Tanda-Tanda Air Ketuban Pecah

Apa itu Air Ketuban?

Air ketuban adalah air yang keluar dari vagina bumil yang merupakan sebuah tanda-tanda akan melahirkan mulai terlihat. Namun, sayangnya di saat ibu hamil, banyak cairan yang keluar dari vagina sehingga ibu-ibu hamil akan merasa bingung terhadap cairan yang keluar tersebut. Apakah itu air ketuban atau bukan.

Dan apabila air ketuban pecah, namun ibu hamil tidak segera memeriksakan diri bisa berakibat kurang baik. Bayi yang ada di dalam kandungan akan kekurangan cairan dan lemas di dalam kandungan. Operasi caesar pun harus dilakukan jika ketuban di dalam kandungan ibu hamil telah habis. Bayi yang lemas di dalam kandungan juga harus segera dikeluarkan agar tidak meninggal di dalam kandungan.

Fungsi air ketuban

Fungsi air ketuban adalah sebagai berikut ini:

  • Mempertahankan dan memberikan perlindungan terhadap perkembangan janin.
  • Membuat janin bisa bergerak bebas ke segala arah.
  • Menyangga janin di saat suhu panas maupun dingin.
  • Saat persalinan, air ketuban bisa memberikan kekuatan ibu untuk mengejan sehingga mulut rahim bisa terbuka.
  • Air ketuban sebagai pembersih jalan lahir pada bayi karena memiliki kemampuan sebagai densifektan dan juga bisa melicinkan jalan lahir.
  • Air ketuban bisa sebagai pendeteksi jenis kelamin, berapa tingkat kematangan paru-paru pada janin, golongan darah bayi serta adanya kelainan pada bayi. Cara pendeteksiannya adalah dengan mengambil air ketuban melalui alat yang disuntikkan ke dinding perut ibu.
  • Air ketuban sebagai cadangan cairan dan juga gizi ibu hamil bagi janin yang ada di dalam kandungan.
  • Mencegah tali pusar dari kekeringan. Tali pusar yang kekeringan akan menyebabkan tali pusar mengerut dan penyaluran oksigen akan terhambat menuju ke janin.
  • Inkubator bagi janin sehingga suhu tubuh janin di dalam kandungan akan tetap hangat serta tidak kedinginan.
    Membantu sistem pencernaan bagi janin di dalam kandungan.
  • Air ketuban bisa meratakan tekanan saat ibu hamil mengalami kontraksi sebelum persalinan.

Tanda-tanda Air Ketuban Pecah

  • Merasa ada cairan yang keluar
    Tanda pertama yang dirasakan oleh si ibu saat ketuban pecah adalah adanya cairan yang merembes keluar dari miss V dan rasanya seperti saat sedang menstruasi. Cairan yang keluar itu bisa sedikit atau banyak jumlahnya. Akan tetapi, terkadang tanda ini tak dirasakan oleh beberapa wanita.
  • Ada cairan yang menetes
    Tanda yang kedua ini lebih terasa dari tanda pertama. Cairan yang keluar tak lagi merembes, tapi menetes keluar dari miss V. Jumlah yang dikeluarkan juga lebih banyak dan hampir menyerupai saat buang air kecil. Cairan ini akan keluar lebih banyak jika Anda dalam posisi berdiri.
  • Merasa ada yang pecah
    Beberapa wanita merasa seperti ada gelembung yang pecah ketika ketuban itu keluar. Suara pecah yang tersebut terkadang juga membuat beberapa wanita jadi merasa gugup.
  • Keluarnya cairan hangat
    Jika sudah merasa ada gelembung yang pecah, maka si ibu hamil akan merasa ada cairan hangat yang keluar. Cairan yang keluar itu bisa sedikit dan bisa juga banyak seperti air seni.
  • Merasa ada yang menekan
    Bukan hanya cairan saja yang keluar dari miss V si ibu hamil, namun adanya tekanan di perut bagian bawah juga dirasakannya. Dan, pada saat inilah mulai terjadi pembukaan serta kontraksi.
  • Merasakan sakit yang hebat
    Beberapa kali kontraksi, tentunya rasa sakit akan meningkat dan tekanan akan semakin besar. Para ibu yang melahirkan normal mengalami pembukaan yang teratur. Namun, ada pula kasus di mana pembukaan hanya terjadi di pembukaan satu dan kemudian berhenti.

Itulah gejala-gejala saat ketuban pecah. Ketahuilah bahwa ketuban bisa saja pecah sebelum fase persalinan dimulai. Jika merasa ada rembesan air yang keluar dari miss V, maka Anda harus segera ke klinik atau rumah sakit terdekat agar mencegah terjadinya masalah pada proses kelahiran.

Kelebihan Cairan Ketuban (Polihidramnion)

Apa itu Polihidramnion?

Polihidramnion adalah kondisi di mana ibu hamil memiliki cairan ketuban terlalu banyak. Dokter dapat mengukur jumlah cairan melalui beberapa metode yang berbeda, paling sering melalui pengukuran indeks cairan amnion (AFI) atau pengukuran kantung. Jika AFI menunjukkan kadar cairan lebih dari 25 cm (atau di atas persentil ke-95), pengukuran kantung dalam Polihidramnion dapat terjadi jika janin tidak menelan dan menyerap cairan ketuban dalam jumlah yang normal.

Pada dasarnya, polihidramnion merupakan bentuk komplikasi yang umum dialami ibu hamil. Sebagian besar ibu hamil dengan kondisi polihidramnion dapat melahirkan bayi yang sehat, namun disarankan untuk tetap tidak mengabaikan kondisi ini. Polihidramnion sedikit meningkatkan risiko janin lahir prematur, atau berada dalam posisi yang salah. Ibu hamil juga menjadi berisiko mengalami perdarahan setelah melahirkan.

Selanjutnya, Anda perlu tahu Apa penyebabnya.

Para ahli kesehatan belum mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan terjadinya kasus polihidramnion. Namun ada beberapa penyebab secara umum baik dalam tingkat sedang sampai berat yang meliputi:

  • Diabetes. Ketika kadar gula dalam darah yang kurang terkontrol dengan baik sehingga mengakibatkan bayi yang ada dalam kandungan menghasilkan lebih banyak urine, yang berimbas pada meningkatnya volume air ketuban. Dokter biasanya akan melakukan tes toleransi glukosa untuk memeriksa kadar gula di dalam darah.
  • Memiliki hamil bayi kembar yang identik. Di mana dapat terjadi sindrom transfusi kembar-ke-kembar yakni keadaan di mana satu kembar memiliki cairan ketuban yang terlalu sedikit sementara yang lain memiliki air ketuban yang banyak.
  • Kelainan genetik pada bayi. Bayi mungkin memiliki masalah medis atau kelahiran cacat yang membuat bayi berhenti untuk menelan air ketuban, sementara organ ginjalnya terus menghasilkan lebih banyak urine. Contoh kondisi yang membuatnya sulit untuk menelan seperti stenosis pilorus, bibir sumbing atau langit-langit, atau semacam penyumbatan pada saluran pencernaan.
  • Kelainan genetikal. Memiliki kelainan seperti sindrom down atau sindrom Edwards.

Pada kasus yang langka yakni Anemia pada janin polihidramnion dapat menjadi tanda bahwa bayi mengalami anemia berat yang mana disebabkan oleh ketidaksesuaian darah (Rh). Masalah ini dapat diobati dengan cara transfusi darah ke dalam rahim. Seorang bayi yang mengidap anemia mungkin bisa saja sembuh tanpa melalui pengobatan.

Apa yang sebaiknya Anda lakukan..?

Sebaiknya lakukan pemeriksaan dengan USG secara rutin serta tes gula darah. Polihidramnion biasanya terdeteksi pada pemeriksaan antenatal setelah kehamilan berusia 7,5 bulan. Pada kasus yang jarang, polihidramnion dapat terjadi pada usia kehamilan 4,5-5,5 bulan. Jika perut Anda terasa membesar dengan cepat, segera periksakan diri ke dokter.

Ngidam

Sumber gambar: loexie.wordpress.com

Pada saat Anda sedang hamil, pernahkah Anda merasa sangat ingin makan sesuatu? Seperti makanan yang manis-manis, berminyak, pedas, atau bahkan yang renyah.

Mengapa Ibu Hamil Bisa Ngidam?

Menurut para ilmuwan, ngidam sebenarnya terjadi karena adanya pengaruh hormon. Saat hamil wanita merasakan hal serupa ketika mereka tengah haid, menginginkan sesuatu yang disebabkan pengaruh hormon.

Sedikit mengintip kebiasaan ngidam di negara lain, survei menyebutkan sekitar 40% bumil di Amerika ngidam makanan-makanan manis. Sementara 33% lainnya memilih makanan ringan yang asin, 17% memfavoritkan makanan Meksiko atau masakan pedas lainnya, dan 10% sisanya ngidam buah-buahan seperti citrus, apel hijau, kue tart, atau makanan-makanan asam.

Bagaimana cara mengatasi ngidam?

Ngidam saat hamil cukup merepotkan bagi orang­orang terdekat. Meski demikian, orang-­orang terdekat seperti suami sebaiknya memahami kondisi ini mengingat hormon dalam tubuh istri yang sedang ngidam cenderung kurang stabil. Oleh karena itu, memahami dan melakukan hal yang diinginkan oleh istri tersebut mungkin bisa menjadi hal yang harus dilakukan.

Untuk meredam keinginan yang begitu kuat saat ngidam, Anda bisa melakukan beberapa hal yang dapat mengalihkan perhatian Anda. Lakukan kegiatan yang bermanfaat dan tidak membosankan. Contohnya Anda bisa berjalan­-jalan keluar rumah, membaca buku atau melakukan hobi yang tidak membahayakan kondisi janin Anda. Melakukan hal-­hal tersebut bisa mengalihkan pikiran Anda dari ngidam yang aneh­-aneh. Disamping itu, Anda juga perlu mengetahui kapan Anda membutuhkan suasana yang cukup tenang dan kapan Anda membutuhkan teman untuk bicara.

Senam Hamil, Bermanfaatkah?


Sumber gambar: blog.yasabe.com

Seperti yang Anda tahu, saat ini lagi trend senam khusus di kalangan ibu-ibu hamil. Namun, apakah senam hamil memang benar-benar bermanfaat atau tidak? Atau mungkin Anda akan bertanya seperti ini: “Apakah senam ini aman? Atau justru beresiko buat bayi?”

Yuk mari kita baca sampai selesai.

Apa sih senam hamil itu?

Senam hamil sebenarnya mengembangkan gerakan senam kegel yang ditemukan oleh Dokter Arnold Kegel. Dr Arnold Kegel adalah dokter penyakit kandungan dan juga kebidanan di Los Angeles. Dokter ini menemukan senam kegel pada tahun 1950.

Saat menangani pasien, Dr. Kegel sering menemukan ibu hamil yang sedang menghadapi persalinan tidak bisa menahan air kencingnya alias ngompol di celana. Dokter ini pun kemudian menciptakan senam kegel yang membantu ibu hamil dalam menghadapi persalinan.

Setelah itu, senam ibu hamil dikenal luas di dunia begitu pula di Indonesia. Gerakan inti dari senam ibu hamil mengambil inti dari gerakan senam kegel yang ditemukan oleh Dr. Arnold Kegel.

Sebenarnya senam hamil itu adalah jenis olahraga yang ringan untuk ibu hamil, olahraga ini bisa dilakukan untuk ibu hamil yang usia kandungannya di atas 6 bulan. Usia kandungan di bawah 6 bulan sebaiknya tidak melakukan senam ini. Senam tersebut bertujuan untuk membuat ibu hamil siap dan melancarkan persalinannya kelak.

Gerakan-gerakan senam yang ada di dalam senam hamil telah disesuaikan dengan kondisi ibu hamil yang tidak bisa menerima olahraga menggunakan fisik yang berat, sehingga gerakan senam ibu hamil cenderung lemah dan ringan.

Ada jenis kehamilan yang tidak boleh melakukan senam meski usia kandungannya sudah 6 bulan ke atas. Ibu hamil yang tidak boleh senam adalah ibu hamil dengan mulut rahim yang lemah, kandungan lemah, kandungan banyak ketuban dan dinding rahim lemah. Alasan tidak boleh melakukan senam hamil karena senam hamil takutnya bisa membahayakan kandungannya dan menimbulkan pendarahan. Maka dari itu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan doketer kandungan Anda sebelum melakukan senam ini.

Nah, Apa saja manfaat senam hamil?

Faktanya, masih banyak ibu hamil yang tidak mengetahui manfaat senam hamil. Sehingga mereka akan merasa malas untuk melakukannya. Sebelum melakukannya, sebaiknya ibu hamil mengetahui berapa banyak manfaat yang akan ibu hamil dapatkan jika melakukan senam hamil tersebut. Masih banyak ibu hamil yang salah kaprah, senam tidak boleh dilakukan karena bisa membahayakan janin, membuat tubuh menjadi capek dan masih banyak anggapan salah lainnya.

Sebelum Anda berprasangka negatif, mari kita bahas apa saja yang menjadi manfaat senam ibu hamil:

  • Menjaga Kehamilan. Senam hamil bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kehamilan. Saat senam, Anda akan diajarkan bagaimana caranya untuk belajar dalam melatih berbagai otot tertentu. Misalnya saja otot perut, otot paha dan otot panggul. Semakin sering otot itu dilatih maka semakin sehat pula kondisi kesehatan Anda.
  • Membuat Pikiran Jadi Rileks. Senam hamil yang Anda lakukan bisa membuat Anda merasa rileks baik pikiran maupun raga. Ibu hamil yang sering melakukan senam akan lebih tenang saat menghadapi persalinan. Tidak hanya itu saja, relaksasi dalam gerakan senam bisa membuat Anda tidur nyenyak.
  • Melancarkan Persalinan. Senam hamil bisa melancarkan persalinan. Kenapa? karena saat senam, Anda akan melatih otot yang bermanfaat untuk melancarkan persalinan. Seperti otot panggul dan otot paha.
  • Menambah Stamina Ibu Hamil. Senam juga bermanfaat untuk membuat Anda agar tidak lemah dan lesu. Senam bisa melatih dan menambah stamina Anda.
  • Meningkatkan Kinerja Otak. Saat melakukan senam hamil, Anda akan belajar untuk menghafal semua gerakan senam di dalam memori Anda. Kebiasaan menghafal bisa meningkatkan kerja otak dan performa otak Anda.
  • Melatih Pernapasan. Saat senam, Anda akan diajarkan untuk melatih pernapasan. Melatih pernapasan sangat diperlukan saat Anda menghadapi proses persalinan. Karena saat akan menghadapi persalinan, Anda harus pintar-pintar mengatur napas. Pernapasan yang diajarkan saat senam adalah pernafasan hidung, perut dan juga dada. Ketiga jenis pernapasan itu bermanfaat untuk persalinan.
  • Mengatasi Keluhan Kehamilan. Pada saat hamil, Anda akan sering merasakan kram perut, sakit punggung dan bengkak. Keluhan-keluhan itu bisa diatasi dengan melakukan senam. Saat senam hamil ada gerakan peregangan. Nah, gerakan peregangan itu bermanfaat untuk mengatasi keluhan saat kehamilan.
  • Berlatih Posisi Melahirkan Yang Baik. Senam hamil juga akan membantu Anda untuk berada di posisi melahirkan yang baik. Posisi melahirkan yang benar akan membantu proses persalinan.
  • Menghindarkan Anda Dari Kegemukan. Anda akan dilatih berbagai macam gerakan dan latihan. Salah satu manfaat latihan senam adalah untuk menghindarkan Anda dari kegemukan. Karena kegemukan akan menyusahkan Anda saat persalinan.

Nah, setelah mengetahui manfaat-manfaat senam hamil diatas. Anda bisa mulai mencoba senam hamil di rumah.

Minus Tinggi Melahirkan Normal, Bisakah?


Sumber gambar: www.caffeitaliaweb.com

Dok, kalau mata minus bisa melahirkan normal gak ya?

Jawabannya adalah bisa saja, asalkan minusnya tidak lebih dari 5 atau 6. Minus di atas 5 atau 6 beresiko untuk mengalami masalah saat melahirkan secara normal. Studi literatur memang menyebutkan bahwa mata minus lebih dari 6 cukup beresiko. Tetapi pemeriksaan yang obyektif adalah dengan dokter mata untuk melihat pembuluh darah di retina. Dari situ bisa dipastikan ibu boleh mengejan / lahir normal atau harus dengan operasi caesar.

Memangnya Apa Hubungan Mata Minus dengan Resiko Melahirkan Normal?

Banyak yang belum mengerti bagaimana mata minus bisa menimbulkan resiko jika melahirkan normal. Saat melahirkan normal ibu hamil akan mengejan, otot-otot di daerah panggul akan bekerja keras, begitu pula dengan otot mata otot mata akan menjadi tegang. Saat mengejan, otot mata akan terpengaruh. Jika ibu hamil memiliki mata minus, syaraf mata bisa rusak bahkan mata juga bisa rusak.

Apa kemungkinan yang terjadi kalau penderita mata minus tinggi tetap ngotot ingin melahirkan normal?

Saat kehamilan terjadi, berbagai hormon mengalami perubahan yang memberi dampak pada seluruh tubuh wanita, termasuk bagian mata. Gangguan mata yang biasa terjadi saat kehamilan ada dua jenis yaitu ablasio retina regmatogen dan ablasio retina eksudatif.

Ablasio retina (lepasnya retina) dapat disebabkan berbagai hal yaitu peradangan hebat, trauma akibat benturan, tumor, komplikasi diabetes, dan preeklampsia. Tetapi sebagian besar terjadi akibat adanya satu atau lebih robekan-robekan yang membentuk lubang-lubang pada retina.

Mengapa retina bisa lepas? Ada dua faktor penyebabnya. Pertama, kondisi retina tipis sehingga mudah robek, misalnya saja terjadi pada orang tua berusia di atas 40 tahun. Kedua, adanya gel cair di dalam bola mata atau vitreous gel (badan kaca). Nah, gel cair mudah merembes dan masuk mengalir ke dalam lubang retina sehingga mudah lepas.

Ablasio retina eksudatif biasanya terjadi pada bumil yang menderita preeklampsia (tekanan darah tinggi). Pada kondisi preeklampsia terjadi penumpukan cairan di bawah lapisan saraf mata yang menyebabkan penglihatan menurun drastis.

Risiko robekan memang lebih besar pada mata dengan minus tinggi. Kriteria minus tinggi adalah di atas min 6. Yang perlu diingat, robekan retina pada dasarnya dapat terjadi pada semua orang, tidak hanya pada orang yang memiliki mata minus atau plus. Tapi, memang robekan lebih rentan terjadi pada mata minus.

Pencegahan

Salah satu cara untuk mencegah robekan retina, dapat dilakukan dengan teknologi laser pada retina yang tipis. Cara ini aman untuk bumil dan mudah dilakukan, prosesnya pun sebentar, hanya berkisar 10 menit.

Disarankan jika ingin melakukan laser, sebaiknya jauh-jauh hari sebelum melahirkan untuk menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Adakah tips untuk bumil yang menderita mata minus?

  • Khusus untuk bumil bermata minus – apalagi minus tinggi – dianjurkan memeriksakan mata untuk melihat apakah ada risiko robeknya retina pada saat persalinan nanti.
  • Bila ada risiko robek retina, diskusikan pada dokter kandungan untuk mencari cara melahirkan apa yang terbaik.
  • Periksa retina sebaiknya jangan mendekati waktu melahirkan.

Habis Caesar Terus Normal, Bisakah

Ini adalah salah satu pertanyaan dari Bu Desi yang pernah diposting di web ini.

Jawabannya adalah bisa ya bisa tidak. Jadi tergantung kondisinya.

Kalau bicara masalah resiko adalah terjadinya rahim pecah, yaitu keadaan dimana sayatan caesar sebelumnya membuka lagi saat melahirkan normal.

Di sini dokter dituntut ekstra hati-hati untuk menentukan boleh tidaknya melahirkan normal.

Faktor-faktor yang menentukan diantaranya:

  • Yang jelas pertama kali dilihat adalah bagaimana kondisi kesehatan kehamilan ibu dan bayinya. Ibu dengan tekanan darah tinggi atau diabetes tidak boleh melahirkan normal. Bayi posisi sungsang juga sulit dilahirkan normal.
  • Sudah berapa kali melahirkan caesar sebelumnya, jika masih 1 kali masih mungkin. Jika lebih dari 1 kali resikonya cukup besar.
  • Jika alasan caesar sebelumnya adalah bayi sungsang, maka ada peluang untuk melahirkan normal. Tapi jika karena leher rahim tidak membuka atau kepala bayi tidak turun, maka peluangnya jadi kecil.
  • Jenis sayatan. Jika sayatan caesar sebelumnya adalah mendatar di bawah maka masih mungkin melahirkan normal. Jika jenis sayatan vertikal atas tidak disarankan melahirkan normal.
  • Jarak dengan persalinan sebelumnya setidaknya 1 1/2 sampai 2 tahun.
  • Tidak ada perlukaan rahim bekas operasi lainnya (misal operasi mioma dll)
  • Tidak ada komplikasi kehamilan
  • Tidak hamil kembar
  • Segala syarat terjadinya kelahiran normal dipenuhi (misal lebar panggul)

Jadi penting bagi ibu-ibu untuk menyadari resiko ini. Patuhlah kepada dokter Anda. Dokter tentu telah mempertimbangkan dengan seksama keselamatan Anda dan buah hati Anda.

Hubungan Sex Pasca Melahirkan

weekly sumber gambar: sasstrology.com

Hubungan sex sebagai kebutuhan kodrat pasangan suami istri tentu sudah terpikirkan oleh pasutri setelah melahirkan. Namun apa, bagaimana dan kapan boleh dilakukan? Berikut artikel mengenai hal tsb.

Setelah melahirkan tentu ibu dihadapkan pada permasalahan pasca melahirkan yang tidak sedikit. Dari banyak masalah yang dihadapi, diantaranya adalah:

  • Pendarahan: baik melahirkan normal maupun caesar, ibu mengalami pendarahan nifas selama kurang lebih 40 hari
  • Nyeri: akibat luka episiotomi (sobekan pada kelahiran normal) maupun bedah caesar. Ini mengakibatkan ibu belum bisa beraktifitas normal seperti sedia kala, jalan saja susah
  • Capek: energi dan pikiran terkuras selama menjelang dan proses persalinan
  • Merawat bayi: setelah melahirkan ibu juga dituntut untuk sudah mengurus bayinya
  • Menyusui: menyusui bayi yang sering dilakukan, bahkan pada malam hari membuat ibu sering kurang tidur
  • Suasana hati: disamping bahagia juga ada rasa kurang nyaman, stress dll karena fisik belum pulih. Kepikiran biaya perawatan bayi setelah dilahirkan dlsb

Kapan Mulai Boleh Dilakukan Lagi?

Secara umum boleh dilakukan jika:

  • Ibu sudah selesai nifas. Masa nifas adalah masa saat rahim melakukan pembersihan. Keluarlah darah, sisa jaringan dari rahim, sel-sel mati dan sel endometrium. Darah nifas memudahkan terjadinya infeksi jika dilakukan hubungan sex.
  • Luka sudah sembuh betul dan itu butuh waktu. Jika luka belum sembuh dan dipaksakan, tentu terjadi robekan ulang yang justru beresiko pendarahan dan infeksi, tentu bukan ‘enak’ yang didapat tapi justru rasa sakit. Setiap orang waktu sembuhnya tidaklah sama
  • Perubahan hormon mempengaruhi mood. Komunikasikan dengan pasangan, jangan memaksakan diri jika belum siap.
  • Konsultasikan dengan dokter saat anda kontrol, tentang kapan boleh mulai melakukan hubungan sex kembali.
  • Lakukan hubungan sex pertama kali dengan hati-hati, berikan cukup foreplay dan berikan kesempatan kepada istri untuk kembali merasa ‘biasa’ dengan aktifitas ini.

Jika Ibu Masih Merasa Nyeri Juga …

  • Pada awal-awal selesai nifas, ada juga yang memang kurang terjadi pelumasan (kering)
  • Bisa jadi ibu mengalami infeksi organ kelamin
  • Adanya penyakit kandungan lain
  • Rasa cemas yang berlebihan sehingga justru menyebabkan lubrikasi susah terjadi

KB

Rancanakan KB untuk mengatur jumlah anak dan jarak kelahiran anak berikutnya. Keaktifan pasutri dalam ber-KB turut membantu diri anda sendiri dalam merencanakan masa depan keluarga. Dalam hal ini anda juga berperan membantu pemerintah dalam mengatasi dampak ledakan jumlah penduduk beserta problematika peliknya.

Konsultasikan dengan dokter anda tentang metode KB yang sesuai dengan anda.

Jika segalanya telah pulih, tidak jarang pasangan menemukan kembali kehangatan hubungan suami istri yang justru lebih hangat lagi.

Pemakaian Stagen / Gurita Pasca Melahirkan

Dalam proses kehamilan, perut yang membesar selama 9 bulan membuat kulitnya menjadi melar sehingga bentuknya jadi menonjol dan bergelambir. Banyak ibu-ibu yang berusaha keras jika setelah melahirkan bentuk perutnya kembali seperti sedia kala. Salah satu caranya adalah dengan memakai stagen atau gurita.

Sebenarnya pemakaian stagen dan semacamnya adalah budaya turun-temurun dan secara kedokteran tidak ada keharusan untuk memakainya. Stagen bekerja secara pasif yang mengembalikan perut ke bentuk semula saat dipakai, namun perut kembali ke bentuk asalnya saat stagen dilepas. Proses pembesaran perut sebenarnya alami mengikuti perkembangan janin dan rahim. Tubuh memiliki mekanisme sendiri untuk kembali ke bentuk asal setelah melahirkan.

Fakta-Fakta Pemakaian Stagen

  • Stagen tidak disarankan dipakai setelah melahirkan karena saking ketatnya membuat tubuh pemakainya tersiksa, mengganggu gerak, sesak napas hingga mengganggu aliran darah.
  • Stagen mengganggu pemulihan luka setelah operasi caesar karena menutup luka sehingga menjadi lembab, berkeringat dan kurang sirkulasi udara, atau bahkan bisa membuat luka kembali membuka dan bernanah

Fakta-Fakta Pemakaian Gurita

  • Daripada stagen, lebih baik memakai gurita karena tidak terlalu kencang
  • Pakailah gurita paling tidak seminggu setelah operasi, atau setelah luka mengering
  • Seringlah berganti gurita karena terkena keringat, lembab dan menjaga kebersihan
  • Pemakaian gurita hanya membantu mengembalikan bentuk perut, tapi tidak mutlak

Yang lebih disarankan adalah berolah raga dan senam. Lakukan senam nifas atau sit-up untuk mengecilkan perut. Pada prinsipnya senam ini untuk mengurangi jaringan lemak dan menguatkan otot.

Juga jangan dilupakan untuk mengatur pola makan dengan benar. Jangan minum ramuan herbal pelangsing sembarangan karena anda sedang menyusui.

Memang proses mengecilkan perut harus dilakukan dengan benar dan sabar, jangan mengharap proses terjadi secara cepat dan instan. Ingatlah, proses melarnya perut terjadi selama 9 bulan, jadi untuk kembali butuh waktu yang tidak singkat pula.

Pijat Saat Hamil

Hampir pasti jika ibu hamil, maka akan mengalami pegal atau bahkan nyeri punggung. Semakin tua alias semakin besar janin dalam kandungan, tentu beban punggung, pinggul (boyok) dan kaki menjadi tambah berat. Otot-otot penopang punggung dan kaki semakin bekerja keras menyangga bobot janin.

Bolehkah Dilakukan Pemijatan?

Masalah boleh tidaknya … kita lihat-lihat dulu. Jika pemijatan di daerah punggung atau pinggul tentu saja boleh. Adanya anggapan bahwa pemijatan punggung berdampak pada janin tidaklah benar. Punggung ibu tidak berhubungan langsung dengan janin, dibatasi / dilindungi tulang dan janin sendiri berada di dalam rahim yang aman.

Pemijatan di daerah kaki juga tidak ada masalah. Alasannya sama .. kaki ibu tidak berhubungan dengan janin.

Bagaimana jika yang dipijat adalah perut? Nah ini yang tidak boleh dilakukan sembarangan. Jika dilakukan dengan tidak hati-hati justru bisa menyebabkan plasenta lepas yang bisa membahayakan janin, janin terlilit tali pusar dll. Boleh dilakukan pijat koreksi posisi janin dari posisi melintang atau sungsang menjadi posisi normal, namun ini boleh dilakukan jika memenuhi indikasi dan syarat tertentu, dilakukan oleh tenaga yang berpengalaman dan alat yang memadai.

Kapan Mulai Boleh Pijat?

Sebaiknya pijat dilakukan mulai awal trimester 2 dan seterusnya. Lagian pada trimester 1 bobot janin masih sangat ringan sehingga tidak berpengaruh besar terhadap otot punggung maupun kaki. Dan juga pada trimester 1 adalah masa yang rawan, karena sedang terjadi pembentukan awal janin.

Posisi Saat Pijat

Untuk pemijatan pungung, pundak dan pinggul, ibu bisa dipijat dalam posisi miring. Untuk pijat kaki dan tangan bisa tidur telentang ataupun duduk.

Kapan Nyeri Harus Diwaspadai?

Bila ibu merasa nyeri yang sangat, hingga sakit jika bergerak, bisa jadi ada ‘sesuatu’ yang harus diperiksakan. Untuk kasus semacam ini ada baiknya tidak dilakukan pemijatan dengan tekanan kuat, apalagi jika pemijatan justru menimbulkan rasa nyeri yang lebih terasa.

Kesimpulannya

Lakukan pijat punggung, pundak dan kaki untuk meringankan rasa capek, pegal maupun nyeri. Bahkan efek bagusnya adalah menimbulkan efek relaksasi dan rasa nyaman bagi ibu hamil.

Manfaat Air Kelapa Muda

Minum air kelapa muda saat hamil banyak dianjurkan oleh orang tua jaman dulu. Sebenarnya apakah memang bermanfaat untuk ibu hamil dan janinnya?

Sebenarnya belum ada penelitian khusus yang menyatakan bahwa sering minum air kepala muda bermanfaat untuk ibu dan janinnya. Seperti kepercayaan bahwa kalau sering minum air kelapa muda cairan ketuban menjadi bersih, kulit bayi bersih dan menghilangkan lemak di kulit bayi yang baru dilahirkan.

Namun demikian ada baiknya kita membahas mengenai kandungan dan manfaat air kelapa muda.

Kandungan Air Kelapa Muda

Kandungan nutrisinya adalah:

  • Mengandung beberapa elektrolit.
  • Mengandung protein, vitamin B dan C

Sedangkan manfaatnya antara lain:

  • Karena ia adalah cairan, maka sangat baik untuk mencegah dehidrasi
  • Jika input cairan dan pengeluaran air seni lancar, akan menghindarkan ibu hamil dari infeksi saluran kencing dan membersihkan saluran kencing
  • Diantara komponen elektrolitnya adalah kalium yang berfungsi untuk mengatur tekanan darah dan baik untuk jantung. Juga berfungsi mengurangi kram
  • Membantu mengeluarkan toksin ringan dari dalam tubuh melalui air seni
  • Mengandung zat yang dapat membantu melawan virus, bakteri dan jamur
  • Membantu menyehatkan pencernaan ibu hamil, mengurangi sembelit
  • Meningkatkan HDL atau lemak baik
  • Membantu melembabkan kulit

Jadi … tidak ada keraguan akan manfaat air kelapa muda bagi ibu hamil.

Namun demikian hendaknya dikonsumsi secara wajar dan tidak berlebihan. Nutrisi ibu hamil tidak hanya air kelapa muda saja, tetap harus mengkonsumsi makanan sehat bergizi dan seimbang lainnya.