TULISAN 7. HAMIL DEKAT 9 BULAN TAPI KOK PERUTNYA KECIL

APAKAH YANG DISEBUT DENGAN PERTUMBUHAN JANIN TERHAMBAT (IUGR) ?

Janin dinyatakan mengalami pertumbuhan terhambat dalam rahimĀ  jika mereka tampak lebih kecil dari yang diharapkan – khususnya, jika USG dokter kandungan menunjukkan bahwa berat badan mereka di bawah persentil ke-10 untuk usia kehamilan mereka. Mungkin beberapa ibu hamil pernah melihat hasil USG saat di dokter kandungan yang menampilkan grafik posisi berat janin, bila posisi berat janin berada dalam garis batas maka berat janin dinyatakan masih dalam batas normal, tetapi bila janin berada pada posisi di bawah garis batas maka kemungkinan besar janin mengalami gangguan pertumbuhan dalam rahim ibunya.

Ada banyak sebab mengapa janin dalam kandungan tampak kecil. Bahkan dalam banyak kasus, janin yang didiagnosis menderita IUGR (gagal tumbuh) ternyata memang ukurannya kecil (mungkin kecil juga seperti salah satu ukuran tubuh orang tuanya). Dalam kasus lain, banyak juga janin yang kelihatannya kecil di rahim ternyata berukuran normal saat lahir. Namun dalam beberapa kasus, dalam pengamatan USG di duga ada sesuatu yang membuat janin tidak tumbuh dengan baik, dan dokter kandungan akan mencoba mencari tahu masalahnya.

BAGAIMANA CARA DOKTER KANDUNGAN BISA MENGETAHUI BAHWA JANIN SAYA MENGALAMI KEGAGALAN PERTUMBUHAN DALAM RAHIM ?

Dokter kandungan akan menilai ukuran rahim ibu hamil selama pemeriksaan panggul pada trimester pertama. Pada kehamilan yang lanjut, dokter kandungan akan melakukan pemeriksaan pertumbuhan janin dalam rahim dengan mengukur perut ibu hamil pada setiap kunjungan/ kontrol kehamilan. Jika ukurannya terkesan lebih kecil dari tanggal taksiran persalinan, dokter kandungan akan menindaklanjuti dengan USG untuk menentukan ukuran dan berat badan janin dalam rahim. Pada ibu-ibu hamil yang tidak pernah kontrol ke dokter kandungan dan hanya mengandalkan tanggal haid terakhir dalam menentukan umur kehamilan maka ketika dilakukan pengukuran tinggi rahim akan terukur kecil, apalagi bila ternyata dari hasil USG kehamilan oleh dokter kandungan ternyata umur kehamilan lebih kecil dari persangkaan ibu hamil… kok bisa ? karena tanggal haid terakhir ibu hamil 70% keliru alias salah. Ini dapat terjadi jika ibu hamil ingat hari pertama dari haid terakhir yang tidak tepat atau ber-ovulasi lebih lambat dari biasanya dalam siklus haid terakhir ibu hamil.

Jika USG dokter kandungan telah menegaskan tanggal taksiran persalinan pada saat kontrol kehamilan muda, maka dokter kandungan melanjutkan memeriksa pertumbuhan janin dalam rahim pada kontrol selanjutnya dengan pemeriksaan USG lagi secara serial. Jika hasil pemeriksaan USG lanjutan menunjukkan bahwa pertumbuhan janin itu terlambat, maka janin dalam rahim kemungkinan akan didiagnosis dengan IUGR (pertumbuhan janin terhambat dalam rahim).

APA YANG BISA MENYEBABKAN MASALAH DENGAN PERTUMBUHAN JANIN DALAM KANDUNGAN ?

Janin mungkin tidak tumbuh dengan baik jika janin tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkannya untuk berkembang. Kadang-kadang cacat genetik dapat mengganggu pertumbuhannya. Kemungkinan-kemungkinan yang dapat menyebabkan pertumbuhan janin dalam rahim terhambat adalah sebagai berikut:

  1. Kelainan pada plasenta, organ yang memberikan oksigen dan nutrisi untuk bayi Anda di dalam rahim. Plasenta mungkin tidak berfungsi dengan baik jika terlalu kecil, tidak terbentuk dengan benar, atau mulai terlepas dari uterus (plasental abruption). Plasenta yang terlalu rendah di uterus (plasenta previa) dapat sedikit meningkatkan risiko terjadinya IUGR.
  2. Kondisi medis/ komplikasi kehamilan/ penyakit yang dimiliki oleh ibu hamil, seperti hipertensi kronis, pre-eklamsia, penyakit ginjal atau jantung, anemia, kencing manis bawaan, gangguan pembekuan darah, sindrom antibodi antiphospholipid, atau penyakit paru-paru seperti asthma, TBC, dll.
  3. Kelainan kromosom, seperti sindrom Down, atau cacat lahir struktural, seperti anencephaly (di mana bagian tengkorak kepala tidak ada) atau cacat pada ginjal atau dinding perut.
  4. Bayi kembar.
  5. Suami merokok, ibu hamil merokok, minum keras, atau menyalahgunakan obat-obatan terlarang (narkoba).
  6. Infeksi tertentu yang bisa diperoleh janin yang berasal dari ibu hamil, seperti toksoplasmosis, CMV, sifilis, atau rubella.
  7. Malnutrisi berat alias kurang gizi, malas makan, malas minum, makan sayuran doank, gak mau makan daging, gak mau makan ikan, gak mau makan ayam, dll.
  8. wanita yang kekurangan berat badan sebelum kehamilan (kurus sejak sebelum hamil) dan tidak mendapatkan cukup berat badan selama kehamilan (selama hamil berat badan cuman naik sedikit), dan wanita yang tinggal di tempat yang sangat tinggi (gunung), lebih mungkin memiliki bayi yang lebih kecil.

APAKAH BAHAYANYA GANGGUAN PERTUMBUHAN BAGI JANIN SAYA ?

Bayi yang didiagnosis dengan IUGR sangat mungkin memiliki komplikasi tertentu selama kehamilan, selama persalinan, dan sesudah lahirnya. Resiko yang mungkin dialami oleh janin yang pertumbuhannya terhambat antara lain:

  1. lahir prematur.
  2. lahir tapi gak kuat nafas terus mati.
  3. Gak kuat lahiran lewat jalan normal sehingga mesti di operasi sesar.
  4. Saat lahir kemungkinan kadar gula darahnya rendah.
  5. Mudah terkena infeksi saat lahir.
  6. Seringkali kedinginan saat lahir karena tubuhnya sulit mempertahankan suhu tubuh terhadap lingkungannya.
  7. Banyak sel darah yang tidak normal.
  8. Gampang kuning saat lahir.
  9. Ketubannya jelek banget alias hijau bahkan hijau kental.
  10. Gangguan perkembangan pada masa anak-anak kelak.
  11. Goblok bin idiot.
  12. Gampang gembrot saat remaja. Bahkan gembrot dimulai sejak masa kanak-kanak.
  13. Gampang kena darah tinggi, penyakit jantung, kencing manis, dll

APAKAH ADA YANG BISA SAYA LAKUKAN UNTUK MEMBANTU JANIN SAYA DILAHIRKAN DENGAN SEHAT WALOPUN MENGALAMI GANGGUAN PERTUMBUHAN DALAM RAHIM ?

  1. Kemungkinan besar janin yang ukurannya kecil akibat gangguan pertumbuhan akan membutuhkan unit perawatan intensif neonatal (NICU) yang dapat menangani masalah yang mungkin muncul dengan lebih baik.
  2. Dan jika suami anda atau ibu hamil sendiri merokok, minum alkohol, atau menggunakan narkoba, maka harus menghentikan kegiatan-kegiatan itu mubazir tersebut.
  3. Makan dengan gizi yang baik dan mendapatkan lebih banyak kalori.
  4. Tidak boleh olahraga aerobik selama hamil.
  5. Banyak istirahat walopun dari berbagai penelitian belum terbukti memberikan efek positif pada janin yang gagal berkembang dalam rahim.

Oke deh… saya rasa sekian dulu… Untuk mengetahui lebih lanjut tentang dokter cucuk kiuttt hello kitty, silakan klik link di bawah ini:

http://www.cucuk-spog.com/?page_id=9

Untuk mengetahui lokasi praktek dokter cucuk, silakan klik link di bawah ini:

https://goo.gl/maps/N22hUjBSjHr

Untuk jadwal praktek di Karawang Barat, silakan klik link di bawah ini:

http://www.cucuk-spog.com/?page_id=4