TULISAN 116. KEGUGURAN BERULANG

Beberapa hari yang lalu saya dapat WA dari follower facebook saya bunyinya begini:

Dokter Cucuk, saya mau tanya nih, saya ibu hamil usia 3 bulan dan pernah keguguran 3x dan dikuret semua di RS. Apakah saya bisa keguguran lagi pada kehamilan yang sekarang?

Keguguran adalah kegagalan suatu kehamilan sebelum kehamilan mencapai hamil tua atau bahasa medisnya sebelum bayinya viabel atau sebelum bayinya mampu untuk hidup di alam bebas luar rahim. Kalau di luar negeri kemampuan bayi dinyatakan viabel itu sampe diatas 24 minggu. Canggih ya… Di Indonesia belum mampu karena terbatasnya peralatan medis canggih yang mahalnya luar biasa dan keterbatasan ekonomi masyarakat. Mahal binget lo kalau merawat bayi kecil begitu. Apalagi BPJS tidak mungkin membayar biaya yang sesuai dengan yang dikeluarkan alias memaksa Rumah Sakit untuk nombok. Bisa bangkrut rumah sakitnya. Jarang ada rumah sakit yang berani berinvestasi peralatan mahal karena tidak sanggup bayar cicilan hutangnya ke bank. Apalagi kalo sampe harus nombok.

Keguguran berulang bila terjadinya keguguran itu 2x atau lebih. Ada beberapa kumpulan internasional yang memakai definisi kalo sudah 3x atau lebih. Keguguran berulang ini meliputi jumlah sebanyak 1% pasangan dari total seluruh wanita hamil.

Apakah Faktor-Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Terjadinya Keguguran Berulang?

  1. Faktor epidemiologi. Yang termasuk faktor epidemiologi adalah usia ibu hamil dan riwayat keguguran sebelumnya. Usia ibu hamil diatas 35thn sangat berpengaruh terhadap terjadinya keguguran. Hal ini disebabkan oleh kualitas telur yang dihasilkan secara statistik kurang baik. Demikian juga usia suami yang lebih dari 40 tahun juga menyebabkan kualitas sperma yang dihasilkan juga kurang baik. Pada ibu hamil usia diatas 35 tahun resiko kegugurannya mencapi lebih dari 25%. Pada wanita yang pernah mengalami keguguran maka resiko untuk keguguran lagi mencapai 40%. Tapi jangan kuatir, ini kan yang diteliti orang barat, kalau orang Indonesia bisa jadi lebih besar kemungkinannya atau lebih kecil, perlu diteliti nih sepertinya. Ibu hamil yang merokok atau tinggal di lingkungan yang rajin merokok dapat juga mengalami keguguran. Suami saya kalo merokok suka diluar rumah dok. Ya saya jawab saja apakah asapnya gak tercium sama ibu hamil? Gak usah mencari alasan hanya untuk tetap bisa merokok. Lebih penting rokok atau lebih penting istri? Rokok … he he he. Minum alkohol atau minuman keras lainnya juga berpengaruh loh karena alkohol itu sifatnya racun bagi cikal bakal bayi dalam kandungan. Kalo gak keguguran maka akan terjadi kecacatan bagi bayi, hati-hati ya. Satu lagi, kegemukan atau obesitas diteliti oleh para ahli luar negeri secara epidemiologi ternyata juga berhubungan dengan angka tingginya keguguran pada wanita hamil.
  2. Adanya antifosfolipid syndrome. Keren gak bahasanya… saya aja bingung nerjemahinnya. Antifosfolipid syndrome ini merupakan penyebab keguguran terpenting yang alhamdulillah masih bisa diobatin walaupun yaa rada-rada sulit. Syndroma ini sering dikaitkan dengan adanya antifosfolipid antibodi-lupus anticoagulant, anticardiolipin antibodi, dan anti B2 glycoprotein antibodi, semuanya menyebabkan terjadinya kegagalan kehamilan atau juga terjadinya vascular thrombosis (pembekuan darah didalam pembuluh darah). Kegagalan kehamilan disini yang dimaksud adalah antara lain keguguran 2-3x atau lebih sebelum usia kehamilan mencapai 10 minggu, keguguran pada janin yang usia kehamilannya lebih dari 10 minggu walopun selama periksa di dokter kandungan dinyatakan janin sehat-sehat saja, dan yang terakhir adalah kelahiran premature lebih dari 1x pada umur kehamilan kurang dari 34 minggu. Itulah pentingnya bagi ibu-ibu hamil untuk segera periksa ke rumah sakit (dokter kandungan) begitu test hamil positif sehingga dapat diketahui dengan cepat bila dicurigai ada masalah dengan kehamilannya. Kenapa ya kok bisa mengganggu kehamilan? hal ini disebabkan karena adanya gangguan fungsi sel trofoblas kandungan ibu dan pengaktivan sel-sel komplemen dalam darah ibu sehingga terjadi peradangan lokal disekitar kandungan ibu hamil yang pada akhirnya akan menyebabkan pembekuan darah yang menghambat aliran darah dari placenta ke rahim. Dokter kandungan akan melakukan terapi pada ibu hamil bila dideteksi adanya gangguan tersebut, tentunya disesuaikan dengan kemampuan dan fasilitas rumah sakit. Pada antifosfolipid syndrome ini terjadinya keguguran mencapai angka 15%, merupakan angka yang sangat besar yaaa. Itulah sebabnya bila ibu-ibu hamil mengalami flek atau pendarahan saat hamil harus segera ke rumah sakit, jangan ke tempat yang lain-lain dulu karena pendarahan atau flek-flek dalam kehamilan merupakan kehamilan resiko tinggi yang perlu penanganan dari dokter spesialis kandungan.
  3. Faktor genetik atau keturunan. Bila salah satu dari pihak suami atau isteri mengalami kelainan genetik misalnya yang terkenal adalah mutasi gen robertsonian maka dapat mengakibatkan terjadinya keguguran berulang. Keguguran akibat mutasi gen tergantung dari berat ringannya perubahan susunan gen dalam tubuh suami atau isteri. Bila kehamilan itu berlanjut maka dapat menyebabkan kecacatan pada janin. Keguguran sebagian besar disebabkan oleh kelainan kromosom sehingga pertumbuhan embryo mengalami gangguan, Jumlahnya mencapai 50-60% dari semua kejadian keguguran. Jadi gak usah terlalu cemas dengan yang namanya toxo kek, dll … Infeksi begituan cuman penyebab kecil dari keguguran. Jangan jadi korban iklan dari tetangga ya.
  4. Gangguan rahim. Masalah gangguan rahim ini yang dimaksud adalah kecacatan bentuk rahim. Biasanya dokter kandungan akan mencurigai juga bila terjadi keguguran berulang pada kehamilan trimester 2. Jangan-jangan ada gangguan nih dengan bentuk rahimnya. Ada yang dikenal dengan istilah rahim arkuata dimana diduga dapat menyebabkan terjadinya keguguran pada kehamilan trimester 2. Ada pula rahim dengan sekat dalam rahim, kalo yang ini ditengarai dapat menyebabkan keguguran pada trimester 1 kehamilan. Trimester 1 itu sampe umur kehamilan mencapai 14 minggu ya, kalo trimester 2 itu sampe 28 minggu. Tapi saya pernah beberapa kali menemukan rahim arkuata (pangkal rahim melengkung ke dalam) atau juga ditemukan sekat dalam rahim dengan umur kehamilan sudah tua alias trimester 3. Pada waktu itu taunya ya saat operasi sesar. Inilah sebabnya bahwa masalah gangguan bentuk rahim itu masih dalam perdebatan dikalangan para ahli luar negeri. Adalagi yang dikenal dengan istilah kelemahan mulut rahim, tau-tau pada umur kehamilan trimester 2 atau masih premature terjadi bukaan pintu rahim. Sampai saat ini belum ada alat yang dapat melakukan deteksi untuk wanita yang tidak hamil apakah ada kelemahan mulut rahim atau tidak. Pada wanita hamil dapat dilakukan pemeriksaan USG dan pemeriksaan dalam vagina bila dicurigai terdapat gejala kelemahan mulut rahim antara lain pembukaan mulut rahim tanpa disertai mules (atau mules sedikit) dan sudah berulang-ulang mengalami ketuban pecah pada tiap kehamilan prematur sejak kehamilan yang lalu-lalu.
  5. Faktor penyakit endokrin, yaitu penyakit yang berhubungan dengan zat-zat kimia alami dalam tubuh kita. Misalnya kencing manis, penyakit gondok tiroid, PCO (policystic ovarial syndrome), gangguan insulin, dan lain-lain. Kalau dijelaskan semua ntar jadinya seperti kuliah. Yang penting kalau ada penyakit gituan maka beresiko untuk terjadinya keguguran. Tapi kalau penyakitnya diobati ya resikonya jadi berkurang menjadi lebih baik.
  6. Faktor yang berhubungan dengan sistem pertahanan tubuh atau proses kimiawi dalam tubuh kita (imunologi). Melibatkan banyak sel seperti NK cell, zat kimia sitokin, dan lain-lain. Ini urusannya rumit dan sulit untuk diterapkan di rumah sakit. Biarlah para ahli yang pintar saja yang pusing mikirin ini. Kalo kita sih gampang saja, dengan apa? Yup betul sekali, cukup sedekah sambil diniatin semoga keguguran berulang kita disembuhkan oleh Allah.
  7. Infeksi. Semua infeksi yang berat mampu menyebabkan terjadinya keguguran, baik itu infeksi virus ataupun infeksi bakteri. Tetapi perlu diingat bahwa infeksi tidak dapat menyebabkan terjadinya keguguran berulang. Infeksi hanya bisa menyebabkan keguguran berulang bila kumannya bisa menetap tinggal selamanya didalam organ kandungan dan bila kuman tersebut tidak bisa dideteksi oleh alat medis seperti laboratorium. Saya sering melihat pasien yang pusing dan galau dengan membawa hasil laboratorium toxo. Ngapain juga sibuk-sibuk tak terarah seperti itu? Pemeriksaan TORCH atau lebih populer disebut dengan toxo merupakan pemeriksaan yang tidak rutin dikerjakan pada kasus-kasus keguguran berulang. Khusus pasien saya mohon jangan jadi korban iklan ya. Toxo sudah pasti tidak memenuhi syarat untuk menjadi penyebab keguguran berulang. Infeksi akibat keputihan atau istilah kerennya bacterial vaginosis dapat menyebabkan terjadinya keguguran ataupun merangsang rahim untuk kontraksi sehingga terjadi lahir prematur.
  8. Gangguan dalam sistem pembekuan darah kita, dikenal dengan bahasa kerennya trombofilia dapat juga menyebabkan terjadinya keguguran.
  9. Tidak tahu penyebab kegugurannya. Inilah keterbatasan ilmu manusia. Diperiksa semua normal, tapi tetap keguguran juga, berarti ada amalan baik kita yang sedang dinanti-nanti oleh Allah SWT. Nahhh… kesempatan tuh… datangi masjid, sumbang… datangi panti asuhan, sumbang… seberapa gede sumbangannya ? sepantasnya… bukan seikhlasnya… karena ibu pantas hamil, ibu pantas ditolong Allah, ibu pantas disayang Allah… jangan bilang gaji suami saya kecil… justru bakalan besar bila sedekah… percaya deh… sorry sorry… ralat… ralat… percaya mah sama Allah.

Apakah Langkah-Langkah Yang Harus Ditempuh Pasien Bila Inging Mengetahui Penyebab Keguguran Berulang?

Sebetulnya untuk mencari penyebab keguguran berulang itu cukup sulit karena terbatasnya fasilitas laboratorium dan biaya yang sangat mahal. Antara lain pasien akan diperiksa untuk melihat apakah mengalami antifosfolipid syndrome atau tidak. Mungkin suami atau istri perlu dilakukan pemeriksaan kromosom (karyotiping).

Untuk fasilitas rumah sakit, pasien akan dilakukan pemeriksaan USG perut untuk melihat apakah ada gangguan pada rahimnya, bahkan rumah sakit yang paling canggih seperti RS Cipto di Jakarta atau RS Hassan Sadikin di Bandung mungkin bisa sampai pemeriksaan teropong dalam rahim yang dilakukan oleh dokter kandungan yang berkecimpung dalam teknologi canggih seperti itu. Luar biasa kan Indonesia? ngapain jauh-jauh ke Malaysia atau Penang atau Singapura, Indonesia sudah bisa kok.

Dokter akan melakukan terapi berdasarkan penyebab dari keguguran. Misalnya kencing manis ya harus berobat kencing manis, sakit hipertiroid ya mesti berobat hipertiroid, dan lain-lain.
Kontrol teratur ke dokter kandungan terdekat dan jangan percaya dengan dongeng-dongeng tetangga atau nenek moyang. Pemeriksaan terbaik ada pada dokter kandungan ibu, dokter kandungan ibu lebih thau masalah yang perlu ditangani untuk membantu ibu.

Apakah Saya Bisa Hamil Lagi Dok?

Selama ibu rajin berobat ke dokter kandungan maka Insya Allah akan hamil lagi. Apalagi kalo dibarengi dengan sedekah, hasilnya luar biasa.

Oke, sudah panjang banget nih, semoga ibu-ibu hamil tidak bosan. Bila ibu suka dengan tulisan ini dan menganggap ini perlu bagi ibu-ibu yang lain maka mohon di-share agar seluruh dunia tahu bahwa keguguran itu bukan akhir segalanya.
Dan ingat sedekah adalah pemecahan semua permasalahan kita, seberat apapun. Insya Allah akan diberikan jalan keluar dan pertolongan oleh Allah SWT. Semoga Allah SWT memberkahi dan merahmati hidup kita semua sekeluarga. Aamiin.