TULISAN 65. WAJAHKU HANCUR KARENA JERAWAT SELAMA KEHAMILANKU

JERAWAAATTT…. O M G… REMPONGGG BINGITSSS… (ribut karena sedang hamil). Ibu-ibu hamil kiuttters gak usah bingung kalo punya jerawat yang timbul saat hamil karena masih bisa diobati sendiri dengan pengobatan yang dijual bebas di toko obat di mall-mall… kalo ada mall disekitar tempat tinggalnya… kalo tinggalnya didalam gua ya jelas gak ada mall.

Seringkali ibu hamil mengalami jerawat, ini dikenal dengan istilah pregnancy acne. Penyebabnya adalah produksi minyak berlebihan yang disebabkan oleh adanya pengaruh dari hormon-hormon kehamilan.

Ibu hamil dapat mengobati dan merawat wajah sendiri dengan cara sebagai berikut:

  1. Basuh bersih wajah dengan sabun khusus wajah yang dijual di supermarket/ mall. Membersihkan wajah 2x/ hari cukup kok. Wajah dibasuh dengan lembut, pilih sabun pembersih wajah yang lembut ya… yang mengandung pelembab… tanya aja sama mbak-mbak cantik yang jadi SPG… bila membasuhnya pake air hangat lebih baik lagi. Jangan pake sabun pembersih yang ada butiran scrub atau yang bikin wajah jadi kering atau yang bikin wajah terasa tebal, karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit wajah bahkan bisa tambah parah jerawatnya. Nyuci wajah keseringan juga bikin iritasi kulit.
  2. Bagi ibu-ibu hamil yang suka merintis-rintis disekitar kulit kepala dekat wajah maka mesti rajin pake shampoo, kalo perlu tiap hari, pake shampoo yang lembut, jangan yang keras efeknya, gak usah pake yang anti ketombe. Kalo dokter cucuk kiuttt hello kitty tiap mandi mesti pake shampoo bayi sampe dengan sekarang. Sebab kalo pake shampoo orang dewasa rambut pada rontok… makanya nampak agak botal sekarang. Hiks hiks hiks.
  3. Jerawat yang muncul jangan dipencet karena bisa membekas dan infeksi. Inget lo yaa… ibu hamil itu rentan terkena infeksi sehingga harus makin rajin makanan bergizi dan makin hidup sehat untuk memperoleh kesehatan kehamilan yang optimal.
  4. Jangan menggunakan produk-produk kecantikan sembarangan. Hindari yang berminyak-minyak, jangan pake sunblock karena mengandung banyak minyak tuh… takutnya ntar membuntu jerawat sehingga makin parah jerawatnya ( tapi kalo sesekali untuk keluar rumah ya gak apa-apa pake sunblock), gak perlu pake spray utk model-model rambut, jangan pake make-up tebal untuk menutupi jerawat karena akan makin memperparah jerawatnya. Pakailah produk-produk kecantikan yang water-based atau non-comedogenic karena lebih kecil kemungkinannya untuk menyebabkan jerawat makin parah.
  5. Gak usah maen panas-panasan biar gak keringetan karena kerinngat dapat menyebabkan timbulnya jerawat.

Di samping cara-cara sederhana di atas, alangkah baiknya bila ibu-ibu hamil kiuttters mendatangi dokter spesialis kulit (SpKK)untuk memeriksakan jerawat semasa hamil. Dokter SpKK akan memberikan pengobatan yang aman selama kehamilan, mungkin dengan salep ataupun obat minum.

Tetapi mesti diingat ya bahwa setiap pengobatan baik itu melalui salep ataupun minum obat, tetap saja dapat masuk ke dalam aliran darah dan tentunya ke bayi. Khusus obat salep untuk mengatasi jerawat dalam kehamilan, belum pernah diteliti secara khusus penggunaannya bagi ibu hamil dan hanya sedikit saja dari obat-obatan salep tersebut yang diserap oleh kulit sehingga diasumsikan obat-obatan untuk mengatasi jerawat pada kehamilan yang berupa salep tidak mempengaruhi pertumbuhan/ perkembangan janin dalam kandungan… istilah gampangnya aman gitu deh.

Secara umum salep antibiotika untuk jerawat itu aman bagi kehamilan asalkan sudah berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit SpKK, bukan konsultasi dengan pegawai salon/ pegawai toko obat/ tetangga. Karena dokter SpKK hanya memberikan obat-obatan berdasarkan keperluan ibu hamil saja. Dokter SpKK akan memberikan pertimbangan untung rugi pengobatan dengan berdiskusi dengan ibu hamil.

Ya hidup itu pilihan… gak mau resiko ya gak usah hamil… gak mau berobat ya terima saja nasib berjerawat… toh tidak setiap kehamilan mesti berjerawat.