PERUBAHAN FISIK YANG TERJADI SAAT HAMIL

Kehamilan dapat membawa banyak perubahan pada ibu. Mulai dari perubahan hormon, hingga fisik. Tidak ada salahnya ketahui lebih banyak mengenai perubahan fisik yang dialami selama ibu menjalani kehamilan. 

1.Payudara

Perubahan yang umumnya terjadi terdapat pada . Ibu hamil akan merasakan payudaranya terasa lebih penuh dan lembut saat hamil. Bahkan, pada bagian puting akan terasa lebih sensitif. Tidak hanya itu, bagian areola juga akan berubah warna menjadi lebih gelap dan membesar di awal kehamilan.

Memasuki kehamilan trimester ketiga atau menjelang persalinan, biasanya payudara mulai menghasilkan kolostrum. Namun, kondisi ini bisa juga dialami setelah persalinan atau di awal kehamilan.

2.Rambut 

Umumnya, saat menjalani kehamilan banyak ibu yang memiliki rambut tebal dan sehat. Hal ini disebabkan peningkatan hormon estrogen dalam tubuh. Bukan hanya pertumbuhan rambut pada kepala saja, bahkan pada beberapa bagian tubuh lainnya juga kerap muncul rambut halus. Misalnya pada bagian kumis, punggung, perut, hingga puting.

3.Kuku

Ibu hamil juga akan mengalami perubahan pada bagian kuku. Kuku akan menjadi lebih kasar dan mudah patah saat menjalani kehamilan. Saat terjadi peningkatan estrogen dalam tubuh, aliran darah menuju bagian jari tangan dan kaki juga meningkat. Inilah yang menyebabkan adanya perubahan pada kuku. Selain teksturnya yang berubah, ibu hamil juga akan mengalami pertumbuhan kuku yang lebih cepat dibandingkan wanita yang tidak hamil.

4.Kulit

menjadi perubahan yang akan dialami oleh sebagian besar ibu hamil. Sebagian besar ibu hamil akan mengalami stretch mark pada beberapa bagian tubuhnya. Terutama pada bagian perut, payudara, hingga paha.

Tidak hanya stretch mark, beberapa wanita juga merasakan perubahan kulit yang lebih bersinar saat menjalani kehamilan. Hal ini terjadi akibat adanya peningkatan sirkulasi darah menuju kulit.

Perubahan pigmen juga kerap menjadi perubahan pada kulit saat menjalani kehamilan. Biasanya, kondisi ini menyebabkan bercak coklat atau kehitaman pada beberapa bagian tubuh akibat peningkatan melanin. 

Peningkatan hormon juga menyebabkan garis pada perut menjadi lebih hitam yang dikenal sebagai linea nigra. Namun, beberapa bulan setelah persalinan, biasanya perubahan pada kulit akan kembali normal.

5.Kenaikan Berat Badan

Tentunya, perut akan semakin membesar seiring bertumbuh dan berkembangnya janin dalam kandungan. Ini menjadi salah satu pemicu kenaikan berat badan yang dialami oleh ibu hamil. 

Selain pertumbuhan bayi dalam kandungan, ada beberapa hal yang memicu kenaikan berat badan ibu hamil. Mulai dari plasenta, air ketuban, payudara, pertambahan volume darah, pertambahan cairan dalam tubuh, hingga cadangan lemak.

Namun, ada beberapa hal yang perlu ibu lakukan agar tidak mengalami kenaikan berat badan yang berlebih. Itulah beberapa perubahan yang umumnya terjadi pada ibu hamil. Jangan lupa untuk selalu mengonsumsi makanan sehat dan bergizi agar kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan dapat terpenuhi.