TULISAN 139. TEST KEHAMILAN

Pagi-pagi saya mendapatkan kabar bahagia dari pasangan suami isteri yang bertanya apakah test hamilnya positif atau tidak. Mungkin bagi sebagian wanita test hamil positif itu biasa-biasa saja, tetapi tidak banget bagi pasangan ini karena… mereka barusan menjalani program kehamilan sehingga dengan berbagai upaya dan diiringi dengan permohonan pada Allah SWT maka pasangan bahagia tersebut diberikan rahmat oleh Allah SWT berupa kehamilan. Ya memang test hamil positif merupakan momen yang membahagiakan dan sangat ditunggu-tunggu tetapi ada juga lo wanita yang justru minta digugurkan kandungannya karena jumlah anak sudah banyak… cilaka banget kan…nyebelin yang kayak gini ini modelnya. Kalo gak pengen hamil ya pakai KB donk… kalo gak cocok KB maka ya suaminya saja yang pake kondom… jadi suami jangan egois ke isteri… suami jangan mikir enaknya doank… saya gak pernah peduli dengan pasangan yang pengen gugurin kandungannya… bukan urusan saya… dan juga saya suka sebel dengan suami yang gak mau pake kondom karena alasan gak enak sex sehingga selalu isteri yang disuruh KB…

Tanda-tanda apa sih yang membuat wanita melakukan test kehamilan ? biasanya sih tahapan awal selalu diawali dengan perasaan seorang wanita yang begitu tajam bahwa dirinya kemungkinan sedang hamil. Kemudian bila wanita merasakan gejal-gejala subyektif kehamilan misalnya mual, muntah, gak enak badan, lemas, lesu, payudara sepertinya tambah tegang, dan lain-lain. Ada juga yang didasari oleh kecurigaan wanita karena jadwal haid telat datangnya. Nah dari ketiga hal di atas akhirnya pasangan melakukan test kehamilan dan hasilnya positif (garis dua).

APA SIH TEST KEHAMILAN ITU ?

Tes kehamilan bertujuan untuk mendeteksi adanya hormon yang disebut human chorionic gonadotropin (hCG) dalam darah wanita atau dalam urin wanita. Hormon hCG diproduksi di plasenta tak lama setelah embrio menempel pada lapisan rahim dan menumpuk bertambah dengan cepat di tubuh wanita dalam beberapa hari pertama kehamilan.

KAPAN SEBAIKNYA WANITA MELAKUKAN TEST KEHAMILAN ?

Sebagian besar dokter kandungan akan menyarankan wanita menunggu hingga hari pertama haid yang terlewat sebelum melakukan tes kehamilan di rumah. Maksudnya adalah bila jadwal haid seharusnya datang tanggal 1 Oktober maka wanita sudah boleh test hamil tanggal 2 Oktober. Periode tanggal haid yang terlewatkan biasanya merupakan salah satu tanda pertama kehamilan. Ini biasanya terjadi sekitar dua minggu setelah pembuahan. Ada banyak alat uantuk melakukan test kehamilan. Namun, beberapa tes lebih sensitif daripada yang lain dan dapat dilakukan lebih awal. Konsentrasi hormon hCG dilaporkan dalam miliInternational Units (mIU) atau jumlah yang setara dengan 1/1000 dari IU per mililiter. Tes kehamilan dengan sensitivitas 20 IU / L lebih sensitif daripada tes dengan 50 IU / L. Tes darah yang dilakukan oleh dokter kandungan lebih sensitif daripada tes di rumah awal dan dapat diambil antara 7 dan 12 hari setelah Anda hamil karena langsung mengecheck kadar hormon hCG dalam darah namun test ini gak banyak dilakukan karena serem kan pake periksa darah. Namun, ada kemungkinan bahwa tes yang dilakukan terlalu dini akan menunjukkan hasil negatif palsu. Jika wanita menerima hasil negatif saat test kehamilan di rumah dan masih belum mulai menstruasi/ haid, maka tes berikutnya harus dilakukan beberapa hari kemudian untuk memastikan bahwa memang tidak hamil.

SEBERAPA AKURAT SIH TEST KEHAMILAN YANG DI RUMAH ?

Tes kehamilan di rumah sangat akurat (sekitar 97%) bila digunakan dengan benar. Beberapa kit/ alat test dilengkapi dengan dua tes karena kadang-kadang kesalahan memang masih bisa terjadi. Jika wanita mengambil tes terlalu dini, maka mungkin mendapatkan negatif palsu (ketika tes mengatakan bahwa wanita tidak hamil padahal aslinya wanita tersebut sedang hamil tetapi masih belum terdeteksi oleh kit tersebut). Tubuh wanita membutuhkan waktu untuk penambahan hormon hCG untuk naik ke tingkat yang cukup tinggi untuk dideteksi dalam suatu tes kehamilan. Jika hasil tes kehamilan negatif maka wanita boleh saja menunggu beberapa hari lagi lalu melakukan tes kehamilan lagi.

Kalo saya selalu menyarankan wanita untuk melakukan test kehamilan kira-kira 2 minggu setelah tanggal jadwal haid berikutnya kelewatan. Misalnya jadwal haid semestinya datang tanggal 1 oktober tetapi tanggal 2 oktober belum datang maka saya selalu suruh pasien saya untuk test tanggal 14 oktober. Hal ini bertujuan supaya:

  1. mencegah hasil negatif palsu atau positif palsu.
  2. hemat diongkos.
  3. menunggu kemungkinan haid akan datang karena peristiwa telat haid pada wanita merupakan peristiwa yang sering terjadi.

oke deh… selamat membaca.