Banyak hal yang bisa menyebabkan ibu hamil terkena bengkak di kakinya, sayangnya tidak semua ibu hamil menyadari semua penyebab dari bengkak kaki saat hamil.
Berikut ini berbagai penyebab kaki bengkak saat hamil yang perlu diketahui :
Beban Yang Berat
Pembengkakan pada kaki bisa diakibatkan oleh kaki yang menerima beban lebih berat dibandingkan sebelumnya. Hal itu dikarenakan saat hamil, berat badan ibu hamil akan meningkat tajam, seiring perkembangan janin selama kehamilan. Berat badan yang meningkat itu membuat tubuh ibu hamil membebani kaki. Kaki yang disuruh menanggung beban yang berat akan mengalami pembengkakan.
Kaki Banyak Cairan
Selama hamil, rahim akan semakin membesar. Besarnya rahim tersebut menyebabkan cairan tertimbun di dalam kaki 30 persen lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Penimbunan cairan di kaki itu menyebabkan kaki bengkak saat hamil.
Aliran Darah Tidak Lancar
Salah satu hal yang menyebabkan kaki menjadi bengkak saat hamil adalah pembuluh darah balik yang ada di kaki menjadi tersumbat dan terhambat. Pembuluh yang tersumbat itu menyebabkan aliran darah ke jantung juga mengalami gangguan. Akibatnya pembuluh darah yang tersumbat itu akan menimbulkan bengkak pada kaki. Aliran darah tidak lancar bisa menjadi indikasi terjadinya hipertensi dalam kehamilan yang harus diwaspadai.
Kurang Gerak
Ibu hamil dengan usia 24 minggu ke atas yang kebanyakan duduk dan tidak banyak bergerak akan menyebabkan kakinya bengkak. Hal itu dikarenakan aliran darah di kaki menjadi tidak lancar sehingga mengalami pembengkakan. Maka dari senam hamil sangat baik dilakukan ketika tengah hamil tua.
Apakah Berbahaya?
Bengkak pada kaki ibu hamil sebenarnya tidak bahaya, asalkan tidak diikuti dengan tanda-tanda bahaya. Bengkak pada ibu hamil selama masih dalam tahap normal bisa diatasi. Akan ada tanda bahaya dimana kaki bengkak yang normal terjadi menjadi bahaya bagi ibu hamil. Kaki bengkak tidak akan berbahaya jika tidak diikuti dengan tanda-tanda bahaya.
Berikut ini tanda-tanda kaki bengkak pada ibu hamil yang sudah berbahaya :
Otot kaki menonjol keluar
Salah satu tanda bahaya bengkak pada ibu hamil adalah jika pembengkakan di kaki disertai dengan tonjolan-tonjolan otot di kaki. Hal itu bisa menjadi tanda bahwa bengkak pada ibu hamil telah menjadi varises. Varises biasanya menyerang kaki dengan menimbulkan guratan-guratan otot kaki yang menonjol keluar.
Rasa panas dan nyeri
Ibu hamil merasakan rasa panas dan juga nyeri di kakinya. Hal itu merupakan tanda bahaya bagi ibu hamil. Sebab bengkak pada kakinya bukanlah hal normal kembali. Rasa panas dan nyeri bisa diakibatkan oleh kelainan. Untuk mengetahui penyebab dari rasa panas dan nyeri itu ibu hamil harus konsultasi ke dokter.
Preeklamsia
Ibu hamil juga harus tahu dan bisa membedakan mana bengkak yang normal dan mana bengkak yang tidak normal. Salah satu penyebab kaki bengkak yang tidak normal adalah preeklamsia. Pre eklamsia pada ibu hamil perlu diwaspadai karena berbahaya bagi ibu hamil dan janin. Tanda preeklamsia adalah adanya pembengkakan pada kaki, muka dan tangan. Pembengkakan itu juga terjadi nyeri di bagian tengkuk, ulu hati terasa nyeri dan pusing. Penderita preeklamsia bahkan bisa sampai kejang-kejang.
Selulitis
Salah satu tanda bahaya pembengkakan pada ibu hamil adalah selulitis. Selulitis adalah infeksi kulit dan juga peradangan pada kulit. Tanda bahaya itu bisa terjadi pada ibu hamil dengan tanda kaki ibu hamil yang bengkak berwarna merah, terasa gatal dan juga nyeri. Jika diraba, kulit kaki ibu hamil akan terasa panas. Rasa panas itu disebabkan oleh perubahan suhu pada permukaan kulit.
Bengkak tersebut menjalar, tidak hanya di tungkai kaki saja namun bisa menyebar ke bagian paha. Selulitis juga bisa menyebabkan luka dengan nanah di bagian yang terkena luka. Kaki bengkak saat hamil yang menderita selulitis harus segera konsultasi dokter agar bengkak tidak menyebar.
Trombosis
Salah satu tanda bahaya pembengkakan pada kaki ibu hamil adalah trombosis. Trombosis adalah pembengkakan pada kaki yang disertai dengan membengkaknya pembuluh darah terutama pembuluh darah vena di bagian kaki. Tandanya adalah pembuluh darah dibagian otot terlihat dan menonjol ke luar disertai dengan rasa nyeri saat digunakan untuk berjalan.
Bagaimana Mengatasinya?
Anda dapat mencoba beberapa cara di bawah yang akan memaparkan mengenai cara mencegah dan mengatasi kaki bengkak saat hamil. Mungkin ibu hamil tidak dapat sepenuhnya mencegah kaki bengkak saat hamil, namun dapat mencegah agar tidak terlalu parah.
- Saat anda tidur usahakan posisi kaki lebih tinggi dari jantung anda, posisi seperti ini akan membantu dalam mengatur sirkulasi darah. Sehingga apabila anda tidur, anda dapat menggunakan ganjalan bantal pada kedua kaki untuk mendapatkan posisi yang lebih tinggi dari kepala dan jantung.
- Pada kehamilan yang semakin membesar, anda jangan memaksakan untuk berdiri dalam jangka waktu yang cukup lama apalagi bila anda merasakan pegal. Pegal yang anda rasakan adalah tanda bahwa peredaran darah anda juga otot mengalami kelelahan.
- Ketika anda tidur sebaiknya posisi badan anda miring ke kiri selain dianjurkan bagi umat muslim, manfaat yang anda dapatkan dengan tidur miring ke kiri adalah pembuluh darah balik ada di bagian kanan tubuh dan membuat tekanan pada tubuh anda berkurang.
- Apabila anda berenang usahakan untuk berjalan di dasar kolam, daya apung dari kolam akan mengangkat bayi sehingga mampu mengatur peredaran darah secara normal pada ibu hamil.
- Aturlah jadwal olahraga secara rutin selama kehamilan anda selain dapat membantu anda menjaga kesehatan selama kehamilan. Olahraga yang dilakukan selama kehamilan akan membantu untuk mengatasi keluhan kehamilan dan juga mempersiapkan persalinan terutama latihan pernapasan.
- Hindari menggunakan sepatu yang mengikat kaki anda atau ukurannya kekecilan karena dengan sepatu yang mengikat kaki akan menghambat peredaran darah anda.
- Seimbangkan konsumsi menu makan anda terutama makanan yang mengandung garam, konsumsi makanan mengandung garam dalam jumlah yang wajar.
- Gerakan ringan yang membantu anda mengurangi bengkak bisa anda lakukan, contohnya adalag ketika anda sedang duduk, gerakan pergelangan kaki anda dengan cara ditekuk, gerakan yang melingkar ini akan sangat membantu anda.
Pengobatan
- Taruh kaki lebih tinggi. Ambil bangku kecil untuk menempatkan kaki Anda di situ saat duduk.
- Jangan melipat kaki saat duduk.
- Jangan terlalu banyak berdiri dan juga jangan terlalu banyak duduk. Meluangkan waktu untuk berjalan sebentar di sela-sela aktivitas duduk Anda dapat membantu menjaga kelancaran aliran darah.
- Pakai sepatu yang nyaman dan jangan memakai kaos kaki atau stocking yang terlalu ketat.
- Banyak minum air. Ini dapat membantu mengurangi kelebihan air dalam tubuh.
- Batasi makan makanan yang mengandung garam. Makanan tinggi garam (natrium) dapat menyebabkan tubuh menahan cairan. Natrium dalam garam menarik cairan ke dalam sel sehingga cairan tertahan di sel. Jika kaki Anda bengkak saat hamil sebaiknya batasi konsumsi garam maksimal ½ sendok teh per hari.
- Olahraga teratur, terutama berjalan dan berenang. Berenang dapat membantu mengurangi tekanan pada kaki Anda.