Saya seringkali dan hampir setiap praktek selalu ditanyain masalah sex oleh suami/ isteri yang sedang hamil, baik hamil muda ataupun hamil tua. Bahkan ada yang bertanya pertanyaan yang horor bangets yang tidak bisa saya sampaikan disini. Tetapi apapun itu tentu saja kehamilan bukan menjadi penghalang bagi pasangan suami-isteri untuk tetap melakukan hubungan seks saat isterinya sedang hamil. Banyak yang takut melakukan hubungan seks dapat melukai janin dalam kandungan bahkan ada juga yang takut menyakiti isterinya saat hubungan seks. Tenanggg… kekuatiran akan hal tersebut biar om dokter kiuttts om yang atasi… silakan baca postingan saya ini dan jangan lupa di LIKE dan di SHARE…. juga di REVIEW biar saya gak malez posting lagi…
Wanita hamil bebas melakukan hubungan seks hingga tiba saatnya mules-mules mau melahirkan (coba baca postingan saya tentang tanda-tanda dekat melahirkan) atau pas udah muncul ketuban yang pecah/ merembes.
PADA BEBERAPA KONDISI TERTENTU MEMANG DOKTER KANDUNGAN SERING MEMBATASI HUBUNGAN SEKS BAHKAN MELARANG SAMA SEKALI HUBUNGAN SEKS DEMI KEAMANAN KEHAMILAN. UNTUK ITU RAJIN-RAJINLAH BERTANYA PADA DOKTER KANDUNGAN APAKAH PASANGAN SUAMI-ISTERI MASIH BOLEH MELAKUKAN HUBUNGAN SEKS DALAM KEHAMILAN SAAT INI.
Seks dalam kehamilan tidak akan membahayakan janin dalam kandungan, bahkan misalkan penis suami besarnya sama dengan punyanya kuda sekalipun, tetap saja seks itu aman bagi janin dalam kandungan. Rangsangan seks atau yang dikenal dengan istilah pemanasan juga tidak akan menyebabkan mules kontraksi melahirkan (dalam bahasa kedokteran, kontraksi akan melahirkan dikenal dengan istilah INPARTU) dan juga tidak akan menyebabkan keguguran.
Ada saatnya saat hubungan seks, dengan rangsangan pada payudara dan atau klitoris ibu hamil akan menyebabkan ibu hamil mengalami kontraksi. Bahkan sperma suami mengandung bahan yang dapat merangsang timbulnya kontraksi rahim. Orgasme pada wanita hamil akan menimbulkan mules yang dikenal dengan post orgasmic contraction, jangan kuatir karena mules model begini tidak berbahaya dan hanya timbul sebentar saja.
Kadangkala ibu hamil akan merasakan hubungan seks saat hamil jauh lebih menyenangkan dan menggairahkan daripada sebelum hamil, tapi ada juga yang merasa bahwa seks saat hamil terasa hambar, kurang membara, kurang sambal, kurang merica…
Kehamilan akan meningkatkan aliran darah pada organ panggul dan tentunya organ seks sehingga akan terjadi peningkatan sensasi kepuasan seks yang lebih daripada wanita tak hamil bila dirangsang, belum lagi ibu hamil itu kadang-kadang mengalami keputihan yang normal sehingga dapat membantu pelicinan/ pelumasan area seks. Tetapi hal ini tidak dapat dinikmati oleh setiap ibu hamil karena rasanya memang diluar kebiasaan, organ seks yang sembab selama kehamilan dianggap memberikan rasa sesak dan tidak nyaman saat dipakai berhubungan seks. Belum lagi bila ibu hamil mengalami orgasme, mesti kontraksi diperut makin bikin worry alias kuatir sehingga akan mengganggu kenikmatan seks bagi sebagian sebagian ibu hamil.
Payudara ibu hamil juga akan makin sensitif saat hamil sehingga rangsangan seksual dari suami akan makin meningkatkan gairah membara, sayangnya ada wanita hamil yang merasakan payudara yang super sensitif tersebut sebagai gangguan sehingga menolak untuk disentuh atau dirangsang oleh suami… saya harap para suami untuk tabah menerima nasib sialmu yaaa… ingat suami masih punya cara yang lain… pun masih ada vaseline atau sabun…. he he he kasian banget…
Bila terdapat gangguan atau perasaan tidak nyaman melakukan hubungan seks, para ibu hamil masih bisa kok melakukan kewajibannya untuk memberikan kepuasan pada suami yaitu dengan jalan oral sex, saling memberikan rangsangan, bahkan seks tangan, seks jepit payudara, seks jepit paha, dan lain-lain. Tetapi ingat seks itu bukan sekedar aktivitas fisik saja, tetapi yang jauh lebih penting seks itu merupakan aktivitas jiwa, aktivitas saling menyayangi… bila isteri sedang sulit dengan kehamilannya, jangan dipaksakan, peluk isteri, cium isteri, itu saja sudah jauh lebih dari cukup untuk menunjukkan rasa kasih sayang dalam rumah tangga.
Wanita hamil sering mengalami kelelahan, perubahan mood, perubahan kejiwaan, gampang ngomel, dan lain sebagainya yang dapat menurunkan gairah/ nafsu seks. Bila wanita hamil berusaha untuk menikmati kehamilannya, maka gairah seks tersebut akan kembali normal bahkan meningkat.
Oral sex saat hamil boleh dikatakan aman, tetapi dengan kondisi tertentu. Menjilat klitoris/ vagina isteri juga boleh, tentunya ada batasan tertentu. Suami tidak boleh melakukan tiupan kedalam vagina isteri karena dapat membahayakan kehamilan dan mengancam kesehatan isteri. Bila suami pernah terkena herpes di mulut juga tidak boleh melakukan oral sex ke isteri, tidak boleh menjilat klitoris isteri.
Untuk menghindari tertular penyakit kelamin, pasangan suami-isteri sebaiknya menggunakan kondom. Tentunya hal ini dilakukan bila suami/ isteri tidak yakin dengan kesetiaan pasangan masing-masing.
BILA SALAH SATU PASANGAN PERNAH TERDETEKSI MENDERITA PENYAKIT KELAMIN SELAMA MASA KEHAMILAN INI MAKA SEBAIKNYA JANGAN MELAKUKAN HUBUNGAN SEX MODEL APAPUN KARENA DAPAT MENINGKATKAN RESIKO INFEKSI BAGI KEHAMILAN.
Segera ke dokter kandungan bila ibu hamil mengalami hal-hal berikut setelah hubungan seks:
1. Keluar darah
2. Keluar cairan banyak
3. Rasa kram diperut yang tak kunjung reda
Apakah hubungan seks dapat menyebabkan kelahiran prematur ? sebetulnya belum ada penelitian yang dapat membuktikan secara konsisten bahwa hubungan seks dapat memicu terjadinya kelahiran prematur. Bahkan beberapa dokter kandungan, termasuk saya, yang menyarankan hubungan seks makin sering saat hamil tua untuk mencegah terjadinya kehamilan lewat bulan juga hanya berdasarkan pengalaman bahwa sperma suami bisa bikin kontraksi rahim (telah diteliti bahwa sperma suami mengandung prostaglandin yang dapat merangsang kontraksi rahim), bukan berdasarkan penelitian ilmiah yang berskala besar.
Beberapa kondisi yang dilarang melakukan hubungan seks saat hamil antara lain:
1. Kehamilan dengan posisi placenta menutupi jalan lahir
2. Kehamilan dengan ketuban pecah atau rembes
3. Kehamilan dengan keputihan yang banyak, apalagi bila disertai gatal dan dan bau.
4. Ada kelainan pada mulut rahim
5. Sedapat mungkin pada hamil kembar membatasi/ mengurangi hubungan seksnya.
6. Beberapa kali mengalami keguguran/ lahir premature
INGAT… BILA DOKTER KANDUNGAN MELARANG HUBUNGAN SEKS PADA PASANGAN SUAMI ISTERI MAKA ITU ARTINYA TIDAK BOLEH ADA PENIS SUAMI YANG MASUK VAGINA ISTERI, TIDAK BOLEH ADA RANGSANGAN SEKS MODEL APAPUN BAIK KE PAYUDARA ISTERI MAUPUN KE VAGINA ISTERI DAN KEBAGIAN-BAGIAN LAIN DARI TUBUH ISTERI YANG DAPAT MENIMBULKAN RANGSANGAN SEKSUAL PADA ISTERI, DAN TIDAK BOLEH ADA ORGASME DENGAN CARA APAPUN. Mampusss deh… nganggurlah si otong… sabun lagi… sabun lagi… jangan ke pantura ya… dosa besar… apalagi kalo ketahuan, dosa dapet, penyakit dapet, dicakar isteri pula…
KAPAN BOLEH MELAKUKAN HUBUNGAN SEKS SETELAH MELAHIRKAN ? bagi wanita yang menjalani operasi sesar sebaiknya hubungan sex setelah melahirkan dilakukan bila melewati masa nifas (setelah 6 minggu pasca melahirkan ) atau bila luka pada vagina akibat lahiran normal sudah sembuh betul sekitar 2 bulanan. Sementara sebaiknya memakai kondom untuk mengurangi resiko infeksi dan tentunya untuk menunda kehamilan berikutnya.
Posisi seks yang aman pada kehamilan:
1. Woman on top. Wanita duduk diatas selangkangan pria. Pada posisi ini tidak ada penekanan pada perut ibu hamil, dan ibu hamil dapat mengatur rangsangan yang paling nikmat bagi dirinya dan dapat mengatur kedalaman penetrasi penis ke liang vagina.
2. Suami duduk, isteri dipangku suami. Posisi ini juga aman karena tidak ada penekanan pada perut ibu hamil. Ibu hamil bisa lompat-lompat kegirangan berhadapan dengan suami dan mengatur kenikmatan seksnya serta dapat mengatur kedalaman penetrasi seksnya.
3. Spoon position. Dalam posisi ini pasangan berbaring saling berhadapan, posisi ini paling aman untuk semua usia kehamilan trimester 1 s/d trimester 3, tapi kadangkala bila perut isteri sudah terlalu besar, penetrasi seks agak sulit.
4. Doggy style. Posisi ini juga aman pada kehamilan. Penetrasi penis suami pada vagina isteri dilakukan dari arah belakang, posisi isteri seperti orang merangkak. Tapi bila hamil besar, ini agak riskan karena perut ibu hamil tergantung bebas, sulit untuk mengatur goyangan yang timbul pada perut akibat genjotan suami.
5. Isteri berbaring di tepi kasur dengan selangkangan terbuka menghadap penis suami dan pada posisi ini suami dapat dengan bebas untuk melakukan penetrasi penis pada vagina isteri.
JANGAN MEREMEHKAN IBU HAMIL DALAM HAL HUBUNGAN SEX, SEBAB BILA IBU HAMIL LAPOR DOKTER KANDUNGAN DAN PADA AKHIRNYA SETELAH PEMERIKSAAN KONDISI KEHAMILAN, DOKTER KANDUNGAN MELARANG HUBUNGAN SEX DALAM KEHAMILAN MAKA….KELARRRR IDUPPP LOEEEE… OM BEKARAT OM… ????