TULISAN 73. BAHAYA DARAH TINGGI DALAM KEHAMILAN

Pada suatu hari… kisah nyata di negeri antah berantah…

Kisah pertama…
Dokter kiuttt hello kitty: kenapa ibu ? apa yang bisa saya bantu ? hamil berapa bulan ?

Ibu hamil: hamil ke 2 dok, udah bulannya… kata posyandu saya darah tinggi dok… kemaren diperiksa tensinya 140, bawahnya 90. Terus saya dirujuk ke puskesmas, oleh puskesmas dirujuk ke rumah sakit. Nahhhh… saya terus ke sini untuk ketemu dokter kiuttt hello kitty… mau minta foto bareng… telolet… telolet… telolet… ??????

Halah… halah… halah… sambungannya betul-betul menunjukkan dokter cucuk kiuttt hello kitty sedang dalam khayalan bin mimpi bin kesurupan tingkat tinggi… jangan dipercaya… sumpah… gak ada ibu hamil yang model gitu… ?????

Kisah kedua…
Bidan UGD RS: dok… ada pasien yg dirujuk di UGD… tapi kami tidak menemukan detak jantung janinnya… ini pasien rujukan dgn darah tinggi…
Dokter cucuk: oke deh… berapa tensinya ?
Bidan UGD: 180/90. Udah dicoba dicari oleh dokter jaga UGD juga gak ketemu bunyi jantung janinnya dok…
Dokter cucuk: okelah… ayo kita usg…
Pasien ibu hamil: bagaimana dok kondisi bayi saya ?
Dokter cucuk: saya terpaksa harus sampaikan berita sedih bu… bayi ibu meninggal dalam kandungan… ibu mengalami keracunan hamil/ pre-eclampsia… sejak kapan ketauan darah tingginya ?
Pasien ibu hamil: sejak 1 minggu yang lalu dok…. huaaaa huaaaaa huaaaa ( pasiennya nangis, dokter cucuk jadi pengen ikutan nangis ). ?
Dokter cucuk: saat itu ibu gak minta dirujuk ke rumah sakit ?
Ibu hamil: saya gak mengerti dok…

Khusus cerita yang kedua ini saya gak mau ada becandaan karena ibu hamil tersebut adalah kiuttter walopun saya gak ingat namanya…

Darah tinggi dalam kehamilan merupakan salah satu dari sekian banyak kehamilan resiko sangat tinggi. Kenapa demikian ? karena darah tinggi pada wanita, baik ditemukan sebelum hamil maupun saat hamil memerlukan perhatian khusus dari dokter kandungan/ rumah sakit. Hal ini disebabkan oleh karena banyak sekali komplikasi yang mungkin terjadi selama kehamilan.

JADI BILA IBU-IBU MEMILIKI TENSI DARAH 140 ATAU LEBIH, DAN BAWAHNYA 90 ATAU LEBIH, MAKA IBU HAMIL WAJIB HAQQUL YAKIN KONTROLNYA DI RUMAH SAKIT/ DOKTER KANDUNGAN. MINTALAH RUJUKAN SEGERA KE RUMAH SAKIT. ?

Bila tidak ada yang mau memberikan rujukan BPJS maka pergi saja langsung ke rumah sakit, sementara pakai status pasien umum saja, ntar dokter kandungan di rumah sakit akan membantu membuat surat kontrol kepada puskesmas agar pasien melakukan pemeriksaan kehamilan di rumah sakit. Sehingga pada kunjungan berikutnya bisa pake BPJS di rumah sakit.?

Saya banyak sekali menerima kasus darah tinggi yang terlambat dirujuk, beberapa kali saya menerima pasien yang diobatin ntah apa yang diberikan lalu karena udah jelek langsung dirujuk ke rumah sakit. Di negara kita ini dinas kesehatan tidak berperan nyata dalam memberantas angka kematian ibu dan bayi. Kebanyakan cuman slogan saja, tidak bisa mengambil tindakan tegas terhadap kasus yang marak di depan matanya. Sorry ya… saya jadi emosi karena memang ini fakta di lapangan.?

Darah tinggi dalam kehamilan itu ada beberapa kelompok yaitu:

1. Darah tinggi kehamilan (gestasional hypertension). Pada darah tinggi yang model ini maka sebagian besar berkembang menjadi keracunan kehamilan. Jarang yang murni betul-betul gestasional hypertension saja.

2. Darah tinggi sejak sebelum hamil (chronic hypertension). Darah tinggi model ini sering ditemukan sebelum usia kehamilan 5 bulan.

3. Campuran saling memberatkan antara chronic hypertension dan keracunan kehamilan (pre-eclampsia). Ini awalnya darah tinggi kronis lalu berkembang menjadi keracunan kehamilan.

4. Keracunan kehamilan (PRE-ECLAMPSIA/ eclampsia). Ini merupakan penyakit yang paling sangat berbahaya, ditandai dengan darah tinggi pada umur kehamilan lebih dari 5 bulan, ditandai adanya kebocoran ginjal atau kerusakan organ dalam tubuh yang lain. Bila tidak ditangani dengan segera dapat menyebabkan kefatalan baik bagi ibu hamil maupun janin dalam kandungan.

DAHULU KALA, DIAGNOSIS KERACUNAN KEHAMILAN DISEBUTKAN BILA ADA DARAH TINGGI DALAM KEHAMILAN DISERTAI ADANYA PROTEIN DALAM URINE, TETAPI PADA MASA KINI, DEMI KEAMANAN IBU HAMIL, PERLAKUAN DOKTER TERHADAP DARAH TINGGI PADA IBU HAMIL SEMUANYA DISAMAKAN DENGAN STANDART PENANGANAN KERACUNAN KEHAMILAN. JADI DIAGNOSIS PENYAKIT KERACUNAN KEHAMILAN TIDAK LAGI BERPATOKAN PADA ADANYA PROTEIN DALAM URINE IBU HAMIL.

Kenapa darah tinggi dalam kehamilan itu berbahaya ?

baiklah… dokter cucuk kiuttt hello kitty akan menjelaskan kepada ibu-ibu kiuttters. ??

Pada darah tinggi dalam kehamilan resiko yang dapat terjadi antara lain:

1. Menghambat aliran darah dari ibu ke janin dalam kandungan. Kalo aliran darah ke janin terhambat maka janin akan kekurangan oksigen, kekurangan makanan. Lama-lama akan terjadi pertumbuhan janin terganggu, janin lahir dengan berat kecil, dan lahir premature. Bahkan dapat terjadi kematian janin dalam kandungan. Ketika lahir bayi dapat sulit bernafas, baik karena lahir premature ataupun karena terpaksa dilahirkan demi keselamatan ibu hamil.?

2. Placentanya lepas mendadak. Pada kasus keracunan kehamilan dan darah tinggi, beberapa kali saya menangani ibu hamil dengan placenta yang lepas, sehingga bayinya gawat, ibunya terancam nyawanya. ? Dokternya dak dik duk derrrr…. pasiennya juga dak dik duk derrr… pasiennya pucat, dokternya lebih pucat lagi… ingat lo… dokter bukan Tuhan sehingga tidak semua kegawatan bisa berhasil ditangani… jadi lebih baik mencegah daripada mengobati…
Lepasnya placenta/ ari-ari dapat menimbulkan perdarahan hebat, gangguan pembekuan darah, kematian janin, kematian ibu, dan banyak komplikasi kegawatan kehamilan ataupun persalinan. ?

3. Bayi lahir prematur/ kurang bulan. Persalinan premature pada darah tinggi ?dalam kehamilan dapat disebabkan oleh hal-hal berikut:
a. otomatis karena janin tidak kuat berada di dalam rahim.
b. janin dalam kondisi gawat sehingga terpaksa dilahirkan.
c. yang paling penting: demi menyelamatkan ibu hamil maka terpaksa janin harus dilahirkan prematur/ kurang bulan.?

4. Penyakit jantung/ darah tinggi/ stroke. Kalo ibu hamil pernah mengalami darah tinggi dalam kehamilan maka untuk masa yang akan datang beresiko untuk mengalami penyakit jantung dan pembuluh darah, bisa punya darah tinggi lagi walopun sedang tidak hamil, bahkan bisa stroke bila darah tingginya tidak berobat teratur ke dokter penyakit dalam/ dokter kandungan. Pada kehamilan berikutnya ibu hamil juga beresiko untuk mengalami darah tinggi lagi.

Bagaimana caranya untuk mengurangi resiko darah tinggi/ penyakit jantung & pembuluh darah/ stroke di masa yang akan datang ?

gampang saja… duitnya ada… duitnya ada… duitnya ada… kerjakan hal ini:

1. makan sayur mayur rajin…

2. makan buah rajin…

3. olah raga rajin… weleh-weleh-weleh sok nyuruhin olah raga, dokter cucuk kiuttt hello kitty saja males olah raga…

4. jagain berat badan, jangan gemuk-gemuk…. eng ing eng… gak mungkinnnn… ibu-ibu kiuttters sering ngirim makanan ke dokter cucuk… ibu-ibu kiuttters mesti ikut tanggung jawab bila dokter cucuk kiuttt hello kitty jadi gemuk… lo lo lo kok jadi melenceng ngebahas saya ya…. yang jagain berat badan itu ibu-ibu kiuttters, bukan dokter cucuk…

5. suami/ isteri tidak boleh merokok… tapi sepertinya bagi suami yang egois, rokok lebih penting daripada isteri… betul betul betul…???

Pre-eclampsia kadang-kadang timbul tanpa gejala selain darah tinggi. Darah tinggi pada per-eclampsia bisa timbul pelan-pelan, tetapi lebih sering timbul mendadak. Selama pemeriksaan kehamilan baik di bidan ataupun di puskesmas/ klinik, ibu hamil harus selalu bertanya berapa tensinya, catat di handphone, baca buku pink yang diberikan bidan, bila tidak diberikan maka catat sendiri di rumah.

Bila ibu hamil memiliki tensi darah 140 atau lebih dan bawahnya 90 atau lebih, maka segera ke rumah sakit untuk diperiksa.

Tanda-tanda kemungkinan ibu hamil mengalami keracunan kehamilan/ pre-eclampsia antara lain:
1. adanya protein dalam urine.
2. Sakit kepala hebat
3. Mata kabur, bahkan saya pernah lihat pasien yang tidak bisa melihat gara-gara keracunan hamil.
4. Nyeri ulu hati terutama disebelah kanan atas.
5. Mual/ muntah.
6. Urinenya makin dikit
7. Kalo diperiksa laboratorium, kadar pembekuan darah menurun/ rendah, gangguan liver, gangguan ginjal, dan lain-lain
8. Sesak nafas, hal ini disebabkan oleh adanya cairan dalam paru-paru.
9. Berat badan naik mendadak berlebihan.
10. Adanya bengkak di tangan dan wajah, tetapi ini tidak dapat dijadikan pedoman pada keracunan hamil, sebagian besar ibu-ibu hamil yang sehat juga mengalami hal ini.

Ibu hamil akan diberikan obat-obatan oleh dokter kandungan bila mengalami darah tinggi dalam kehamilan. Tujuan pengobatan itu bukan untuk menyembuhkan tetapi untuk mengurangi resiko yang bakalan terjadi akibat darah tinggi dalam kehamilan. Perlu diingat bahwa walopun ibu-ibu hamil telah diobatin, resiko untuk terjadinya serangan jantung, stroke, dan berbagai komplikasi akibat darah tinggi dalam kehamilan tidak bisa hilang 100%.

Selama kontrol kehamilan, dokter kandungan akan sering melakukan pemeriksaan laboratorium, bahkan jarak waktu kontrol bisa makin dipercepat untuk antisipasi dini dan deteksi dini timbulnya komplikasi akibat keracunan kehamilan. Komplikasinya bisa terhadap ibu hamil maupun janin dalam kandungan. Dokter kandungan akan mengamati dari hari ke hari perkembangan janin dalam kandungan.

BELUM ADA CARA PASTI YANG DAPAT MENCEGAH TERJADINYA PRE-ECLAMPSIA/ KERACUNAN KEHAMILAN.

Bagaiamana cara bersalin ibu hamil dengan darah tinggi ?

Dokter kandungan akan melakukan pelahiran bila ditemukan gejala-gejala yang diperkirakan membahayakan ibu hamil atau janin dalam kandungannya atau kedua-duanya. Sering juga terpaksa harus lahir prematur demi menyelamatkan ibu hamil ataupun bayi dalam kandungan. Bila ditemukan masalah maka dokter kandungan akan menyarankan untuk melakukan induksi persalinan/ rangsangan persalinan, bahkan sering juga operasi sesar pada ibu hamil dengan darah tinggi pada kehamilan.