TULISAN 82. PIJAT PADA WANITA HAMIL, BOLEH ATAU TIDAK ?

Pijat telah dilakukan oleh manusia sejak zaman dahulu kala dengan tujuan untuk memelihara kesehatan, mengurangi stress fisik dan emosi jiwa, dan meredakan ketegangan otot-otot tubuh yang kaku-kaku dan sakit-sakit. Nah khusus pijat pada wanita hamil ini merupakan kontroversi, ada yang membolehkan dan ada yang sangat melarangnya. Kelompok yang membolehkan seringkali berdasarkan turun temurun, adat kebiasaan, dan cerita-cerita masyarakat yang berkembang sejak dulu kala. Sedangkan kelompok yang menentang seringkali berdasarkan fakta-fakta tentang terjadinya gangguan/ bahaya masalah kesehatan baik pada ibu hamil maupun janin dalam kandungan.

Berbagai penelitian modern telah dilakukan untuk mengevaluasi, menyelidiki bahkan menguji manfaat pijat pada wanita hamil. Tidak bisa dipungkiri bahwa pijat dapat memberikan manfaat bagi wanita hamil selama dilakukan secara hati-hati dan profesional.

Diluar negeri banyak berkembang institusi/ pusat pelatihan untuk massage therapist khusus wanita hamil yang mengeluarkan sertifikasi massage therapist khusus ibu hamil dengan standart nasional Amerika. Tidak bisa sembarangan melakukan pijat tanpa melalui pelatihan khusus dan tanpa sertifikasi khusus pijat untuk ibu hamil. Ada organisasi di Amerika yaitu American Pregnancy Association (APA) mengadakan kerjasama dengan institusi pelatihan pijat dengan sertifikasi khusus ibu hamil dengan selektifitas yang sangat ketat dan berstandart nasional Amerika.

Jadi kesimpulannya wanita hamil tidak boleh pijat pada sembarang tukang pijat. Mesti yang sudah melalui pendidikan khusus, lebih khusus lagi untuk wanita hamil, lebih khusus lagi sudah tersertifikasi pijat profesional khusus kehamilan, lebih khusus lagi harus ada standar nasional Indonesia (kalo ada).

MANFAAT PIJAT BAGI WANITA HAMIL

Seringkali para ibu-ibu hamil bertanya boleh gak pijat ? sebetulnya pijat pada wanita hamil itu dapat memberikan manfaat mengurangi kecemasan (memberikan efek relaksasi), mengurangi deperesi, mengurangi nyeri otot dan pegal, dan diharapkan pada akhirnya dapat memperbaiki outcome kelahiran melalui semangat yang kuat dan rasa percaya diri.

Ada teknik pijat yang sangat terkenal yang disebut dengan SWEDISH MASSAGE METHOD dimana pijat ini bertujuan untuk relaksasi ketegangan otot dan meningkatkan aliran darah serta aliran limfe dengan cara melakukan pijatan lembut pada tubuh wanita hamil.

SWEDISH MASSAGE METOHD merupakan teknik pijat yang boleh diberikan pada wanita hamil, tentunya hanya dilakukan oleh massage therapist yang telah mendapatkan sertifikasi pijat khusus ibu hamil. Jadi bukan oleh sembarang orang yang mengaku bisa pijat dan buka praktek pijat tanpa pendidikan khusus, apalagi untuk pijat ibu hamil. Di luar negeri pun jelas bahwa yang boleh pijat ibu hamil adalah tukang pijat yang telah mendapatkan pelatihan khusus dan telah mendapatkan sertifikasi khusus pijat ibu hamil. Tidak boleh asal-asalan.

Banyak penelitian membuktikan bahwa kadar hormon berkaitan dengan tingkat relaksasi ibu hamil dan stress dapat dirubah menjadi relaksasi melalui teknik pijat yang baik dan benar yang dilakukan oleh CERTIFIED MASSAGE THERAPIST sehingga diharapkan dapat membawa dampak kebaikan bagi wanita hamil. Hal ini dapat memperbaiki mood/ semangat/ emosi wanita hamil.

Telah dibuktikan pula bahwa wanita hamil yang mengalami pijat khusus dapat mengurangi hormon cortisol dan norepinefrin (hormon yang berkaitan dengan stress) dan meningkatkan kadar dopamin dan serotonin sehingga mengurangi depresi dan stress. Hal inilah yang menjadi target bahwa wanita yang relax dan tenang lebih mudah untuk melahirkan dengan lancar dan mengurangi komplikasi persalinan akibat stress dan cemas.

Pijat juga dapat mengurangi pembengkakan pada sendi-sendi selama hamil yang disebabkan karena berkurangnya sirkulasi dan tekanan pada pembuluh darah besar oleh perut yang makin besar saat hamil. Pijat ini bertujuan untuk merangsang dengan lembut jaringan sekitar sendi untuk mengurangi penumpukan cairan pada sendi serta meningkatkan pembuangan zat kotor oleh aliran limfe pada tubuh wanita hamil.

Nyeri pinggul pada wanita hamil seringkali dialami begitu kehamilan beranjak makin besar karena ukuran rahim yang makin besar itu bertumpu pada otot-otot pinggul dan otot-otot sekitar tulang belakang. Tumpuan tersebut menimbulkan ketegangan pada otot-otot pinggul dan kaki sehingga acapkali menimbulkan bengkak pula serta menekan syaraf-syaraf disekitarnya yang dapat berakibat nyeri. Certified masaage therapist melakukan upaya relaksasi terhadap otot-otot yang terjangkau dengan pijatan lembut sehingga dapat mengurangi nyeri untuk beberapa saat. Banyak wanita hamil yang merasakan bahwa nyeri pinggulnya berkurang setelah melakukan pijatan pada certified massage therapist.

Menurut penelitian University of Miami School of Medicine, Amerika serikat, manfaat pijat bagi wanita hamil antara lain:
1. Mengurangi stress dan kecemasan
2. Mengurangi nyeri punggung, pinggul, tungkai serta sendi
3. Meningkatkan kualitas tidur
4. Menurunkan kadar hormon stress: norepinefrin

Pemijatan tidak boleh dilakukan secara penekanan dalam ataupun tekanan kuat dan ini berlaku untuk seluruh tubuh wanita hamil. Hal ini disebabkan oleh karena pada wanita hamil terjadi persiapan pelahiran kehamilan yaitu dengan meningkatkan aktivitas pembekuan darah untuk mengurangi resiko perdarahan saat melahirkan. Nah pijatan yang dalam/keras dapat memecah bekuan darah sehingga bisa menyebabkan pembuntuan saluran pembuluh darah sehingga sangat berbahaya bagi wanita hamil. Jenis pijat yang diperbolehkan adalah swedish technic, dan teknik pijat yang dilarang adalah accupressure, shiatsu, pijat totok, ditepok-tepok, dll. Khusus PIJAT PADA PERUT DILARANG untuk dilakukan.

Secara ringkas maka manfaat pijat pada wanita hamil antara lain:
1. Mengurangi nyeri pinggang dan punggung
2. Mengurangi nyeri sendi
3. Meningkatkan sirkulasi darah
4. Mengurangi bengkak
5. Mengurangi ketegangan otot dan sakit kepala
6. Mengurangi stress dan cemas
7. Meningkatkan aliran oksigen ke organ tubuh & otot-otot tubuh
8. Membuat tidur lebih nyenyak

BAHAYA PIJAT BILA DILAKUKAN OLEH TUKANG PIJAT SEMBARANGAN ?

Bila wanita hamil akan melakukan pijat maka boleh-boleh saja asalkan dapat memastikan bahwa tukang pijat tersebut telah mengikuti pelatihan khusus dan telah memperoleh sertifikasi khusus pijat wanita hamil dari lembaga pendidikan resmi. Baru-baru ini saya posting pengalaman teman sejawat saya tentang robekan rahim akibat pijat pada perut wanita hamil.

Adapun bahaya pijat pada perut wanita hamil antara lain:
1. Menimbulkan kontraksi rahim
2. Menyebabkan pecahnya ketuban
3. Menyebabkan lepasnya ari-ari/ placenta
4. Perdarahan
5. Lahir premature
6. Janin mati dalam rahim/ patah dalam rahim
7. Robekan rahim
8. Perlekatan usus dengan rahim
9. Perlekatan saluran telur
10. Infeksi dalam perut
11. Robekan usus
12. Jebolnya kandung kencing

POSISI WANITA HAMIL SAAT PIJAT

Masage therapist akan menyarankan posisi terbaik bagi wanita hamil saat melakukan pijatan tergantung pada area mana yang dipijat. Posisi terbaik adalah posisi tidur miring. Ada meja khusus yang dibuat untuk keamanan pijat wanita hamil. Tidak boleh pijat sambil posisi telungkup/ tiarap walopun tempat tidurnya berlobang sehingga rahim tidak tertekan karena efek penekanan pada dinding perut masih terjadi sehingga dapat membahayakan. Saya sendiri belum pernah melihat bentuk meja khusus tersebut, maklumlah kita kan masih negara berkembang, bukan negara maju. Negara maju apapun diteliti, bahkan pijat pun diteliti sampai ada sekolah khusus dan sertifikasi khusus pula… luarrr biasssaa… semoga Indonesia bisa jauh lebih hebat daripada negara lain… aamiin.

APAKAH SEMUA WANITA HAMIL BOLEH PIJAT ?

Tidak semua wanita hamil boleh pijat walopun ditangani oleh proffesional massage therapist. Kriteria wanita hamil yang tidak boleh pijat antara lain:
1. Semua kehamilan resiko tinggi
2. Hipertensi dalam kehamilan (darah tinggi)
3. Pre-eclampsia
4. Pernah lahir premature
5. Bengkak hebat
6. Nyeri kepala hebat
7. Hamil muda trimester 1 karena dapat bikin keguguran

Untuk lebih lengkapnya ibu-ibu dapat membaca di:
1. Field, T. (1999). Pregnant women benefit from massage therapy. Journal of Psychosomatic Obsterics and gynaecology, Mar; 20(1):31-8.
2. Field, T. (2004). Massage therapy effects on depressed pregnant woman. Journal of Psychosomatic obstetric and gynaecology, Jun;25(2):115-22.

One thought on “TULISAN 82. PIJAT PADA WANITA HAMIL, BOLEH ATAU TIDAK ?”

  1. Selamat malam dok, saya mau tanya..
    Saya hamil bru 7 minggu, saya mengalami seperti masuk angin.. Lalu saya menyuruh adik saya untuk memijat bagian leher.. Apakah itu berbahaya dok..? Terimakasih…

Comments are closed.