo… kalo sudah ada masalah maka semua sudah terlambat. Inget lo… dokter kandungan itu bukan Tuhan YME sehingga tidak semua sanggup untuk ditolongnya… dokter kandungan itu manusia biasa.
- TRAUMA SAAT PERSALINAN. Ini terutama bila terjadi komplikasi saat proses bersalin. Biasanya bila pertolongan persalinan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang bukan bidan, bukan dokter umum, bukan dokter kandungan. Setiap persalinan adalah peristiwa jihad dimana ibu bersalin sedang bertaru nyawa saat melahirkan janinnya. Itula salah satu sebab kenapa saya selalu meminta pada suami & isteri untuk sedekah tiap hari Rp 2000,- dengan niat mohon keselamatan dan kesehatan selama kehamilan dan bersalin baik bagi ibu hamil dan janin dalam kandungannya. Karena tidak ada upaya yang bakalan sukses bila tidak diridhoi oleh Allah SWT. Ingat… jangan percaya dan berharap pada manusia, berharaplah pada Allah SWT. Jangan terima kasih ke dokter kandungan, terima kasih kepada Allah SWT. Lakukan sedekah tiap hari sebagai ikhtiar utama selama hamil, dan tetap kontrol teratur ke dokter kandungan (walopun ini sebagai ikhtiar gak penting karena yang terpenting adalah ALLAH SWT) selama kehamilan.
- KELAINAN BAWAAN JANIN. Kalo kelainannya berat maka janin gak bisa diselamatkan misalnya kelainan jantung yang parah, ada tumor di leher, dll.
- INFEKSI BAYI. Nah baru-baru ini ada ibu melahirkan dengan ketuban hijau seperti bubur ayam pekatnya maka janin sangat rentan mengalami infeksi dan susah nafas. Kontrol teratur ke dokter kandungan jangan pernah lupa. Sedekah tiap hari adalah wajib.
Hallo dokter, Saya sementara hamil 6 bulan dan akan melakukan perjalanan ke Tanzania, Afrika Timur. Jika saya diberikan vaksin yellow fever apakah membahayakan janin saya, apakah janin saya akan baik-baik saja?
terdapat beberapa laporan infeksi pada janin pada wanita hamil yg pernah di vaccine yellow fever krn vaccine tersebut berisi kuman hidup yng dilemahkan. sebaiknya menunda keberangakatan sampai dengan melahirkan.