Proses perubahan tubuh selama hamil ternyata tidak berhenti begitu saja setelah ibu-ibu melahirkan bayinya. Untuk itu saya ingin menyampaikan apa-apa yang mungkin dialami serta bagaimana mengatasinya terutama bagi ibu-ibu pasca melahirkan normal yang ingin merawat kesehatan pasca persalinan secara mandiri.
Neri Pada Vagina
Pada ibu-ibu yang melahirkan secara normal seringkali mengalami rasa nyeri pada bagian vagina. Hal ini disebabkan oleh pembukaan pintu lahir dengan cara menggunting pintu luar vagina untuk memudahkan proses kelahiran bayi. Semakin panjang guntingan maka akan semakin lama juga nyerinya. Tapi tenang saja, nyeri pasca melahirkan normal itu masalah umum dan rutin kok. Bagaimana cara mengatasinya ?
a. bila ibu merasa tidak nyaman saat duduk maka dapat mengambil bantal kepala dan dipakai sebagai alas duduk biar lunak.
b. Ketika ibu mau pipis, untuk mencucinya jangan digosok pake tangan karena bisa tambah nyeri bahkan infeksi. Gunakan botol minum aqua ukuran 600 ml kemudian ditutupnya itu dilobangi 1 seukuran paku besar, lalu isi air matang (jangan air panas/ mendidih ya, pake air matang yang sudah dingin) kemudian remes botolnya biar airnya keluar dari tutup botol yang sudah dilobangi tersebut. Setelah itu dikeringkan dengan pelan pake tissue dan tissuenya dibuang. Jangan hemat-hemat tissue ya, takutnya ntar lembab kalo kurang kering.
c. Bila sewaktu-waktu masih timbul rasa sakit, bisa dikompres pake es batu yang dibungkus dengan waslap atau sapu tangan lalu tempelkan ke bagian yang sakit.
d. Bila nyerinya belum berkurang maka minumlah obat anti nyeri yang diberikan oleh dokter kandungan ibu saat pulang dari RS. Mesti banyak makan sayuran biar BABnya lunak sehingga bisa mengurangi rasa nyeri pada vagina. Bila BAB tetap keras maka ibu hamil boleh pake obat pelunak BAB, mintalah pada dokter kandungan ibu atau pada dokter klinik atau dokter puskesmas terdekat.
Keluar Darah Nifas
Ibu pasca melahirkan pasti akan mengeluarkan darah nifas selama beberapa minggu pasca melahirkan. Warnanya merah dan bercampur dengan lendir. Biasanya merah gelap atau merah tua, kadang-kadang merah terang. Semakin lama darah nifas akan makin sedikit dan makin encer, warnanya juga makin pudar sampai dengan kuning.
Apa yang perlu diwaspadai dengan darah nifas?
a. Keluar darah yang sangat banyak disertai gumpalan.
b. Darah nifas berbau busuk
c. Adanya demam pasca melahirkan.
Kalau ibu pasca melahirkan mengalami 3 hal tersebut maka harus segera ke RS atau puskesmas atau klinik terdekat.
Perut Terasa Mules Atau Kontraksi
Pasca melahirkan biasanya ibu-ibu akan mengalami rasa mules di perut, hal ini akan berlangsung sampai beberapa hari ke depan. Rasanya mirip dengan kram saat mau menstruasi/ mau haid. Hal ini merupakan hal wajar karena bentuk perlindungan diri terhadap kemungkinan terjadinya perdarahan pasca melahirkan, dimana nyeri itu disebabkan oleh kontraksi rahim untuk menjepit jutaan pembuluh darah rahim sehingga tidak timbul perdarahan. Bila pada perut bagian yang kontraksi terasa ada rasa nyeri saat dipegang rahimnya maka segera datangi dokter kandungan untuk diperiksa apakah ada kemungkinan ibu mengalami infeksi rahim atau tidak.
Gangguan Pipis (Pipisnya Tidak Keluar Atau Sakit Saat Pipis)
Pembengkakan atau perlukaan atau lecet-lecet daerah sekitar kandung kencing dan saluran kencing pasca dilewati oleh kepala bayi saat melahirkan dapat menimbulkan gangguan pipis. Biasanya akan terasa nyeri dan perih saat pipis. Salah satu caranya adalah ketika pipis, diusahakan sambil diguyur pake air keran, kalo yang WC duduk mesti ada selang airnya, kalo yang WC jongkok mesti bawa ember untuk disiram-siram ke daerah lubang pipis sehingga dapat membantu mengurangi nyeri saat pipis.
Apa yang harus diwaspadai dan harus segera ke dokter kandungan? yaitu bila terjadi gangguan pipis sebagai berikut:
a. Rasa nyeri yang luar biasa yang menimbulkan gangguan yang tidak bisa diatasi dengan cara di atas.
b. Tidak bisa pipis atau kalau pipis ngedennya lama dan harus dipaksa.
c. Pipisnya sering tapi sedikit-sedikit.
Kehamilan dan melahirkan itu dapat menyebabkan kerusakan dan regangan pada otot-otot dan syaraf-syaraf penopang panggul dan jalan lahir. Sehingga kali kita lihat ibu pasca melahirkan itu kalau batuk mesti keluar pipisnya, bersin keluar pipisnya, dll. Hal ini makin lama kadang-kadang makin sembuh dengan seiring berjalannya waktu tetapi lebih baik bila ibu pasca melahirkan melakukan senam kegel, bisa ibu-ibu lihat di youtube bagimana caranya senam kegel itu. Konon senam kegel juga bisa bikin puassss suami… ha ha ha. Cara sederhana yang bisa dicoba untuk ibu lakukan sambil nonton tv adalah melakukan gerakan tahan pipis seperti saat pipis tau-tau distop dan pipisnya stop. Lakukan itu berulang-ulang secara rutin, ya sekitar 10-20x dalam sehari. Lakukan tidak dalam kondisi pipis ya, cuman seolah-olah sedang pipis saja.
Selamat membaca dan jangan lupa untuk disebarluaskan biar seluruh ibu-ibu hamil dan pasca melahirkan memperoleh pengetahuan yang memadai seputar masa nifas.
Jangan lupa sedekah tiap hari ya selama nifas, cuman Rp 1000-/ hari saja selama 42 hari. Sambil diniatkan mendapatkan pertolongan Allah SWT supaya nifasnya sehat, lancar, dan nyaman. Doakan bagian ke 2 segera menyusul (kalo sang dokter cucuk yang katanya kiut tidak sibuk dan tidak ngantuk).
NB. kalo sedekah Rp 5000,-/ hari hasilnya jauh lebih dahsyat lagi.